Lensa Darbi

Wednesday, November 26, 2008



Tuesday, November 25, 2008

Selamat Hari Guru ...

Iklan ini dipersembahkan oleh SDIT Darul Abidin untuk guru- guru di seluruh dunia, mari berkarya tuk dunia, kata- kata dalam iklan ini diambil dari harian Republika.

Monday, November 24, 2008

Kartun Nabi !!!

Beredarnya Informasi mengenai Kartun Nabi Muhammad SAW yang di edarkan di webblog wordpress.com membuat Ummat Islam geram. Dengan sigap para bogger wordpress melaporkannya kepihak admin dan ada juga dengan cara melaporkannya sebagai spam dan hasilnya pihak wordpress memblokir webblog tersebut. Nama blog tersebut adalah :

http://lapotuak.wordpress.com/

Kami sebagai blogger Indonesia sangat bangga dengan cepatnya WordPress melakukan hal tersebut dan sangat diharapkan Pihak berwenang dapat segera melacak keberadaan pengguna lapotuak tersebut.

Hal ini hendaknya menjadi pelajaran bagi blogger yang tidak memanfaatkan media informasi menjadi media yang berguna bagi orang lain khususnya bagi anak bangsa yang mengharapkan blogger sebagai media tukar menukar informasi yang berguna untuk negara bangsa maupun pribadi masing masing.

Kepada para sahabat blogger marilah kita gunakan webblog ini menjadi manfaat bagi orang lain. Dan perlu digaris bawahi pihak wordpress ataupun penyedia blog lainnya sekarang sudah mempunyai filter yang baik.

Berkenaan dengan ini pula lensadarbi turut menghimbau agar tidak terprovokasi dengan peristiwa ini yang bisa mengakibatkan perpecahan antar agama.
Kartun yang menohok soal sensitif itu muncul di sebuah blog beralamatkan lapotuak.wordpress.com. Secara vulgar dan ngawur, sang pembuat kartun menggambarkan Nabi Muhammad dengan sisi buruk yang sepertinya berlebihan. Salah satunya adalah gambaran percintaan Nabi dengan sejumlah istrinya.

Di bagaian lain, situs tersebut juga membandingkan proses penerimaan wahyu antara Muhammad dengan Maryam dan Isa. Ini mengingatkan publik akan kartun Kurt Westergard, kartunis asal Denmark yang membuat heboh dunia Islam, termasuk masyarakat Islam Indonesia.

Menyikapi kondisi demikian, masyarakat Indonesia harus bersikap proprosional dan tidak berlebihan. Ini terkait dengan kondisi Indonesia yang plural yang tak mudah goyah dengan isu sensitif seperti persoalan keagamaan, apalagi yang bersifat adu domba dan provokatif. Kesan adu domba memang cukup tampak dimunculkan dalam situs tersebut.

Seperti pilihan suku tertentu di Indonesia yang terasosiasikan dengan agama tertentu. Selain itu, komparasi ayat al-Quran dengan al-Kitab yang menimbulkan persepsi satu pemahaman salah dan satunya benar.

Dalam pandangan Direktur Ekskeutif The Wahid Institute, Ahmad Suaedy, menyikapi karikatur tersebut masyarakat harus bersikap wajar dan tidak berlebihan. Penyikapan yang reaktif dan membabi buta, dalam pandangan Suaedy akan menimbulkan kesan pembelaan yang tidak proprosional.

“Boleh bereaksi, tapi wajar saja,” katanya kepada INILAH.COM, Rabu (19/11) di Jakarta.

Menurut dia, hal seperti ini hakikatnya sering muncul dimana-mana dan menjadi pembahasan yang ilmiah. Jika sesuatu menyerang dengan analisis, maka juga harus dibalas dengan melalui analisis juga. “Intinya jangan reaktif. Jika menyerang analisis, ya dibalas dengan analisis,” tegasnya.

Terkait dengan tindakan aparat kepolisian untuk mengusut pembuat situs tersebut, Suaedy juga mewanti-wanti agar bertindak sesuai prosedural standar aturan Polri. “Jangan bertindak di luar proprosionalitas dan hanya karena tekanan oleh pihak tertentu,” kata intelektual muda NU itu.

Secara terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri Abubakar Nataprawira menegaskan pihaknya mengaku telah mengetahui keberdaan situs yang provaktif tersebut. Menurut Abu, pihaknya saat ini tengah menyeldiki siapa pembuat situs tersebut. “Kami sedang menyelidikinya,” ujarnya singkat.

Sementara pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, KH Sholahudin Wahid menyesalkan penyangan kartun Nabi Muhammad. Menurut dia, tindakan tersebut ngawur dan tidak bertanggung jawab.

“Wah ngawur itu. Cari penyakit saja.,” katanya di sela-sela acara ‘Silaturahim dan Dialog Keluarga Pahlawan Nasional’ di Jakarta. Menurut adik kandung Gus Dur tersebut, harusnya pembuat kartun bisa membedakan mana yang boleh dibuat dan yang tidak.

Mencuatnya kartun nabi versi Indonesia ini membuat semangat pluraisme di Indonesia kembali berada dalam ujian. Dengan merujuk sejarah panjang perjalanan negeri ini, cukup mustahil bila dengan kartun provokatif tersebut masyarakat Indonesia bakal tersulut.

Dialog antar pemimpin agama di Indoensia menjadi kunci kukuhnya fondasi pluralitas di Indonesia. Selain itu, sikap tanggap dan cepat aparat kepolisian menjadi langkah tepat untuk segera meminimalisir persoalan ini secara hukum. [I4]( sumber berita : inilah.com)

Wednesday, November 19, 2008

Laskar Pelangi SDIT Darul Abidin

Kamis, 13 November 2008

SDIT Darul Abidin kelas empat (IV) melaksanakan kegiatan outing ke Supermarket TIP TOP dan berkunjung ke Depok Town Square menyaksikan Film Laskar Pelangi, dimulai dengan pembekalan peserta, dan pengepakan barang hingga menaiki kendaraan orang tua murid, kegiatanpun dimulai dengan basmalah....

Sesampainya dilokasi Tip Top, kami diterima oleh staf Tip Top dan langsung menyerbu berbagai macam outlet dan stand jajanan. Observasi pasar ini berkenaan dengan pembelajaran IPS tentang Bab Pasar (Pasar Tradisional & Pasar Modern). Terintegrasikan juga dengan pelajaran Bahasa Indonesia, dan juga Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
Selesai observasi, siswa- siswi SDIT Darul Abidin kembali menaiki kendaraan untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan di Depok Town Square (Detos), untuk menyaksikan sebuah film tentang 10 orang siswa, yang penuh semangat, impian dan keberanian memperjuangkan cita- cita dan impian mereka, sebuah karya anak negeri "Laskar Pelangi"

Tangis bocah- bocah SDIT Darul Abidin ini, seakan membangkitkan semangat dan motivasi mereka untuk kembali ke sekolah dengan penuh syukur dan senang gembira, mereka masih mampu menyekolahkan mereka dengan baik tanpa menempuh perjalanan 80 km setiap hari seperti Lintang, tanpa perlu mengenakan seragam dan sepatu seperti kesepuluh laskar pelangi itu.

Syukurilah yang sedikit, dan Sedekahkanlah yang banyak.......
Wass. mr

Monday, November 17, 2008

simple present

i love shoes. 9 march is my birthday. got the clue?

hahahahahaha…. kidding murid-muridku tercinta. ayo sekarang kita bahas si simple present.

eits jangan patah semangat gitu dulu dong. jangan pernah nganggep pelajaran grammar pasti musingin. yang satu ini ditanggung ga musingin deh!

siap?

kita mulai dengan contoh-contoh deh ya

i love shoes.
she likes bags.
he reads a lot.
my brother has 3 dogs.
we go to school every day.
they never miss her concerts

naaaaaaaaahh sekarang kapan sih kita pake simple present?

simple present itu kita pake saat kita menjelaskan sesuatu yang secara umum merupakan suatu kebenaran.
misal ni,
the earth goes around the sun … bumi mengelilingi matahari
the sun rises in the east … matahari terbit di ufuk timur

sampai sini ga musingin dong yah? kalo masih pusing juga minumlah obat, tapi jangan obat kepala yang bikin lupa itu yah, hehehe rugi dong ibu udah komat-kamit jelasin hehe

selain itu simple present juga kita pake menjelaskan sesuatu yang kita kerjakan atau sesuatu yang terjadi kadangkala maupun setiap saat. minta contoh kan?

ini dia
the shop closes at 10 in the evening … tokonya (selalu) tutup jam 10 malam
i go to work everyday … saya kerja setiap hari
she lives in bali … dia tinggal di bali
they work very hard … mereka bekerja dengan keras

got it? good!

berikutnya, simple present juga kita pake bersama kata always (selalu), never (tidak pernah), often (seringkali), sometimes (kadang-kadang), dan usually (biasanya).

pasti mau contoh kan? hehe

ini dia contohnya
he always goes to work at 7am.
they never play football.
she usually goes to the market everyday.

pada perhatiin ga di beberapa kalimat kata kerjanya terkadang diakhiri dengan s/es? nyadar kan?

kita coba pake kata kerja work ya sebagai contohnya.

she works everyday.
he works everyday.
it works everytime.
we work everyday.
they work everyday.
i work everyday.
you work everyday.

nah jelas kan? kalo subyeknya she/he/it maka kata kerja di kalimat simple present akan diakhiri dengan ~s
love - loves, get - gets, take - takes, make - makes, cut - cuts, run - runs, kick - kicks, smell - smells, etc etc lah yaow

nah untuk kata kerja yang diakhiri dengan ~s/~ch/~sh maka kata kerja tersebut akan diakhiri dengan ~es
pass - passes, watch - watches, finish - finishes

penambahan ~es juga berlaku untuk kata kerja yang diakhiri y (dengan y berubah menjadi i terlebih dahulu) atau o
study - studies, carry - carries, go - goes, do - does

i go, she goes
he passes, they pass
we play, you play

pelajaran simple present dari sini

ayo ayo latihan teruuuuusss…

Saturday, November 08, 2008

kalimat tanya

Posted by nananias | Under sentence structure
kemaren bugurunana menerima email dari seorang teman kalian, soal kesulitannya memproduksi kalimat bahasa inggris secara lisan.

hmmm… mungkin latihan membuat kalimat secara tertulis bisa membantu.

coba yuk!

coba dilirik itu disebelah kanan. ada kan link grammar yang membahas soal simple present, negative simple present dan simple present questions. naaahhh

kita coba dengan kalimat sederhana ini

I buy 10 eggs in the market every sunday.
I do not buy 10 eggs in the market every sunday.
do I buy 10 eggs in the market every sunday?

nah misalnya kita mau bikin kalimat tanya yang jawabannya in the market

dimana kamu beli 10 telur tiap hari minggu?
dimana, berarti kata tanya yang kita pakai adalah where

where do you buy 10 eggs in the market every sunday?

jadinyaaa eng ing eeeenggg ..

where do you buy 10 eggs every sunday?
in the market.

apa yang kamu beli di pasar tiap hari minggu?
what do you buy 10 eggs in the market every sunday?

what do you buy in the market every sunday?
10 eggs

seberapa sering kamu beli 10 telur di pasar?
how often do you buy 10 eggs in the market every sunday?

how often do you buy 10 eggs in the market?
every sunday.

rojer dong?

ayo latihan lagi!

latihan diambil dari sini

Thursday, November 06, 2008

Pening, Panas ?? Ke Library Darbi Ajach!!


SDIT Darul Abidin - Depok

Sepekan ini, kunjungan ke Perpustakaan kembali meningkat, mungkin karena sedang ada ujian semester gasal (UUSG). Kepala pening mikirin soal, lebih baik menceburkan tubuh dalam suasana teduh dan sejuk khas Perpustakaan Darul Abidin.

Farah misalnya, siswa kelas 5 ini, mungkin adalah salah satu siswa yang paling sering mengunjungi Perpustakaan SDIT Darul Abidin, selain memang hobby membaca, Farah juga senang suasana sejuk yang terdapat di Perpustakaan.

Sejak Perpustakaan dibuka pukul 07.00 WIB, sejak itu pulalah siswa- siswi berdatangan, mulai dari Kiki, Sulthon, Farah, Fathan, Rahmat, Valy, dll. Setelah itu waktu kunjung perpustakaan lain adalah jam pelajaran bahasa indonesia, hari jum'at esok adalah jadwalnya siswa kelas satu (1 Makkah & Madinah) membaca, lalu pada jam- jam istirahat, baik istirahat pukul 09.30 WIB, maupun jam istirahat makan siang, yakni ba'da sholat Dzuhur.

Semoga Budaya membaca tetap terjaga dilingkungan SDIT Darul Abidin, karena sejarah orang- orang besar adalah mereka tak berhenti untuk membaca, menulis dan mengkaji buku dan ilmu pengetahuan.

Wassalam

Saturday, November 01, 2008

Laskar Pelangi The Movie

SDIT Darul Abidin - Depok
November 01th, 2008

Kisah dalam film realis Laskar Pelangi memang sungguh inspiratif. Terhampar kisah penuh semangat dari sukumpulan anak-anak Belitong, Bangka yang tak akan dan ingin pernah menyerah dalam meraih sejumput impian, yah mimpi. Kadang hidup ini harus dan memang harus berawal dari mimpi. Sederet kisah tentang keteguhan, keyakinan dan usaha keras.

Para guru dan karyawan SDIT Darul Abidin yang kemarin (Jum'at, 31 Okober 2008)menyaksikan kisah dalam film Laskar Pelangi, pasti merasakan betapa mimpi adalah kekuatan bagi kita untuk hidup lebih baik lagi, bagaimana tidak! guru dan karyawan SDIT Darul Abidin adalah para pejuang pendidikan yang ikhlas ataupun tidak telah dan akan terus mengabdikan diri untuk tumbuhnya kemajuan bagi diri, keluarga, maupun anak didik itu sendiri (red: siswa-siswi) SDIT Darul Abidin

Begitu banyak pelajaran tentang seni kehidupan. Pelajaran yang paling sering diingatkan kepada kita adalah keberanian, keteguhan dan pantang menyerah akan keadaan apapun yang kita hadapi dalam kehidupan yang sering sekali disampaikan oleh seorang kepala sekolah yang bersahaja, dan keberhasilan dalam kehidupan tidak diukur dengan nilai dan angka- angka, akan tetapi oleh hati. Sebagaimana sabda nabi SAW, "Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging; jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh namun jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa ia adalah hati.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih dari Nu’man bin Basyir) Para ulama mengibaratkan hati seperti panglima perang di tengah-tengah pasukannya. Yah, hati... oh hati.

pelajaran itu adalah: Tekad (Azzam),Gigih, Ulet dan Rajin

Tak dinyana lagi, tokoh Ikal, Lintang beserta kawan-kawannya, telah menyajikan berbagai kegigihan, dan keuletan yang menggumpal dalam diri dan guru mereka. Ditengah segala keterbatasan sarana pendidikan dan ekonomi yang menghimpit, mereka seakan enggan untuk menyerah dan putus asa. Mereka terus berjalan dan bahkan berlari dengan sepeda mereka mengejar asa, meski segenap rintangan selalu mengintai, dan beragam tekanan senantiasa hadir disepanjang jalan.

Ketangguhan memang hanya akan terukir dalam jejak penuh tekanan yang istiqomah Kegigihan untuk terus berusaha dan ketangguhan untuk terus bangkit di setiap kegagalan, hingga menuju keberhasilan. Yah, Gigih... Azzam.

pelajaran itu adalah: Tokoh bu guru Muslimah tak pelak telah menyajikan ketrampilan ini dengan penuh kegemilangan, sayang dalam film itu tak ditampakan bagaimana kecerdasan sang guru dalam mendidik anak- anak mereka. di gedung sekolah yang layak disebut kandang kambing dan dalam kekelaman hidup anak-anak didiknya, bu Mus nyaris tak pernah kunjung memadamkan jiwa seorang profesional yang berpengalaman, pada profesi yang ditekuninya. Dedikasi yang mengakar dan keteguhan komitmen pada profesinya, membuat ia senantiasa berikhtiar untuk menghamparkan yang terbaik untuk siswa- siswinya.

Inilah sebuah penghargaan yang hadir dari rasa bangga akan pekerjaan yang kita lakukan, dan dari sebuah keyakinan bahwa bekerja juga adalah sebuah ibadah. Sebuah keyakinan yang mestinya meng-inspirasi kita untuk selalu membentangkan kerja-kerja ihsanul 'amal dalam setiap jejak kehidupan profesional yang tengah kita jalani.

Pelajaran itu adalah: teruslah nyalakan harapan dan mimpi untuk merengkuh masa depan yang lebih indah nan bermartabat. Anak-anak belia dari Belitong itu, dengan caranya masing-masing, mencoba untuk terus merayakan nyala harapan itu, meski kegetiran demi kegetiran hidup selalu menyelinap dan menyergap. Sebab jika setitik harapan itu juga sudah padam, maka apa lagi yang tersisa untuk menopang jalan kehidupan yang kian keras?

Ya, masa depan hanya akan menjadi milik mereka yang percaya dengan keindahan impian dan harapan-harapannya. Itulah sebabnya, kita barangkali mesti juga memelihara harapan positif tentang masa depan yang lebih baik. Sebuah keyakinan dan mindset positif bahwa kita juga bisa menganyam sebuah kehidupan yang indah,

Penutup, mari kita berdo'a untuk pribadi kita, keluarga dan anak didik kita agar senantiasa diberikan yang terbaik dan melahirkan generasi- generasi yang diridhai oleh Allah SWT, dan akan menjadi pemimpin- pemimpin hingga menjadikan negara Indonesia ini, negara yang Baldatun Thayibatun Wa Rabbun Ghafur. Amiin

Teriring salam dan terima kasih kepada Pak Hary WA, yang tanpa pamrih memberikan begitu banyak pelajaran dan ilmunya kepada saya, (juga atas nasi lauknya), juga kepada kang Oman, dan semua yang ada di Darul Abidin, kalian adalah inspirasiku....
mr

Mars SDIT Darul Abidin

Mars Darul Abidin

Arranged by: Hesty Sari Wijiati

Kami SDIT Darul Abidin
Punya cita dan siap berkarya
Membangun bangsa
Wujudkan impian
Raih prestasi gemilang

Di darul abidin kami dibina
Dengan ilmu dan iman di dada
Di darul abidin kami dibimbing
Menjadi insan yang siap berkarya
Di darul abidin kami ditempa
Menjadi pemimpin yang bijaksana

Be good moslem
Be good moslem
Di darul abidin