Lensa Darbi

Wednesday, December 30, 2009

Selamat Berlibur...

Selamat berlibur tuk siswa siswi SDIT Darul Abidin, semoga nilai raportnya bagus - bagus, gak ada merahnya, ilmunya tak terlupa, makin sholeh semuanya....

Semoga liburannya menyenangkan dan mendapatkan banyak hikmah. Amiin.

PRAMUKA SIT GOES TO MALAYSIA

SDIT DARUL ABIDIN- DEPOK
Tepat tanggal 20 Desember 2009, Pak Mas'ud sebagai pembina Pramuka SIT SDIT Darul Abidin mengadakan kunjungan dan pelatihan bersama perkemahan internasional yang bertempat di negara tetangga Malaysia. Bersama 80 orang rombongan lainnya beliau bergerak memajukan pembentukkan karakter siswa melalui kegiatan Pramuka.

Berbagai kegiatan, simulasi dan games mereka ikuti bersama dengan Pramuka Malaysia, selama satu pekan penuh mereka melakukan kegiatan tersebut hingga mereka aplikasikan pada kegiatan Pramuka di SDIT Darul Abidin, melalui pendekatan keislaman tentunya. Pak Mas'ud yang juga hadir bersama Pak. Fikri yang tak asing bagi guru dan pelajar di SDIT Darul Abidin, karena beliau merupakan salah satu pimpinan SDIT Darul Abidin terdahulu.

Semoga kegiatan tersebut bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kemajuan Pramuka di SDIT Darul Abidin.
Wassalammu'alikum Warohmatullahi Wabarokatuh



Saturday, December 26, 2009

Open Day SDIT Darul Abidin

Lensadarbi - Depok
Sabtu pagi yang cerah, sekolah kita tercinta SDIT Darul Abidin melaksanakan hajatan besar, yakni OPEN DAY SDIT DARUL ABIDIN yang bertemakan "Help to Save The World" dimana dalam kegiatan ini dipresentasikan profil SDIT Darul Abidin, oleh Kepala SDIT Darul Abidin yaitu Ibu Endang Yulasmanah, S.S. serta acara hiburan oleh tim ekskul tari SDIT Darul Abidin yang mempertunjukkan "Tarian Kupu- Kupu" dan pementasan vokal oleh siswa kelas enam yakni Nada yang mendendangkan lagu Mawar Merah.
Dalam kegiatan tersebut juga diisi oleh karya lukisan Sasa, salah seorang siswa kelas enam SDIT Darul Abidin yang mempunyai lukisan dan imajinasi tinggi dalam melukiskan alam sekitar, serta diisi juga oleh Zahra siswa kelas empat yang melaksanakan presentasi tentang bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dan lingkungan dengan usaha yang kecil, yakni dengan menanam tumbuhan sansevieria, yang bermanfaat untuk alam dan bumi kita.
Sebuah profil tentang SDIT Darul Abidin yang disampaikan oleh kepala SDIT Darul Abidin secara lengkap disampaikan dalam kegiatan tersebut, baik dalam hal kurikulum, kepramukaan, bbq (bimbingan belajar Qur'an) fasilitas sekolah, kegiatan ekskul, serta tenaga kependidikan SDIT Darul Abidin.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan bahwa Pramuka SIT SDIT Darul Abidin pada tanggal 20 Desember 2010 kemarin, mengirimkan salah seorang gurunya untuk mengikuti kegiatan Pramuka se Asia Pasifik yang diadakan di Malaysia, bersama 31 pembina pramuka lainnya.

Wednesday, December 23, 2009

Undangan Open House SDIT Darul Abidin

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Undangan Open Day SDIT Darul Abidin
Kepada Yth.
Bapak/Ibu
Di tempat

Dengan hormat,

Bersama ini kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu dan para pembaca semua untuk dapat hadir dalam acara "Open Day SDIT Darul Abidin " dengan tema "Help to Save The World"

Tempat dan waktu penyelenggaraan adalah sebagai berikut:
Hari/Tanggal : Sabtu/26 Desember 2009
Pukul : 08.00- 11.00 WIB
Tempat : SDIT Darul Abidin
Alamat : Jl. Karet Hijau No. 29 Beji Depok 16421 Telp. 021- 77200857
Biaya : Free of Charge
Informasi lebih lanjut : TU SDIT Darul Abidin Telp. (021) 77200857

Demikian undangan ini kami sampaikan. Kami sangat mengharapkan konfirmasi kehadiran Bapak/Ibu dalam acara ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Best Regards,
SDIT Darul Abidin
Jl. Karet Hijau No. 29 Beji Depok
Telp. 021- 77200857

Tuesday, December 22, 2009

Selamatkan Alamku...


Selamat Hari Ibu...

Ibu

Ribuan kilo
jalan yang kau tempuh
Lewati rintang
untuk aku anakmu

Ibuku sayang
masih terus berjalan
Walau tapak kaki
penuh darah penuh nanah

Seperti udara
kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas . . . . . . . . . . . .
Ibu . . . . . . . . . . . . . ibu . . . . . . . . . . . . .

Ingin kudekap
dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur
bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a
baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas . . . . . . . . . . . . . . .
Ibu . . . . . . . . . . . . . ibu . . . . . . . . . . . . .

lirik dan lagu: H. Iwan Fals

Monday, December 21, 2009

Pentingnya Meluruskan Dan Merapatkan Shaf Ketika Sholat Berjamaah


Saudaraku, ajaran Islam memang benar-benar sempurna dan lengkap. Sedemikian lengkapnya sehingga soal bagaimana melaksanakan sholat berjamaahpun diatur di dalamnya. Pernah diriwayatkan bahwa para sahabat langsung diajarkan oleh Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam agar di dalam barisan sholat berjamaah senantiasa dipastikan lurus dan rapatnya. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bahkan memberikan ancaman berupa akibat yang akan ditimbulkan bilamana shaf dibiarkan tidak lurus.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا
حَتَّى كَأَنَّمَا يُسَوِّي بِهَا الْقِدَاحَ حَتَّى رَأَى أَنَّا قَدْ عَقَلْنَا عَنْهُ
ثُمَّ خَرَجَ يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ يُكَبِّرُ فَرَأَى رَجُلًا
بَادِيًا صَدْرُهُ مِنْ الصَّفِّ فَقَالَ عِبَادَ اللَّهِ
لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam selalu meluruskan shaf kami, sehingga beliau seolah-oleh meratakan anak panah sehingga beliau melihat bahwa kami telah memahaminya. Kemudian suatu hari beliau keluar (untuk menunaikan sholat), lalu berdiri hingga ketika hampir mengucapkan takbir, beliau melihat seorang lelaki dadanya keluar (menonjol) dari shaf, maka beliau bersabda: “”Hai hamba-hamba Allah, kalian benar-benar meluruskan shaf kalian (jika tidak) Allah akan (menimbulkan perselisihan) di antara wajah-wajah kalian.” (HR Muslim dan Ahmad)

Berdasarkan hadits di atas, jelas Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperingatkan kemungkinan terjadinya perselisihan antara wajah-wajah para sahabat jika mereka mengabaikan lurusnya shaf. Perselisihan antara wajah dapat juga diartikan sebagai munculnya perbedaan cara pandang dalam berbagai masalah kehidupan. Secara jangka panjang hal ini dapat mengakibatkan terjadinya perpecahan di tengah tubuh ummat Islam. Saudaraku, jika kita mau jujur, persoalan kerapihan shaf sholat berjamaah di banyak masjid di negeri kita tampaknya sudah kronis. Mungkinkah ini yang menyebabkan sulitnya kita ummat Islam dapat bersatu menghadapi musuh-musuh Islam dewasa ini?

Perlu disadari juga bahwa lurusnya shaf sangat mempengaruhi ke-afdhol-an sholat berjamaah yang kita lakukan dalam penilaian Allah. Sehingga Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam sampai bersabda:
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلَاةِ
“Luruskanlah shaf kalian, karena meluruskan shaf termasuk tegaknya sholat.” (HR Bukhary)
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ
“Luruskanlah shaf kalian, karena meluruskan shaf termasuk kesempurnaan sholat.” (HR Ibnu Majah)

Maka saudaraku, marilah kita senantiasa memastikan bahwa saat kita hadir dalam sholat berjamaah –apalagi jika kita menjadi Imam sholatnya- kita senantiasa menegakkan sholat tersebut sesuai arahan dan bimbingan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam. Kita pastikan bahwa shaf-shaf sholat berjamaah kita selalu berada dalam keadaan lurus dan rapat. Konon menurut suatu riwayat Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu ’anhu sangat tegas dalam masalah ini sehingga beliau pernah meluruskan shaf barisan sholat berjamaah dengan menggunakan pedangnya...! Oleh karenanya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam pernah menyuruh para sahabat agar berbaris sebagaimana berbarisnya para malaikat secara teratur di hadapan Allah. Sehingga para sahabat heran dan bertanya seperti apakah barisan para malaikat di hadapan Allah itu?
أَلَا تَصُفُّونَ كَمَا تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَلَّ وَعَزَّ
قُلْنَا وَكَيْفَ تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ
قَالَ يُتِمُّونَ الصُّفُوفَ الْمُقَدَّمَةَ وَيَتَرَاصُّونَ فِي الصَّفِّ
“Tidakkah kalian berbaris sebagaimana berbarisnya para malaikat (dengan rapih) di hadapan Rabb mereka?” Maka kami bertanya: ”Ya Rasulullah, bagaimanakah berbarisnya para malaikat di hadapan Rabb mereka?” Beliau bersabda: “Mereka menyempurnakan shaf-shaf pertama dan merapatkan shaf.” (HR Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad)

Pada kesempatan lain Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam pernah memperingatkan para sahabat agar menutup celah-celah di antara shaf sholat berjamaah mereka dengan saling berdekatan satu sama lain antara mereka. Sebab bilamana celah-celah tersebut dibiarkan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam dapat melihat –dengan izin Allah- syetan menyelinap di dalam barisan orang-orang yang sholat berjamaah laksana anak-anak kambing...!

رُصُّوا صُفُوفَكُمْ وَقَارِبُوا بَيْنَهَا وَحَاذُوا بِالْأَعْنَاقِ
فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرَى الشَّيْطَانَ
يَدْخُلُ مِنْ خَلَلِ الصَّفِّ كَأَنَّهَا الْحَذَفُ
“Rapatkanlah shaf-shaf kalian, saling berdekatanlah, dan luruskanlah dengan leher-leher (kalian), karena demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggamannya, sesungguhnya aku melihat setan masuk dari celah-celah shaf seakan-akan dia adalah kambing kecil.” (HR Abu Dawud)

Saudaraku, jika kita merujuk kepada hadits di atas lalu kita kaitkan dengan realita sholat berjamaah ummat Islam kebanyakan, maka kita sangat khawatir sudah berapa banyak syetan yang berseliweran meramaikan barisan sholat berjamaah kaum muslimin di masyarakat kita selama ini…! Tidak mengherankan bilamana sholat kita selama ini tidak terlalu jelas memberikan nilai tambah bagi hadirnya akhlak mulia. Padahal Allah menjamin bahwa sholat seseorang pasti mencegah dirinya dari berbuat keji dan mungkar. Jangan-jangan inilah di antara faktor utamanya...!
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
”... dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS Al-Ankabut ayat 45)

Kadang kita malah menjumpai kenyataan dimana saat kita berkeinginan untuk merapatkan shaf dengan mendekatkan diri kepada tetangga sholat kita, malah saudara kita itu malah menjauhkan badannya dari kita. Sehingga shaf tidak kunjung rapat, selalu saja ada celah-celah di antara orang-orang yang sholat. Memang ini semua memerlukan edukasi ummat secara massif agar kita semua dapat benar-benar meraih sholat yang berbuah akhlaqul karimah. Inilah yang dikhawatirkan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam dalam salah satu hadits beliau. Bilamana seseorang memutuskan shaf sholat, maka sama saja ia mengundang diputusnya rahmat Allah atas dirinya. Sebaliknya bila seseorang menyambung shaf sholat yang tadinya terputus justeru dia akan memperoleh sambungan rahmat Allah atas dirinya.
مَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
“Barangsiapa menyambung suatu shaf, niscaya Allah menyambungnya (dengan rahmatNya). Dan barangsiapa yang memutuskan suatu shaf, niscaya Allah memutuskannya (dari rahmatNya).” (HR An-Nasai)

Ya Allah, rahmatilah kami semua dengan sebab rapihnya, lurusnya dan rapatnya shof sholat berjamaah kami. Ya Allah, terimalah selalu segenap ’amal sholeh dan ’amal ibadah kami semua. Amin ya Rabb.-

Narasumber :oleh Ust. Ihsan Tanjung dari situs eramuslim.com

Monday, December 14, 2009

Pramuka SDIT Darul Abibin Peduli

SDIT Darul Abidin- Depok
Kamis sore, pukul 14.00 WIB siswa dan siswi SDIT Darul Abidin terutama siswa kelas 4, 5, dan 6 melaksanakan pemberian makanan ringan kepada "Abang Tukang Becak" yang berte
baran di sekitar Jl. MI. Ridwan Rais Beji Depok. Kegiatan ini sebagai bukti bahwa Pramuka sangat peduli akan sesama, apalagi kepada "Abang Tukang Becak" yang kian hari kian terhimpit oleh kedatangan si roda empat "Mobil Angkot". Yang secara tidak langsung mengurangi pendapatan mereka.
Dengan penuh keceriaan dan semangat, siswa- siswi SDIT Darul Abidin memadati jalan- jalan MI. Ridwan Rais yang sedang mengalami proses perbaikan jalan. Setiap bertemu "Tukang Becak" mereka selalu memberikan kepedulian mereka, dengan menanyakan nama, alamat, dan keluarga mereka???, setelah itu mereka segera memberikan sebuah kantong plastik yang berisi makanan dan minuman ringan, dengan harapan dapat meringankan beban mereka, dan memberikannya kepada keluarga mereka, kalau dihitung dengan rupiah memang tak seberapa, namun rasa empati dan kebersamaan mereka bersama para tukang becak tersebut merupakan hal yang sangat besar hikmahnya, apatah lagi hari senin ini (14 Desember 2009) siswa- siswi SDIT Darul Abidin akan melaksanakan hajatan besar, yakni Ujian Semester Ganjil.
Semoga do'a dan keceriaan para tukang becak menjadikan siswa- siswi kita mendapatkan yang terbaik di sisi Allah SWT, dengan menjadikan mereka menjadi generasi- generasi penerang umat, yang cinta kepada Allah, Rasul, dan orang -orang yang mengalami penderitaan. Syukur dan pujian terus kami panjatkan kepada Allah SWT, walaupun seharian bersekolah, siswa- siswi SDIT Darul Abidin menempuh jarak 1 km dengan berjalan kaki, menuju para tukang becak yang berada di pinggiran jalan MI Ridwan Rais mulai dari "ruko Agung Shop (sekarang Alfa Mart), hingga pintu kuning UI.

Berikut beberapa jepretan kegiatan tersebut: