Tuesday, December 16, 2008
Siswa SMA Depok Ciptakan Virtual Doctor
Selamat Berlibur Anak Indonesia....
"Hallo adik-adik…Kerja keras belajar kalian selama setahun terakhir telah menunjukkan hasil. Yang rajin belajar pasti dapat nilai bagus! Selamat dari Bapak/ibu guru ya…
Program Prioritas Depdiknas 2008-2009
1). Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun
* Melanjutkan BOS dan BOS Buku bagi SD dan SMP
* Beasiswa bagi siswa miskin SD/MI dan SMP
* Rehabilitasi gedung SD/MI dan SMP
* Pembangunan USB dan RKB SMP
* Pembangunan perpustakaan dan laboratorium SD dan SMP
* Peningkatan mutu pembelajaran SD dan SMP
* UN SD dan SMP
* Peningkatan ketersediaan dan kesejahteraan Guru SD dan SMP
* Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi guru SD dan SMP
* Pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus
* Optimalisasi pemanfaatan Jardiknas
* Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD dan SMP
* Akreditasi SD dan SMP
2). Peningkatan Aksesibilitas, Mutu, Daya Saing, dan Relevansi Pendidikan Menengah
* Beasiswa untuk siswa miskin SMA/SMK* Rehabilitasi sekolah (SMA/SMK/MA)
* Pembangunan USB dan RKB terutama di pedesaan
* Beasiswa prestasi siswa SMA/SMK
* Pembangunan perpustakaan, laboratorium, workshop, dan pusat sumber belajar berbasis TIK di SMA/SMK
* Penerapan e-pembelajaran di SMA/SMK
* UN SMA/SMK
* Peningkatan ketersediaan dan kesejahteraan Guru SMA/SMK
* Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi guru SMA/SMK
* Pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus
* Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA/SMK
* Akreditasi SMA/SMK
3). Peningkatan Aksesibilitas, Mutu, Daya Saing, dan Relevansi Pendidikan Tinggi
* Pengadaan gedung dan peralatan laboratorium
* Pendirian Politeknik baru dan peningkatan kapasitas Politeknik yang sudah ada
* Penguatan IPTEK PT melalui hibah kompetisi
* Beasiswa untuk mahasiswa miskin
* Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
* Penerapan e-pembelajaran* Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi dosen
* Akreditasi
4). Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah
* Penyelenggaraan PAUD rintisan
* Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional
* Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan (Paket A, B dan C)
* Penyelenggaraan kursus kecakapan hidup dan magang
Thursday, December 11, 2008
Tuesday, December 09, 2008
SDIT Darul Abidin Berkurban
Saturday, December 06, 2008
Proteksi Situs Nakal
Mungkin Anda (para Orang Tua) semakin resah dengan keberadaan situs yang mengandung kontent pornografi, seperti sexual activity, porno tube, yuo tube porno, free porno, free porn websites, child pornography, free pornography, amateur pornography, violent pornography, sexual films, sexual seduction., dll. Tampaknya situs-situs ini semakin berkembang.
Belum lagi adanya situs Social Networking yang memudahkan anak untuk saling berinteraksi secara bebas, kemudian yang terbaru web site penyedia chatting plus web cam. Web site atau situs yang yang ditawarkan gratis ini semakin mengancam anak-anak kita.
Keprihatinan terhadap keberadaan situs porno sebenarnya sudah lama disampaikan antara lain oleh Presiden George W. Bush, Surya Online, Info Jatim, Antara News, Computer Technology. Bahkan di Negara Cina pun pelaragan situs pornografi sudah mulai di laksanakan. Negara Cina sampai mempekerjakan polisi virtual yang akan mengecek halaman-halaman web secara rutin dan otomatis, seperti yang tulis Kompas Cyber Media Community
1.Kunjungi situs K9 Web Protection
2.Mengisi formulir yang disediakan untuk mendapatkan nomer lisensi download
3. Buka email yang Anda pakai untuk registrasi. Dari email ini Anda akan diberi nomer lisensi dan diarahkan ke download.
4. K9 Web Protection siap anda Download.
5. Segere Instal dikomputer Anda, disini Anda akan diminta seting password.
6. Setelah diinstal, aktifkan K9 Web Protection melalui komputer Anda, klik setup dan kemudian masukkan password Anda.
7. Klik setup pilih default. Untuk lebih bagus lagi masukkan situs-situs yang Anda ingin proteksi secara manual dengan cara, klik menu web site Exception.
Sekarang komputer Anda sudah terproteksi dari situs-situs pornografi dan Social networking. Oya untuk satu komputer hanya berlaku 1 lisensi, jadi kalau ingin mendownload lagi silakan registrasi dengan nama dan alamat email yang berbeda.
Selamat mencoba semoga bermanfaat
artikel asli dari haryantoblog
Wednesday, December 03, 2008
Cinta yang Tak Rumit dari Faiz

Apa yang menyebabkan kita menyapa atau tidak menyapa, saat bertemu seseorang? Kebanyakan kita menyapa karena kita mengenal atau minimal mengetahui seseorang itu. Bisa juga karena kita menyukai atau menghormati orang tersebut, karena memang kebiasaan, atau punya keperluan. Mungkin juga sekadar basa basi. Apa pun itu, saya belajar banyak soal ini dari seorang anak kecil yang berbeda umur 26 tahun dari saya. Setiap hari saat berjalan kaki menuju sekolahnya yang tak begitu jauh dari rumah, Faiz akan melewati deretan panjang rumah yang ada di sekitar kami. Empat tahun yang lalu, ketika Faiz masih TK, saya takjub menyaksikan bagaimana cara ia menyapa! Semua tetangga yang kebetulan dilewati atau ditemuinya di jalan, tak akan luput dari teguran ramah disertai senyum lebar Faiz.
"Selamat pagi, Pak, selamat pagi, Bu…."
"Assalaamu'alaikum…."
"Mari Oma, mari Opa…"
"Dari mana, Tante?"
"Wah hari ini Kakak berseri sekali!"
"Mau kuliah, Bang?"
"Eh, ketemu adik cakep. Mau kemana pagi-pagi sudah rapi?"
Dan seterusnya….
Saat ia duduk di kelas II SD , saya pernah bertanya pada Faiz,
"Mas Faiz,apa kamu tak lelah menyapa begitu banyak orang setiap pagi?" Faiz tertawa.
"Tidaklah, Bunda. Aku senang karena senyum dan sapaku mungkin bukan mengawali pagiku saja. Tapi mengawali pagi orang lain. Lagipula senyum itu kan sedekah, Bunda."
Saya nyengir. Pernyataan yang unik dari anak yang waktu itu belum berumur delapan tahun.
"Subhanallah. Kalau dihitung dengan uang, sedekahmu mungkin sudah milyaran," ujar saya sambil mencium pipi Faiz yang memerah.
Setiap kali hadir pada arisan yang diadakan ibu-ibu sekitar rumah, mereka kerap membicarakan Faiz.
"Waduh, Faiz itu ramah sekali ya, Bu. Kalau bertemu saya selalu menegur lebih dulu, senyumnya manis sekali."
"Kok bisa seperti itu sih, Bu? Bagaimana mendidiknya?"
Saya tersenyum. Bagaimana mengatakannya? Sesungguhnya saya tak pernah mendidik Faiz secara khusus untuk menyapa dan tersenyum. Sayalah yang banyak belajar dari Faiz!
Terbayang lagi berbagai peristiwa yang terjadi sejak Faiz mulai duduk di bangku SD. Ketika ia ada di teras rumah, semua pengemis yang lewat selalu dipanggilnya, diajak makan dan minum.
"Hari ini di rumah masak sop dan perkedel."
Atau "Bapak mau bawa kopi untuk di jalan biar tidak mengantuk? Mau teh manis dingin?" Ia akan berlari ke kamar, mengambil celengan dan mengeluarkan lembaran kertas dari sana untuk diberikan pada mereka.
Belum lagi, semua tukang jualan, tukang sol sepatu, yang lewat pun disuruh mampir. Ada saja yang ditawarkannya.
"Istirahat dulu di sini, Pak. Kan capek. Hari panas sekali. Sini, makan kue dan minum dulu. Atau mau makan nasi?" Selain itu ia pun akan bisik-bisik pada anggota keluarga lainnya untuk membeli sesuatu dari tukang jualan itu, meski kami tak terlalu membutuhkannya.
"Apa salahnya sih menolong orang?" ujarnya.
Maka di rumah mungil yang kami tempati, tak pernah ada hari di mana kami memasak sekadar pas untuk keluarga. Selalu ada tamu-tamu istimewa yang entah siapa. Faiz mengundang mereka secara tak terduga.
"Ikhlas yaaa, Bunda…," katanya sambil tersenyum manis.
Lalu apakah ada lagi yang bisa saya ucapkan, meski dengan terbata? Saya hanya mampu memeluk Faiz kuat-kuat.
Oleh: Helvy Tiana Rosa
dari email kawan :
Wednesday, November 26, 2008
Tuesday, November 25, 2008
Selamat Hari Guru ...
Monday, November 24, 2008
Kartun Nabi !!!
http://lapotuak.wordpress.com/
Kami sebagai blogger Indonesia sangat bangga dengan cepatnya WordPress melakukan hal tersebut dan sangat diharapkan Pihak berwenang dapat segera melacak keberadaan pengguna lapotuak tersebut.
Hal ini hendaknya menjadi pelajaran bagi blogger yang tidak memanfaatkan media informasi menjadi media yang berguna bagi orang lain khususnya bagi anak bangsa yang mengharapkan blogger sebagai media tukar menukar informasi yang berguna untuk negara bangsa maupun pribadi masing masing.
Kepada para sahabat blogger marilah kita gunakan webblog ini menjadi manfaat bagi orang lain. Dan perlu digaris bawahi pihak wordpress ataupun penyedia blog lainnya sekarang sudah mempunyai filter yang baik.
Berkenaan dengan ini pula lensadarbi turut menghimbau agar tidak terprovokasi dengan peristiwa ini yang bisa mengakibatkan perpecahan antar agama.
Kartun yang menohok soal sensitif itu muncul di sebuah blog beralamatkan lapotuak.wordpress.com. Secara vulgar dan ngawur, sang pembuat kartun menggambarkan Nabi Muhammad dengan sisi buruk yang sepertinya berlebihan. Salah satunya adalah gambaran percintaan Nabi dengan sejumlah istrinya.
Di bagaian lain, situs tersebut juga membandingkan proses penerimaan wahyu antara Muhammad dengan Maryam dan Isa. Ini mengingatkan publik akan kartun Kurt Westergard, kartunis asal Denmark yang membuat heboh dunia Islam, termasuk masyarakat Islam Indonesia.
Menyikapi kondisi demikian, masyarakat Indonesia harus bersikap proprosional dan tidak berlebihan. Ini terkait dengan kondisi Indonesia yang plural yang tak mudah goyah dengan isu sensitif seperti persoalan keagamaan, apalagi yang bersifat adu domba dan provokatif. Kesan adu domba memang cukup tampak dimunculkan dalam situs tersebut.
Seperti pilihan suku tertentu di Indonesia yang terasosiasikan dengan agama tertentu. Selain itu, komparasi ayat al-Quran dengan al-Kitab yang menimbulkan persepsi satu pemahaman salah dan satunya benar.
Dalam pandangan Direktur Ekskeutif The Wahid Institute, Ahmad Suaedy, menyikapi karikatur tersebut masyarakat harus bersikap wajar dan tidak berlebihan. Penyikapan yang reaktif dan membabi buta, dalam pandangan Suaedy akan menimbulkan kesan pembelaan yang tidak proprosional.
“Boleh bereaksi, tapi wajar saja,” katanya kepada INILAH.COM, Rabu (19/11) di Jakarta.
Menurut dia, hal seperti ini hakikatnya sering muncul dimana-mana dan menjadi pembahasan yang ilmiah. Jika sesuatu menyerang dengan analisis, maka juga harus dibalas dengan melalui analisis juga. “Intinya jangan reaktif. Jika menyerang analisis, ya dibalas dengan analisis,” tegasnya.
Terkait dengan tindakan aparat kepolisian untuk mengusut pembuat situs tersebut, Suaedy juga mewanti-wanti agar bertindak sesuai prosedural standar aturan Polri. “Jangan bertindak di luar proprosionalitas dan hanya karena tekanan oleh pihak tertentu,” kata intelektual muda NU itu.
Secara terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri Abubakar Nataprawira menegaskan pihaknya mengaku telah mengetahui keberdaan situs yang provaktif tersebut. Menurut Abu, pihaknya saat ini tengah menyeldiki siapa pembuat situs tersebut. “Kami sedang menyelidikinya,” ujarnya singkat.
Sementara pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, KH Sholahudin Wahid menyesalkan penyangan kartun Nabi Muhammad. Menurut dia, tindakan tersebut ngawur dan tidak bertanggung jawab.
“Wah ngawur itu. Cari penyakit saja.,” katanya di sela-sela acara ‘Silaturahim dan Dialog Keluarga Pahlawan Nasional’ di Jakarta. Menurut adik kandung Gus Dur tersebut, harusnya pembuat kartun bisa membedakan mana yang boleh dibuat dan yang tidak.
Mencuatnya kartun nabi versi Indonesia ini membuat semangat pluraisme di Indonesia kembali berada dalam ujian. Dengan merujuk sejarah panjang perjalanan negeri ini, cukup mustahil bila dengan kartun provokatif tersebut masyarakat Indonesia bakal tersulut.
Dialog antar pemimpin agama di Indoensia menjadi kunci kukuhnya fondasi pluralitas di Indonesia. Selain itu, sikap tanggap dan cepat aparat kepolisian menjadi langkah tepat untuk segera meminimalisir persoalan ini secara hukum. [I4]( sumber berita : inilah.com)
Wednesday, November 19, 2008
Laskar Pelangi SDIT Darul Abidin
Monday, November 17, 2008
simple present
hahahahahaha…. kidding murid-muridku tercinta. ayo sekarang kita bahas si simple present.
eits jangan patah semangat gitu dulu dong. jangan pernah nganggep pelajaran grammar pasti musingin. yang satu ini ditanggung ga musingin deh!
siap?
kita mulai dengan contoh-contoh deh ya
i love shoes.
she likes bags.
he reads a lot.
my brother has 3 dogs.
we go to school every day.
they never miss her concerts
naaaaaaaaahh sekarang kapan sih kita pake simple present?
simple present itu kita pake saat kita menjelaskan sesuatu yang secara umum merupakan suatu kebenaran.
misal ni,
the earth goes around the sun … bumi mengelilingi matahari
the sun rises in the east … matahari terbit di ufuk timur
sampai sini ga musingin dong yah? kalo masih pusing juga minumlah obat, tapi jangan obat kepala yang bikin lupa itu yah, hehehe rugi dong ibu udah komat-kamit jelasin hehe
selain itu simple present juga kita pake menjelaskan sesuatu yang kita kerjakan atau sesuatu yang terjadi kadangkala maupun setiap saat. minta contoh kan?
ini dia
the shop closes at 10 in the evening … tokonya (selalu) tutup jam 10 malam
i go to work everyday … saya kerja setiap hari
she lives in bali … dia tinggal di bali
they work very hard … mereka bekerja dengan keras
got it? good!
berikutnya, simple present juga kita pake bersama kata always (selalu), never (tidak pernah), often (seringkali), sometimes (kadang-kadang), dan usually (biasanya).
pasti mau contoh kan? hehe
ini dia contohnya
he always goes to work at 7am.
they never play football.
she usually goes to the market everyday.
pada perhatiin ga di beberapa kalimat kata kerjanya terkadang diakhiri dengan s/es? nyadar kan?
kita coba pake kata kerja work ya sebagai contohnya.
she works everyday.
he works everyday.
it works everytime.
we work everyday.
they work everyday.
i work everyday.
you work everyday.
nah jelas kan? kalo subyeknya she/he/it maka kata kerja di kalimat simple present akan diakhiri dengan ~s
love - loves, get - gets, take - takes, make - makes, cut - cuts, run - runs, kick - kicks, smell - smells, etc etc lah yaow
nah untuk kata kerja yang diakhiri dengan ~s/~ch/~sh maka kata kerja tersebut akan diakhiri dengan ~es
pass - passes, watch - watches, finish - finishes
penambahan ~es juga berlaku untuk kata kerja yang diakhiri y (dengan y berubah menjadi i terlebih dahulu) atau o
study - studies, carry - carries, go - goes, do - does
i go, she goes
he passes, they pass
we play, you play
pelajaran simple present dari sini
ayo ayo latihan teruuuuusss…
Tuesday, November 11, 2008
Saturday, November 08, 2008
kalimat tanya
kemaren bugurunana menerima email dari seorang teman kalian, soal kesulitannya memproduksi kalimat bahasa inggris secara lisan.
hmmm… mungkin latihan membuat kalimat secara tertulis bisa membantu.
coba yuk!
coba dilirik itu disebelah kanan. ada kan link grammar yang membahas soal simple present, negative simple present dan simple present questions. naaahhh
kita coba dengan kalimat sederhana ini
I buy 10 eggs in the market every sunday.
I do not buy 10 eggs in the market every sunday.
do I buy 10 eggs in the market every sunday?
nah misalnya kita mau bikin kalimat tanya yang jawabannya in the market
dimana kamu beli 10 telur tiap hari minggu?
dimana, berarti kata tanya yang kita pakai adalah where
where do you buy 10 eggs
jadinyaaa eng ing eeeenggg ..
where do you buy 10 eggs every sunday?
in the market.
apa yang kamu beli di pasar tiap hari minggu?
what do you buy
what do you buy in the market every sunday?
10 eggs
seberapa sering kamu beli 10 telur di pasar?
how often do you buy 10 eggs in the market
how often do you buy 10 eggs in the market?
every sunday.
rojer dong?
ayo latihan lagi!
latihan diambil dari sini
Thursday, November 06, 2008
Pening, Panas ?? Ke Library Darbi Ajach!!
SDIT Darul Abidin - Depok
Sepekan ini, kunjungan ke Perpustakaan kembali meningkat, mungkin karena sedang ada ujian semester gasal (UUSG). Kepala pening mikirin soal, lebih baik menceburkan tubuh dalam suasana teduh dan sejuk khas Perpustakaan Darul Abidin.
Farah misalnya, siswa kelas 5 ini, mungkin adalah salah satu siswa yang paling sering mengunjungi Perpustakaan SDIT Darul Abidin, selain memang hobby membaca, Farah juga senang suasana sejuk yang terdapat di Perpustakaan.
Sejak Perpustakaan dibuka pukul 07.00 WIB, sejak itu pulalah siswa- siswi berdatangan, mulai dari Kiki, Sulthon, Farah, Fathan, Rahmat, Valy, dll. Setelah itu waktu kunjung perpustakaan lain adalah jam pelajaran bahasa indonesia, hari jum'at esok adalah jadwalnya siswa kelas satu (1 Makkah & Madinah) membaca, lalu pada jam- jam istirahat, baik istirahat pukul 09.30 WIB, maupun jam istirahat makan siang, yakni ba'da sholat Dzuhur.
Semoga Budaya membaca tetap terjaga dilingkungan SDIT Darul Abidin, karena sejarah orang- orang besar adalah mereka tak berhenti untuk membaca, menulis dan mengkaji buku dan ilmu pengetahuan.
Wassalam
Saturday, November 01, 2008
Laskar Pelangi The Movie

November 01th, 2008
Kisah dalam film realis Laskar Pelangi memang sungguh inspiratif. Terhampar kisah penuh semangat dari sukumpulan anak-anak Belitong, Bangka yang tak akan dan ingin pernah menyerah dalam meraih sejumput impian, yah mimpi. Kadang hidup ini harus dan memang harus berawal dari mimpi. Sederet kisah tentang keteguhan, keyakinan dan usaha keras.
Para guru dan karyawan SDIT Darul Abidin yang kemarin (Jum'at, 31 Okober 2008)menyaksikan kisah dalam film Laskar Pelangi, pasti merasakan betapa mimpi adalah kekuatan bagi kita untuk hidup lebih baik lagi, bagaimana tidak! guru dan karyawan SDIT Darul Abidin adalah para pejuang pendidikan yang ikhlas ataupun tidak telah dan akan terus mengabdikan diri untuk tumbuhnya kemajuan bagi diri, keluarga, maupun anak didik itu sendiri (red: siswa-siswi) SDIT Darul Abidin
Begitu banyak pelajaran tentang seni kehidupan. Pelajaran yang paling sering diingatkan kepada kita adalah keberanian, keteguhan dan pantang menyerah akan keadaan apapun yang kita hadapi dalam kehidupan yang sering sekali disampaikan oleh seorang kepala sekolah yang bersahaja, dan keberhasilan dalam kehidupan tidak diukur dengan nilai dan angka- angka, akan tetapi oleh hati. Sebagaimana sabda nabi SAW, "Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging; jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh namun jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa ia adalah hati.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih dari Nu’man bin Basyir) Para ulama mengibaratkan hati seperti panglima perang di tengah-tengah pasukannya. Yah, hati... oh hati.
pelajaran itu adalah: Tekad (Azzam),Gigih, Ulet dan Rajin
Tak dinyana lagi, tokoh Ikal, Lintang beserta kawan-kawannya, telah menyajikan berbagai kegigihan, dan keuletan yang menggumpal dalam diri dan guru mereka. Ditengah segala keterbatasan sarana pendidikan dan ekonomi yang menghimpit, mereka seakan enggan untuk menyerah dan putus asa. Mereka terus berjalan dan bahkan berlari dengan sepeda mereka mengejar asa, meski segenap rintangan selalu mengintai, dan beragam tekanan senantiasa hadir disepanjang jalan.
Ketangguhan memang hanya akan terukir dalam jejak penuh tekanan yang istiqomah Kegigihan untuk terus berusaha dan ketangguhan untuk terus bangkit di setiap kegagalan, hingga menuju keberhasilan. Yah, Gigih... Azzam.
pelajaran itu adalah: Tokoh bu guru Muslimah tak pelak telah menyajikan ketrampilan ini dengan penuh kegemilangan, sayang dalam film itu tak ditampakan bagaimana kecerdasan sang guru dalam mendidik anak- anak mereka. di gedung sekolah yang layak disebut kandang kambing dan dalam kekelaman hidup anak-anak didiknya, bu Mus nyaris tak pernah kunjung memadamkan jiwa seorang profesional yang berpengalaman, pada profesi yang ditekuninya. Dedikasi yang mengakar dan keteguhan komitmen pada profesinya, membuat ia senantiasa berikhtiar untuk menghamparkan yang terbaik untuk siswa- siswinya.
Inilah sebuah penghargaan yang hadir dari rasa bangga akan pekerjaan yang kita lakukan, dan dari sebuah keyakinan bahwa bekerja juga adalah sebuah ibadah. Sebuah keyakinan yang mestinya meng-inspirasi kita untuk selalu membentangkan kerja-kerja ihsanul 'amal dalam setiap jejak kehidupan profesional yang tengah kita jalani.
Pelajaran itu adalah: teruslah nyalakan harapan dan mimpi untuk merengkuh masa depan yang lebih indah nan bermartabat. Anak-anak belia dari Belitong itu, dengan caranya masing-masing, mencoba untuk terus merayakan nyala harapan itu, meski kegetiran demi kegetiran hidup selalu menyelinap dan menyergap. Sebab jika setitik harapan itu juga sudah padam, maka apa lagi yang tersisa untuk menopang jalan kehidupan yang kian keras?
Ya, masa depan hanya akan menjadi milik mereka yang percaya dengan keindahan impian dan harapan-harapannya. Itulah sebabnya, kita barangkali mesti juga memelihara harapan positif tentang masa depan yang lebih baik. Sebuah keyakinan dan mindset positif bahwa kita juga bisa menganyam sebuah kehidupan yang indah,
Penutup, mari kita berdo'a untuk pribadi kita, keluarga dan anak didik kita agar senantiasa diberikan yang terbaik dan melahirkan generasi- generasi yang diridhai oleh Allah SWT, dan akan menjadi pemimpin- pemimpin hingga menjadikan negara Indonesia ini, negara yang Baldatun Thayibatun Wa Rabbun Ghafur. Amiin
Teriring salam dan terima kasih kepada Pak Hary WA, yang tanpa pamrih memberikan begitu banyak pelajaran dan ilmunya kepada saya, (juga atas nasi lauknya), juga kepada kang Oman, dan semua yang ada di Darul Abidin, kalian adalah inspirasiku....
mr
Mars SDIT Darul Abidin

Friday, October 31, 2008
Pembantu
''Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?'' (Quran, surah 16: 71).
Tak sedikit di antara kita yang masih menganggap pembantu sebagai budak. Dalam arti majikan bisa berbuat apa saja kepada pembantunya. Dan sebaliknya, pembantu harus turut dan selalu siap mengerjakan apa yang diperintahkan majikan. Mereka ibarat robot yang dapat digerakkan ke mana saja oleh sang majikan.
Dalam hal pembantu, Islam menuntut agar kita menganggap mereka sebagai rekanan, sebagai anggota keluarga kita. Singkat kata, kita harus lemah lembut terhadap mereka, tidak semena-mena. Nabi SAW menjelaskan, ''Janganlah seseorang kamu memanggil budak-budaknya dengan panggilan budakku, hendaklah memanggilnya dengan sebutan pemudaku atau pemudiku.'' Suatu hari Sahabat Nabi, Abu Hurairah r.a sangat marah ketika melihat seorang laki-laki menunggang unta, sementara pembantunya berjalan di belakangnya. ''Wahai saudaraku,'' tegurnya, ''yang berjalan di belakangmu adalah saudaramu sendiri. Jiwanya sebagai jiwamu juga. Dudukkanlah dia di belakangmu.''
Hal serupa juga pernah dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Ketika mengadakan perjalanan ke Baitul Maqdis, Jerusalem, dari Madinah, beliau bergantian menunggang unta dengan pembantunya. Bila giliran pembantunya yang naik unta, Umar berjalan di belakangnya. Bahkan Islam bukan hanya memerintahkan berbuat baik kepada pembantu. Dalam rangka mengentaskan kemiskinan, beliau juga menyuruh untuk memberi ketrampilan dan pendidikan kepada pembantu. Maksudnya jelas, agar para pembantu di kemudian hari bisa mandiri. ''Barangsiapa mempunyai jariah (pembantu),'' kata beliau, ''maka hendaknya ia mengajarinya dan berbuat baik kepadanya. Mereka yang bernbuat demikian, akan mendapat dua pahala. Pertama, pahala telah memberi pelajaran. Dan kedua, pahala karena memandirikannya.''
Contoh hubungan baik antara majikan dengan pembantunya, tentu yang telah dipraktekkan sendiri oleh Muhammad SAW ketika menjadi pembantu saudagar kaya Siti Khadijah. Sebagai pembantu, beliau sangat jujur memegang amanat yang diberikan majikannya dan selalu bekerja keras. Sementara Siti Khadijah sebagai majikan, tidak sekalipun pernah menghardik pembantunya. - ah
Wednesday, October 29, 2008
Film Nabi Muhammad "The Message" Bakal Didaur Ulang

Film "The Message" versi asli dengan bintang Anthony Quinn, akan dibuat kembali Oscar Zoghbi, produser film seri Hollywood, Halloween, kini tengah mempersiapkan film terbaru yakni tentang kelahiran Islam. Rencana itu diungkapkan oleh Oscar di Dubai Selasa (28/10) ini."The Messenger of Peace" atau Utusan Perdamaian, begitu judul film tersebut akan menggunakan kota Mekkah dan Madinah sebagai seting. Film terbaru Oscar ini adalah daur ulang film besutan Moustapha Akkad yang dibuat pada tahun 1977 di Hollywood dengan bintang Anthony Quinn yang memerankan paman Nabi Muhammad, yakni Hamzah.
Tuesday, October 28, 2008
Pembudidayaan Hidroponik

Sesuai dengan komentar para pembaca dalam blog ini yang ingin mengetahui lebih banyak tentang pembudidayaan hidroponik, maka Lensadarbi kembali memposting tentang tanaman hidroponik, semoga bermanfaat, dan terima kasih atas perhatiannya.
Secara garis besar, proses pembudidayaan tanaman hidroponik, terutama yang dilakukan oleh SDIT Darul Abidin, dapat dipisahkan ke dalam 4 bagian. Persemaian, Penanaman, Pemeliharaan, dan Panen,.
Persemaian
Rockwool, atau sering juga disebut dengan mineral wool, adalah bahan non-organik yang dibuat dengan cara meniupkan udara atau uap ke dalam batuan yang dilelehkan. Hasilnya adalah sejenis fiber yang memiliki rongga-rongga dengan diameter umumnya antara 6—10 mikromoter.
Rockwool memiliki kemampuan menahan air dan udara dalam jumlah yang baik untuk mendukung perkembangan akar tanaman, sekaligus penyedia nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu, rockwool juga berfungsi sebagai struktur penyangga yang cukup baik untuk tanaman tersebut.
Rockwool akan dipotong berbentuk kotak-kotak kecil, disusun di dalam tray, dan dibasahi dengan air. Setelah itu, benih dimasukkan satu persatu dengan bantuan pinset.
Tray yang sudah berisi rockwool kemudian akan diletakkan pada greenhouse pembibitan.
Penanaman
Setelah 30—35 hari, tergantung jenis sayuran, bibit siap untuk ditanam pada greenhouse produksi. Potongan rockwool akan diambil satu persatu dan diletakkan pada lubang-lubang styrofoam.
Populasi per m² kira-kira adalah 20—30 batang tanaman, disesuaikan dengan jenis sayurannya.
Pemeliharaan
Pemeliharaan dalam bentuk pemupukan, pengairan, dan kontrol irigasi, dilakukan dengan rutin setiap hari.
Panen
Tanaman akan siap untuk dipanen setelah berada dalam greenhouse produksi selama 25—30 hari. Pemanenan umumnya, dan lebih baik, dilakukan pada pagi hari ketika tanaman berada dalam kondisi segar. Pemanenan dilakukan dengan hati-hati karena tanaman mudah patah.
Tanaman yang sudah dipanen lantas diletakkan pada keranjang panen.
Selengkapnya atau disini
SOEMPAH PEMOEDA

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan diWaltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.

2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjauKongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orangyaitu :
Monday, October 27, 2008
Fire Rescue Training
Selamat Hari Blogger Nasional!
Semoga perkembangan blog di Indonesia semakin pesat, dan dapat bermanfaat bagi penyadaran dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dapat menjadi penggerak majunya Indonesia yang berharkat dan bermartabat!
*) Hari Blogger Nasional
Saturday, October 25, 2008
HALAL BIHALAL JSIT

Guru perlu tingkatkan belajar sains kreatif

Label : Opin, Dari Kami, Contact Us
SUKMAJAYA, MONDE: Pendidik diharapkan terus meningkatkan sikap profesional dan pemahamannya tentang prinsip-prinsip pembelajaran aktif, kreatif dan menarik demi terwujudnya pembelajaran sains yang berkualitas.Dalam kaitan itu, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) menggelar pelatihan bagi guru-guru sains dengan harapan terciptanya pembelajaran sains yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (Pakem).

Sumber: Monitor Depok
Dunia Pendidikan Laskar Pelangi

Dunia Pendidikan Laskar Pelangi
Film ini merupakan adaptasi sinema dari novel fenomenal LASKAR PELANGI karya Andrea Hirata, yang mengambil setting di akhir tahun 70-an di Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di Desa Gantong, Belitong yang menjadi novel terlaris di Indonesia sampai saat ini. dFilm ini dapat dikatakan sebagai sebuah film pendidikan yang mampu menggetarkan jiwa-jiwa mereka yang peduli dengan pendidikan bahwa ternyata masih banyak di daerah Indonesia yang begitu tertinggal untuk bidang pendidikan.
Dengan menonton film ini kita akan tersadar bahwa tidak semua orang mendapatkan kesempatan pendidikan yang bermutu, tidak menjadi jaminan bahwa pendidikan bermutu lengkap sarana dan prasarananya, guru-guru terkadang melupakan bahwa anak didik mereka adalah seorang jiwa bukan barang sehingga diperlukan pendekatan kejiwaan untuk mendidik mereka, kemiskinan adalah penyebab hilangya kesempatan orang-orang yang berpotensi untuk mendapatkan pendidikan yang baik, dan terakhir adalah bahwa Tuhan telah menciptakan akal yang sama pada manusia tanpa membeda-bedakan suku bangsanya, sudah seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang bermutu.
(Kosasih)
Friday, October 24, 2008
Bocah Pembeli Es Krim
"Mbak sundae cream harganya berapa?" si bocah bertanya.
"Lima ribu rupiah," yang ditanya menjawab.
Bocah itu kemudian merogoh recehan duit dari kantongnya. Ia menghitung recehan di tangannya dengan teliti. Sementara si pramusaji menunggu dengan raut muka tidak sabar. Maklum, banyak pembeli yang lebih "berduit" ngantre di belakang pembeli ingusan itu.
"Kalau plain cream berapa?"
Dengan suara ketus setengah melecehkan, si pramusaji menjawab, "Tiga ribu lima ratus".
Lagi-lagi si bocah menghitung recehannya, " Kalau begitu saya mau sepiring plain cream saja, Mbak," kata si bocah sambil memberikan uang sejumlah harga es yang diminta. Si pramusaji pun segera mengangsurkan sepiring plain cream.
Beberapa waktu kemudian, si pramusaji membersihkan meja dan piring kotor yang sudah ditinggalkan pembeli. Ketika mengangkat piring es krim bekas dipakai bocah tadi, ia terperanjat. Di meja itu terlihat dua keping uang logam limaratusan serta lima keping recehan seratusan yang tersusun rapi.
Ada rasa penyesalan tersumbat dikerongkongan. Sang pramusaji tersadar, sebenarnya bocah tadi bisa membeli sundae cream. Namun, ia mengorbankan keinginan pribadi dengan maksud agar bisa memberikan tip bagi si pramusaji.
Pesan moral yang dibawa oleh anak tadi: setiap manusia di dunia ini adalah penting. Di mana pun kita wajib memperlakukan orang lain dengan sopan, bermartabat, dan dengan penuh hormat.
Thursday, October 23, 2008
Kehilangan Ruh

Inilah yang mereka lalukan, dengan tujuan supaya pohon itu mati. Caranya adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat hingga ke atas pohon itu.
Lalu, ketika sampai di atas pohon itu bersama dengan penduduk yang ada di bawah pohon, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya kepada pohon itu. Mereka lakukan teriakan berjam-jam, selama kurang lebih empat puluh hari. Dan apa yang terjadi sungguh menakjubkan. Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya akan mulai mengering. Setelah itu dahan-dahannya juga mulai akan rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan dengan demikian, mudahlah ditumbangkan.
Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan oleh penduduk primitif ini sungguhlah aneh. Namun kita bisa belajar satu hal dari mereka. Mereka telah membuktikan bahwa teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap mahkluk hidup tertentu seperti pohon akan menyebabkan benda tersebut kehilangan rohnya.
Akibatnya, dalam waktu panjang, makhluk hidup itu akan mati. Nah, sekarang apakah yang bisa kita pelajari dari kebiasaan penduduk primitif di kepulauan Solomon ini? O, sangat berharga sekali! Yang jelas, ingatlah baik-baik bahwa setiap kali Anda berteriak kepada mahkluk hidup tertentu maka berarti Anda sedang mematikan rohnya.
Pernahkah kita berteriak pada anak kita? Ayo cepat! Dasar leletan! Bego banget sih.. Hitungan mudah begitu aja nggak bisa dikerjakan.. . Ayo, jangan main-main disini. Berisik! Bising!
Atau, pernahkah kita berteriak kepada orang tua kita karena merasa mereka membuat kita jengkel? Kenapa sih makan aja berceceran? Kenapa sih sakit sedikit aja mengeluh begitu? Kenapa sih jarak dekat aja minta diantar?
Mama, tolong nggak usah cerewet, boleh nggak? Atau, mungkin kitapun berteriak balik kepada pasangan hidup kita karena kita merasa sakit hati? Cuih! Saya nyesal kawin dengan orang seperti kamu, tahu nggak?! Bodoh banget jadi laki nggak bisa apa-apa! Aduh.. Perempuan kampungan banget sih?!
Atau, bisa seorang guru berteriak pada anak didiknya. Eh tolol, soal mudah begitu aja nggak bisa. Kapan kamu mulai akan jadi pinter?
Ingatlah, setiap kali kita berteriak pada seseorang karena merasa jengkel, marah, terhina, terluka ingatlah dengan apa yang diajarkan oleh penduduk kepulauan Solomon ini. Mereka mengajari kita bahwa setiap kali kita mulai berteriak, kita mulai mematikan roh pada orang yang kita cintai. Kita juga mematikan roh yang mempertautkan hubungan kita. Teriakan-teriakan, yang kita keluarkan karena emosi-emosi kita perlahan-lahan, pada akhirnya akan membunuh roh yang telah melekatkan hubungan kita.
Jadi, ketika masih ada kesempatan untuk berbicara baik-baik, cobalah untuk mendiskusikan mengenai apa yang Anda harapkan. Coba kita perhatikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Teriakan, hanya kita berikan tatkala kita bicara dengan orang yang jauh jaraknya, bukan?! Nah, tahukah Anda mengapa orang yang marah dan emosional, mengunakan teriakan-teriakan padahal jarak mereka hanya beberapa belas centimeter. Mudah menjelaskannya. Pada realitanya,
meskipun secara fisik mereka dekat tapi sebenarnya hati mereka begituuuu jauhnya. Itulah sebabnya mereka harus saling berteriak.
Selain itu, dengan berteriak, tanpa sadar mereka pun mulai berusaha melukai serta mematikan roh pada orang yang dimarahi kerena perasaan-perasaan dendam, benci atau kemarahan yang dimiliki. Kita berteriak karena kita ingin melukai, kita ingin membalas.
Jadi mulai sekarang ingatlah selalu. Jika kita tetap ingin roh pada orang yang kita sayangi tetap tumbuh, berkembang dan tidak mati, janganlah menggunakan teriakan-teriakan. Tapi, sebaliknya apabila Anda ingin segera membunuh roh pada orang lain ataupun roh pada hubungan Anda, selalulah berteriak.
Hanya ada 2 kemungkinan balasan yang Anda akan terima. Anda akan semakin dijauhi. Ataupun Anda akan mendapatkan teriakan balik sebagai balasannya.
Saatnya sekarang, kita coba ciptakan kehidupan yang damai tanpa harus berteriak-teriak untuk mencapai tujuan kita.
Sumber : Anonymous (KlubPK)
Belajar dengan Menyenangkan
Hei semua, kembali lagi dengan kami SDIT Darul Abidin, kali ini kami akan berikan tips - tips menarik seputar belajar dengan menarik dan menyenangkan.
Kebayang gak belajar tapi tidak pernah bosan dan otak tetap enjoy melahap semua materi pelajaran? Hmmm… mungkin sebagian dari kita akan mengatakan "Tidak! Belajar itu susah dan membosankan!". Jika Anda termasuk salah satunya, maka tak salah bila artikel ini akan membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
1. Motivating your mind (memotivasi pikiran) Langkah pertama dalam belajar cepat adalah motivasi. Ini penting sekali. Berapa banyak orang yang berusaha untuk belajar tanpamotivasi? Mereka menganggap belajar sebagai suatu bentuk"penderitaan". Dengan sikap seperti ini bisa dibilang secara bawah sadar otak akan menolak informasi yang masuk karena dianggap negatif!Jelas saja kita jadi sangat sulit belajar. Bandingkan dengan orang yang termotivasi, yang menganggap belajar itu seru dan mengasyikkan.Secara bawah sadar otak akan dengan senang hati mempersilakaninformasi untuk masuk.

2. Acquiring the information (memperoleh informasi)Ada tiga gaya belajar utama, yaitu visual (melalui penglihatan),auditori (melalui pendengaran), dan kinestetik (melalui tindakan).Kita akan lebih cepat menangkap informasi kalau kita belajar sesuaidengan gaya belajar kita. Oleh karenanya kita perlu mengenali gayabelajar yang cocok untuk kita lalu mempraktekkannya. Hasilnya kitaakan lebih cepat menangkap informasi.

4. Triggering the memory (memicu memori)Memahami makna merupakan hal yang sangat penting, tapi kita juga harusmampu mengingat fakta. Banyak orang yang punya daya ingat luar biasa.Contohnya ada orang Jepang yang menghafalkan angka pi sampai ribuanangka di belakang koma ! Ck…ck… (biasanya kita hanya hafal dua angka yaitu "14″ dari "3.14″). Ada banyak teknik yang bisa memudahkan kitamengingat fakta. Singkatan seperti "MASTER" merupakan salah satunya.Akan jauh lebih mudah untuk mengingat enam langkah AcceleratedLearning kalau kita memakai singkatan "MASTER".
Wednesday, October 22, 2008
Pemakaian Internet Indonesia Tertinggi ke-13
Lensadarbi.blogspot.com - depok
Tingkat pemakaian internet di Indonesia menduduki peringat tertinggi ke-13 di dunia. Dengan posisi itu, Indonesia memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi komunikasi dan infromasi di kawasan ASEAN.
Meski demikian, kata Sofyan, 70 persen layanan akses internet masih terkonsentrasi di kota besar. Hal itu disebabkan penyediaan infrastruktur yang ada seperti komputer desktop dan lainnya masih rendah.
Kondisi serupa secara umum juga masih terjadi di kawasan ASEAN. Menurut Sofyan, banyak negara telah melakukan perubahan cepat dalam bidang ICT, tapi di sisi lain banyak masalah dalam pengembangan digitalnya.
Karena itu, kata Sofyan, ASEAN harus melakukan sejumlah upaya untuk bisa mencapai kondisi itu, terutama perbaikan infrastruktur dan koneksitas sistem ICT.
Kisah Seember Susu

