Lensa Darbi

Wednesday, December 30, 2009

Selamat Berlibur...

Selamat berlibur tuk siswa siswi SDIT Darul Abidin, semoga nilai raportnya bagus - bagus, gak ada merahnya, ilmunya tak terlupa, makin sholeh semuanya....

Semoga liburannya menyenangkan dan mendapatkan banyak hikmah. Amiin.

PRAMUKA SIT GOES TO MALAYSIA

SDIT DARUL ABIDIN- DEPOK
Tepat tanggal 20 Desember 2009, Pak Mas'ud sebagai pembina Pramuka SIT SDIT Darul Abidin mengadakan kunjungan dan pelatihan bersama perkemahan internasional yang bertempat di negara tetangga Malaysia. Bersama 80 orang rombongan lainnya beliau bergerak memajukan pembentukkan karakter siswa melalui kegiatan Pramuka.

Berbagai kegiatan, simulasi dan games mereka ikuti bersama dengan Pramuka Malaysia, selama satu pekan penuh mereka melakukan kegiatan tersebut hingga mereka aplikasikan pada kegiatan Pramuka di SDIT Darul Abidin, melalui pendekatan keislaman tentunya. Pak Mas'ud yang juga hadir bersama Pak. Fikri yang tak asing bagi guru dan pelajar di SDIT Darul Abidin, karena beliau merupakan salah satu pimpinan SDIT Darul Abidin terdahulu.

Semoga kegiatan tersebut bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kemajuan Pramuka di SDIT Darul Abidin.
Wassalammu'alikum Warohmatullahi Wabarokatuh



Saturday, December 26, 2009

Open Day SDIT Darul Abidin

Lensadarbi - Depok
Sabtu pagi yang cerah, sekolah kita tercinta SDIT Darul Abidin melaksanakan hajatan besar, yakni OPEN DAY SDIT DARUL ABIDIN yang bertemakan "Help to Save The World" dimana dalam kegiatan ini dipresentasikan profil SDIT Darul Abidin, oleh Kepala SDIT Darul Abidin yaitu Ibu Endang Yulasmanah, S.S. serta acara hiburan oleh tim ekskul tari SDIT Darul Abidin yang mempertunjukkan "Tarian Kupu- Kupu" dan pementasan vokal oleh siswa kelas enam yakni Nada yang mendendangkan lagu Mawar Merah.
Dalam kegiatan tersebut juga diisi oleh karya lukisan Sasa, salah seorang siswa kelas enam SDIT Darul Abidin yang mempunyai lukisan dan imajinasi tinggi dalam melukiskan alam sekitar, serta diisi juga oleh Zahra siswa kelas empat yang melaksanakan presentasi tentang bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dan lingkungan dengan usaha yang kecil, yakni dengan menanam tumbuhan sansevieria, yang bermanfaat untuk alam dan bumi kita.
Sebuah profil tentang SDIT Darul Abidin yang disampaikan oleh kepala SDIT Darul Abidin secara lengkap disampaikan dalam kegiatan tersebut, baik dalam hal kurikulum, kepramukaan, bbq (bimbingan belajar Qur'an) fasilitas sekolah, kegiatan ekskul, serta tenaga kependidikan SDIT Darul Abidin.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan bahwa Pramuka SIT SDIT Darul Abidin pada tanggal 20 Desember 2010 kemarin, mengirimkan salah seorang gurunya untuk mengikuti kegiatan Pramuka se Asia Pasifik yang diadakan di Malaysia, bersama 31 pembina pramuka lainnya.

Wednesday, December 23, 2009

Undangan Open House SDIT Darul Abidin

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Undangan Open Day SDIT Darul Abidin
Kepada Yth.
Bapak/Ibu
Di tempat

Dengan hormat,

Bersama ini kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu dan para pembaca semua untuk dapat hadir dalam acara "Open Day SDIT Darul Abidin " dengan tema "Help to Save The World"

Tempat dan waktu penyelenggaraan adalah sebagai berikut:
Hari/Tanggal : Sabtu/26 Desember 2009
Pukul : 08.00- 11.00 WIB
Tempat : SDIT Darul Abidin
Alamat : Jl. Karet Hijau No. 29 Beji Depok 16421 Telp. 021- 77200857
Biaya : Free of Charge
Informasi lebih lanjut : TU SDIT Darul Abidin Telp. (021) 77200857

Demikian undangan ini kami sampaikan. Kami sangat mengharapkan konfirmasi kehadiran Bapak/Ibu dalam acara ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Best Regards,
SDIT Darul Abidin
Jl. Karet Hijau No. 29 Beji Depok
Telp. 021- 77200857

Tuesday, December 22, 2009

Selamatkan Alamku...


Selamat Hari Ibu...

Ibu

Ribuan kilo
jalan yang kau tempuh
Lewati rintang
untuk aku anakmu

Ibuku sayang
masih terus berjalan
Walau tapak kaki
penuh darah penuh nanah

Seperti udara
kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas . . . . . . . . . . . .
Ibu . . . . . . . . . . . . . ibu . . . . . . . . . . . . .

Ingin kudekap
dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur
bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a
baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas . . . . . . . . . . . . . . .
Ibu . . . . . . . . . . . . . ibu . . . . . . . . . . . . .

lirik dan lagu: H. Iwan Fals

Monday, December 21, 2009

Pentingnya Meluruskan Dan Merapatkan Shaf Ketika Sholat Berjamaah


Saudaraku, ajaran Islam memang benar-benar sempurna dan lengkap. Sedemikian lengkapnya sehingga soal bagaimana melaksanakan sholat berjamaahpun diatur di dalamnya. Pernah diriwayatkan bahwa para sahabat langsung diajarkan oleh Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam agar di dalam barisan sholat berjamaah senantiasa dipastikan lurus dan rapatnya. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bahkan memberikan ancaman berupa akibat yang akan ditimbulkan bilamana shaf dibiarkan tidak lurus.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا
حَتَّى كَأَنَّمَا يُسَوِّي بِهَا الْقِدَاحَ حَتَّى رَأَى أَنَّا قَدْ عَقَلْنَا عَنْهُ
ثُمَّ خَرَجَ يَوْمًا فَقَامَ حَتَّى كَادَ يُكَبِّرُ فَرَأَى رَجُلًا
بَادِيًا صَدْرُهُ مِنْ الصَّفِّ فَقَالَ عِبَادَ اللَّهِ
لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam selalu meluruskan shaf kami, sehingga beliau seolah-oleh meratakan anak panah sehingga beliau melihat bahwa kami telah memahaminya. Kemudian suatu hari beliau keluar (untuk menunaikan sholat), lalu berdiri hingga ketika hampir mengucapkan takbir, beliau melihat seorang lelaki dadanya keluar (menonjol) dari shaf, maka beliau bersabda: “”Hai hamba-hamba Allah, kalian benar-benar meluruskan shaf kalian (jika tidak) Allah akan (menimbulkan perselisihan) di antara wajah-wajah kalian.” (HR Muslim dan Ahmad)

Berdasarkan hadits di atas, jelas Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperingatkan kemungkinan terjadinya perselisihan antara wajah-wajah para sahabat jika mereka mengabaikan lurusnya shaf. Perselisihan antara wajah dapat juga diartikan sebagai munculnya perbedaan cara pandang dalam berbagai masalah kehidupan. Secara jangka panjang hal ini dapat mengakibatkan terjadinya perpecahan di tengah tubuh ummat Islam. Saudaraku, jika kita mau jujur, persoalan kerapihan shaf sholat berjamaah di banyak masjid di negeri kita tampaknya sudah kronis. Mungkinkah ini yang menyebabkan sulitnya kita ummat Islam dapat bersatu menghadapi musuh-musuh Islam dewasa ini?

Perlu disadari juga bahwa lurusnya shaf sangat mempengaruhi ke-afdhol-an sholat berjamaah yang kita lakukan dalam penilaian Allah. Sehingga Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam sampai bersabda:
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلَاةِ
“Luruskanlah shaf kalian, karena meluruskan shaf termasuk tegaknya sholat.” (HR Bukhary)
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ
“Luruskanlah shaf kalian, karena meluruskan shaf termasuk kesempurnaan sholat.” (HR Ibnu Majah)

Maka saudaraku, marilah kita senantiasa memastikan bahwa saat kita hadir dalam sholat berjamaah –apalagi jika kita menjadi Imam sholatnya- kita senantiasa menegakkan sholat tersebut sesuai arahan dan bimbingan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam. Kita pastikan bahwa shaf-shaf sholat berjamaah kita selalu berada dalam keadaan lurus dan rapat. Konon menurut suatu riwayat Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu ’anhu sangat tegas dalam masalah ini sehingga beliau pernah meluruskan shaf barisan sholat berjamaah dengan menggunakan pedangnya...! Oleh karenanya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam pernah menyuruh para sahabat agar berbaris sebagaimana berbarisnya para malaikat secara teratur di hadapan Allah. Sehingga para sahabat heran dan bertanya seperti apakah barisan para malaikat di hadapan Allah itu?
أَلَا تَصُفُّونَ كَمَا تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَلَّ وَعَزَّ
قُلْنَا وَكَيْفَ تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ
قَالَ يُتِمُّونَ الصُّفُوفَ الْمُقَدَّمَةَ وَيَتَرَاصُّونَ فِي الصَّفِّ
“Tidakkah kalian berbaris sebagaimana berbarisnya para malaikat (dengan rapih) di hadapan Rabb mereka?” Maka kami bertanya: ”Ya Rasulullah, bagaimanakah berbarisnya para malaikat di hadapan Rabb mereka?” Beliau bersabda: “Mereka menyempurnakan shaf-shaf pertama dan merapatkan shaf.” (HR Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad)

Pada kesempatan lain Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam pernah memperingatkan para sahabat agar menutup celah-celah di antara shaf sholat berjamaah mereka dengan saling berdekatan satu sama lain antara mereka. Sebab bilamana celah-celah tersebut dibiarkan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam dapat melihat –dengan izin Allah- syetan menyelinap di dalam barisan orang-orang yang sholat berjamaah laksana anak-anak kambing...!

رُصُّوا صُفُوفَكُمْ وَقَارِبُوا بَيْنَهَا وَحَاذُوا بِالْأَعْنَاقِ
فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرَى الشَّيْطَانَ
يَدْخُلُ مِنْ خَلَلِ الصَّفِّ كَأَنَّهَا الْحَذَفُ
“Rapatkanlah shaf-shaf kalian, saling berdekatanlah, dan luruskanlah dengan leher-leher (kalian), karena demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggamannya, sesungguhnya aku melihat setan masuk dari celah-celah shaf seakan-akan dia adalah kambing kecil.” (HR Abu Dawud)

Saudaraku, jika kita merujuk kepada hadits di atas lalu kita kaitkan dengan realita sholat berjamaah ummat Islam kebanyakan, maka kita sangat khawatir sudah berapa banyak syetan yang berseliweran meramaikan barisan sholat berjamaah kaum muslimin di masyarakat kita selama ini…! Tidak mengherankan bilamana sholat kita selama ini tidak terlalu jelas memberikan nilai tambah bagi hadirnya akhlak mulia. Padahal Allah menjamin bahwa sholat seseorang pasti mencegah dirinya dari berbuat keji dan mungkar. Jangan-jangan inilah di antara faktor utamanya...!
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
”... dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS Al-Ankabut ayat 45)

Kadang kita malah menjumpai kenyataan dimana saat kita berkeinginan untuk merapatkan shaf dengan mendekatkan diri kepada tetangga sholat kita, malah saudara kita itu malah menjauhkan badannya dari kita. Sehingga shaf tidak kunjung rapat, selalu saja ada celah-celah di antara orang-orang yang sholat. Memang ini semua memerlukan edukasi ummat secara massif agar kita semua dapat benar-benar meraih sholat yang berbuah akhlaqul karimah. Inilah yang dikhawatirkan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam dalam salah satu hadits beliau. Bilamana seseorang memutuskan shaf sholat, maka sama saja ia mengundang diputusnya rahmat Allah atas dirinya. Sebaliknya bila seseorang menyambung shaf sholat yang tadinya terputus justeru dia akan memperoleh sambungan rahmat Allah atas dirinya.
مَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
“Barangsiapa menyambung suatu shaf, niscaya Allah menyambungnya (dengan rahmatNya). Dan barangsiapa yang memutuskan suatu shaf, niscaya Allah memutuskannya (dari rahmatNya).” (HR An-Nasai)

Ya Allah, rahmatilah kami semua dengan sebab rapihnya, lurusnya dan rapatnya shof sholat berjamaah kami. Ya Allah, terimalah selalu segenap ’amal sholeh dan ’amal ibadah kami semua. Amin ya Rabb.-

Narasumber :oleh Ust. Ihsan Tanjung dari situs eramuslim.com

Monday, December 14, 2009

Pramuka SDIT Darul Abibin Peduli

SDIT Darul Abidin- Depok
Kamis sore, pukul 14.00 WIB siswa dan siswi SDIT Darul Abidin terutama siswa kelas 4, 5, dan 6 melaksanakan pemberian makanan ringan kepada "Abang Tukang Becak" yang berte
baran di sekitar Jl. MI. Ridwan Rais Beji Depok. Kegiatan ini sebagai bukti bahwa Pramuka sangat peduli akan sesama, apalagi kepada "Abang Tukang Becak" yang kian hari kian terhimpit oleh kedatangan si roda empat "Mobil Angkot". Yang secara tidak langsung mengurangi pendapatan mereka.
Dengan penuh keceriaan dan semangat, siswa- siswi SDIT Darul Abidin memadati jalan- jalan MI. Ridwan Rais yang sedang mengalami proses perbaikan jalan. Setiap bertemu "Tukang Becak" mereka selalu memberikan kepedulian mereka, dengan menanyakan nama, alamat, dan keluarga mereka???, setelah itu mereka segera memberikan sebuah kantong plastik yang berisi makanan dan minuman ringan, dengan harapan dapat meringankan beban mereka, dan memberikannya kepada keluarga mereka, kalau dihitung dengan rupiah memang tak seberapa, namun rasa empati dan kebersamaan mereka bersama para tukang becak tersebut merupakan hal yang sangat besar hikmahnya, apatah lagi hari senin ini (14 Desember 2009) siswa- siswi SDIT Darul Abidin akan melaksanakan hajatan besar, yakni Ujian Semester Ganjil.
Semoga do'a dan keceriaan para tukang becak menjadikan siswa- siswi kita mendapatkan yang terbaik di sisi Allah SWT, dengan menjadikan mereka menjadi generasi- generasi penerang umat, yang cinta kepada Allah, Rasul, dan orang -orang yang mengalami penderitaan. Syukur dan pujian terus kami panjatkan kepada Allah SWT, walaupun seharian bersekolah, siswa- siswi SDIT Darul Abidin menempuh jarak 1 km dengan berjalan kaki, menuju para tukang becak yang berada di pinggiran jalan MI Ridwan Rais mulai dari "ruko Agung Shop (sekarang Alfa Mart), hingga pintu kuning UI.

Berikut beberapa jepretan kegiatan tersebut:

Thursday, November 26, 2009

Belajar Tersenyum Dari Mereka...

Depok, Lensadarbi

Sebuah pelajaran didapatkan dari siapa saja untuk memperingati hari internasional penyandang cacat SDIT Darul Abidin menggelar acara kunjungan dan pemberian bantuan kepada penyandang cacat di Wisma Tuna Ganda Palsigunung Cimanggis Depok, tanggal 23 Nopember 2009 lalu.

Hari ini, tepatnya tanggal 3 Desember kita ketahui bersama sebagai hari penyandang cacat internasional. Sebuah senyum tulus hadir bersama kami, ketika siswa- siswi SDIT Darul Abidin melaksanakan acara pemberian bantuan dan kunjungannya ke Wisma Tuna Ganda tersebut.

Acara ini didukung penuh oleh guru, kepala sekolah dan orang tua siswa SDIT Darul Abidin, diadakan secara sederhana dengan mengunjungi puluhan penyandang cacat di Wisma Tuna Ganda.

Sekilas Informasi Wisma Tuna Ganda

Tujuan Berdiri:
Menampung, memelihara, merawat serta mengusahakan rehabilitasi bagi anak- anak penyandang cacat ganda (mental dan fisik lainnya).

Panti ini merupakan panti perawatan pertama yang khusus melayani anak - anak penyandang cacat ganda. Sarana Penyantunan, Perawatan dan Rehabilitasi

1. Pemberian Santunan, Perawatan dan usaha rehabilitasi bagi anak - anak rawat
2. Pemeriksaan secara rutin oleh dokter umum, dokter gigi dan psikolog
3. latihan jasmani / fisik dibawah bimbingan fisiotherapis
4. Latihan keterampilan dibawah bimbingan guru sekolah luar biasa
5. Latihan Berbicara
6. Konsultasi medis dengan dokter anak RSCM
7. Pengawasan Makanan oleh ahli Gizi Jumlah anak rawat sampai saat ini adalah 30 orang, yaitu 16 anak laki-laki dan 14 anak perempuan. Dengan kondisi keadaan anak adalah sbb : - Anak mampu didik : Anak yang mampu menerima pendidikan lanjutan 13,8% - Anak mampu latih : Anak yang mampu menerima latihan dan kemungkinan dapat dididik lebih lanjut 17,2% - anak mampu rawat : Anak yang hanya dapat dirawat dan tidak mampu menerima latihan ( pasif ) 69% Untuk Aksi Bakti Sosial,

Di samping senyuman yang mereka sunggingkan, semangat hidup mereka juga patut kita tiru dan kita perlu banyak belajar. Acara yang dibuka oleh Benny Al Farisi ini juga dihadiri oleh Ibu. Nazila, ibu. Ranti, dan Ibu. Aci, serta diikuti oleh orang tua wali siswa kelas 2 Makkah dan Madinah.
Acara ini sangat penting untuk membuktikan kepedulian SDIT Darul Abidin dan masyarakat Indonesia terhadap hak-hak para penyandang cacat yang selama ini sering didiskriminasikan, dan kurang mendapatkan perhatian serius. Nah kali ini, SDIT Darul Abidin mencoba memberikan kesempatan kepada siswa- siswi dan orang tua empati dan kepedulian mereka.

Monday, November 23, 2009

Gelar Juara 3 DPF tuk semua....

SDIT Darul Abidin- Depok
Siswa kelas lima dan enam SDIT Darul Abidin, sabtu-minggu (21-22 Nopember 2009) kemarin mengikuti pertandingan Green Andara Futsal Open Tournament di Komplek The Green Andara Pondok Labu- Jakarta Selatan.
Pertandingan Sabtu
Pertandingan hari sabtu, turnamen dilakukan dengan sistem setengah kompetisi dimana dalam satu grup, diambil juara dan runner up grup untuk maju kebabak selanjutnya, yakni babak 16 besar. Pada pertandingan ini Darbi Power Futsal menurunkan beberapa pemain terbaiknya, seperti Khalis, Fauzan, Panji, Affan, Bima, Hanif, Dika, Rafi, Nandi, Dzaki, dan Angga. Pertandingan pertama pukul 11.00 wib DPF melawan SD Al- Hidayah Jakarta Selatan, Darbi Power Futsal berhasil menghempaskan lawannya dengan skor 4-2, lewat aksi menawan khalis dan Fauzan, Fauzan berhasil mencetak hattrick pertamanya dikejuaraan ini. Selanjutnya aksi Hanif memanfaatkan bola rebound menjadikan keunggulan darbi power futsal dengan skor akhir 4-2 tidak berubah sampai peluit akhir dibunyikan.
Selebrasi Khalis setelah mencetak gol
Pertandingan Kedua
Pertandingan kedua, Darul Abidin melawan SD Kebagusan 03 Pagi B yang merupakan semifinalis XY Kids Futsal Challenges di Pro Arena Pondok Indah dan salah satu tim unggulan juara pada turnamen ini. SDIT Darul Abidin tertinggal lebih dahulu dengan gol pemain depan Kebagusan 03 hingga mampu menyamakan kedudukan dengan gol Fauzan, hingga akhirnya kembali tertinggal 2-1 lewat aksi menawan penyerang depan lawan. Kedudukan akhirnya dipaksa imbang dengan kedudukan akhir 2-2 lewat aksi cantik Khalis yang memperdayai kiper lawan.
Pertandingan Ketiga
SDIT Darul Abidin melawan Al Azhar Kemang pada pertandingan yang sangat menentukan, karena sebelumnya SD Kebagusan mempunyai poin 4 dengan satu kali menang dan satu kali seri sama seperti Darul Abidin, begitu juga dengan Al Azhar Kemang mempunyai poin 3 hasil satu kali menang dan satu kali kalah. Maka, apabila SD Al Azhar Kemang mampu menghancurkan SD Darul Abidin, mereka yang berhasil lolos kebabak berikutnya.
Pada pertandingan ketiga melawan AZKA SDIT Darul Abidin mampu unggul 7-3, dengan skor yang dicetak oleh Fauzan, Dika, Angga, dan Khalis. Maka, dengan kemenangan ini SDIT Darul Abidin berhak mengikuti babak 16 besar yang akan dipertandingkan hari Minggu tanggal 22 Nopember 2009.
Minggu yang indah...
Mungkin ini yang ada dibenak siswa SDIT Darul Abidin yang berhak mengikuti kejuaraan "Green Andara Futsal Open Tournament" pada minggu tersebut, mereka berangkat agak telat karena harus menunggu kedatangan Hanif, sebagai salah satu pemain andalan dilini pertahanan tim futsal SDIT Darul Abidin.

Pertandingan Minggu
SDIT Darul Abidin melakukan pertandingan babak 16 besar melawan juara grup G, yakni Global Islamic School B. Pada pertandingan ini SDIT Darul Abidin berhasil menghancur leburkan GIS dengan skor yang sangat telak 10-0. Dengan aksi menawan Khalis, Fauzan, Affan, Angga, Hanif, dan Nandi yang sangat cantik melawan tim GIS tersebut, kemenangan telak ini membuat SDIT Darul Abidin berhak ikut babak 8 besar melawan Kebagusan 3 Pagi yang pada pertandingan penyisihan dengan SDIT Darul Abidin berakhir imbang dengan skor 2-2.
Babak 8 Besar
Babak 8 besar SDIT Darul Abidin melawan SD Kebagusan 03 Pagi dengan sedikit kekhawatiran, karena target SDIT Darul Abidin adalah menembus babak semifinal pada turnamen kali ini, Maka pertandingan ini adalah merupakan pertandingan yang wajib dimenangkan untuk melaju mulus kebabak semifinal. Dibabak pertama Khalis dengan aksi cantik membuat keunggulan untuk SDIT Darul Abidin 1-0, dan berturut- turut diikuti dengan gol dari Nandi, Fauzan, Angga, dan Hanif. Hingga merubah skor hingga akhir pertandingan 8-2 untuk keunggulan SDIT Darul Abidin.
Babak Semifinal
Dibabak semifinal, SDIT Darul Abidin melakukan partai balas dendam dengan Kebagusan 03 Pagi A, SDIT Darul Abidin sendiri baru saja membantai saudara kecil dari Kebagusan 03 Pagi dengan skor telak 8-2 dibabak 8 besar, pada babak semifinal ini pertandingan sangat ketat, kekhawatiran SDIT Darul Abidin akan tidak hadirnya Aflah yang bertanding ke Bogor hari sabtu menjadi salah satu alasan tersebut. Hingga akhirnya kekhawatiran tersebut terjadi dengan gol yang dicetak oleh Dwi Feri yang berhasil membobol gawang SDIT Darul Abidin, yang dikawal oleh Panji.
"Berdo'a memohon kebaikan dan keselamatan serta kemenangan dan permainan cantik nan menawan"

Khalis dan Fauzan coba membalas, namun ketangguhan kiper lawan membuat SDIT Darul Abidin frustasi. Dan akhirnya pemain nomor punggung 9 dan 10 dari Kebagusan mencetak gol kembali membuat skor 3-0 hingga akhir pertandingan. Pupus harapan SDIT Darul Abidin menjadi yang terbaik pada turnamen ini, namun ini tidak membuat mereka menyerah karena mereka sudah berhasil memenuhi target pelatih dengan menembus babak semifinal, dan berpeluang menjadi Juara III atau IV.
"Pemanasan menuju pertandingan"
Perjuangan Merebut Juara III
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, SDIT Darul Abidin berjumpa dengan SD Pondok Labu yang dikalahkan oleh SD Nurul Huda dibabak semifinal, Pertandingan SDIT Darul Abidin melawan SD Pondok Labu berjalan berat sebelah, dengan permainan menarik dan cantik SDIT Darul Abidin mampu membuat pertahanan SD Pondok Labu dibombardir oleh keganasan tim SDIT Darul Abidin dengan skor telak 8-1. Kemenangan ini membuat semua siswa SDIT Darul Abidin bersorak, hingga melepas seragam kebanggan, bersalaman dengan tim lawan dan langsung menuju kolam renang merayakan kemenangan. Diikuti dengan orang tua mereka yang dengan semangat memberi dukungan hingga akhir acara.
Sang Juara
SD Nurul Huda berhasil menjadi sang juara pada turnamen ini, setelah pada pertandingan final mengalahkan SD Kebagusan 03 Pagi A dengan skor akhir 5-3. Dibabak pertama SD Nurul Huda berhasil unggul 3-0, hingga ditunda selama 3 Jam, karena diguyur hujan hingga membuat kedua pelatih dan wasit serta panitia menghentikan pertandingan. Setelah menunggu 3 jam, maka pertandingan dilanjutkan dengan kedudukan akhir 5-3 untuk keunggulan SD Nurul Huda.

Siswa SDIT Darul Abidin sendiri, sudah pulang terlebih dahulu pada skor 3-0, karena banyak orang tua siswa yang menunggu kedatangan anak- anaknya di SDIT Darul Abidin. Hingga pengambilan hadiah diwakili oleh Pak Sony dan Pak Rudi dengan menggondol Juara III dan MVP pada turnamen ini, membuat kebanggan yang besar dihati siswa dan orang tua murid, tak terkecuali pelatih dan official.
"Gelar juara III ini kami dedikasikan, untuk orang tua kami, tim pelatih & official, tim dpf baik junior maupun senior, sekolah, teman- teman, dan ibu bapak guru, juga staff sekolah semuanya, gelar ini untuk kalian... " ujar Pak Sony ketika diwawancara oleh panitia dari KSM&O.
Kini jalan terjal kembali menghadang...
Latihan menjadi jalan...
Berbuat kembali hingga bisa...
Belajarlah dari kekalahan...mr

Terima kasih untuk seluruh orang tua murid tim futsal SDIT Darul Abidin yang dengan sabar mengantar jemput serta mendoakan tim futsal SDIT Darul Abidin. Terima kasih tak terhingga juga kami tujukan untuk keluarga besar Panji dan Rafi yang memberi dukungan terbaiknya tuk tim futsal SDIT Darul Abidin. Semoga kebaikan menaungi mereka sekeluarga. Amiin

Friday, November 20, 2009

Pramuka SDIT Darul Abidin

SDIT DARUL ABIDIN - DEPOK
Kamis kemarin, siswa kelas tiga dan empat SDIT Darul Abidin melaksanakan kegiatan pramuka, kegiatan pramuka kali ini berlangsung seru dan mengasyikkan. Mereka menyiapkan barang- barang untuk masak memasak di SDIT Darul Abidin, ada yang membawa kompor, pisau, coklat, gas, piring, gelas, deelel.
Wah!!! ternyata siswa- siswi dan bapak/ibu guru berbakat juga yah jadi koki!! hehehe...

"Senangnya kalau bisa bermain dan memasak bersama, enak dan lezat kuenya. Buatanku sendiri lagi!! " kata salah seorang siswa. "Hebohnya kalau sudah ramai- ramai seperti ini" ujar seorang guru.
"Coba jepret aku dong, untuk dipajang di facebook" celoteh pa Maulana menambahkan.
Begini nih suasana keceriaan mereka:

Tuesday, November 10, 2009

Kunjungan ke Pesona Depok...

SDIT Darul Abidin- Depok

Senin kemarin, siswa- siswi kelas tiga SDIT Darul Abidin mengadakan acara kunjungan ke rumah ananda Akbar Auliya Bahar di Pesona Depok. Bersilaturrahim dan berkenalan dengan keluarga besar Akbar dan diberikan penjelasan tentang pencemaran oleh dokter, serta mengisi worksheet adalah isi dari kegiatan tersebut, selain bermain dan belajar di sana tentunya.

Senang dan riang tampak terlihat dari wajah- wajah lucu siswa- siswi kelas tiga tersebut, mengendarai kendaraan orang tua murid mereka segera berangkat sekitar pukul 08.30 pagi. Disambut dengan hangat sesampainya di sana. Siswa- siswipun menyampaikan salam yang segera dibalas oleh empunya rumah, "Semoga kegiatan seperti ini menjadi kegiatan yang membawa manfaat dan faidah bagi kita semua, khususnya untuk adik- adik kelas 3 SDIT Darul Abidin. Ucap Pak Bahar (orang tua Akbar), yang segera di-Aminkan oleh siswa- siswi kelas 3 SDIT Darul Abidin.Green House itulah sebutan bu Nung & bu Nurul untuk kediaman pak Bahar di Pesona Depok ini, banyak aneka tumbuhan, tanaman, rumput, dan pepohonan. Banyak binatang peliharaan seperti ikan, kucing, marmut, kelinci, deelel. Banyak mainan seperti ATV, robot, mobil- mobilan, deelel. Semoga banyak yang mereka dapatkan dari kunjungan ke rumah Akbar tersebut, seperti mencoba hidup lebih sehat dengan kediaman yang juga sehat.
Tetap semangat, dan terus belajar anak- anakku....