Lensa Darbi

Wednesday, October 19, 2011

Siswa Darbi Meraih Medali Perak Kontes Matematika Internasional

Ayra Safanah Insani kelas 5 Madinah, siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Darbi, berhasil meraih medali perak dalam lomba matematika tingkat internasional yang bertajuk "International Mathematic Contest" (IMC) 2011. Lomba digelar di Global Indian School Singapura, Sabtu 29/7/2011. Keikutsertaan siswa Indonesia dalam kontes ini atas prakarsa Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor.


Kesuksesan Ayra (sapaan akrabnya) memperoleh medali di Singapura memang tidak terlepas dari kecintaannya pada mata pelajaran ilmu pasti ini. Ia mengemukakan, dalam perlombaan tersebut, dirinya membawa pulang medali perak dan berhasil menyisihkan ratusan peserta dari sepuluh negara di dunia.

Menurut anak yang punya hobi membaca dan membantu mamah tuk masak di dapur ini, persiapan mengikuti lomba telah dilakukan dengan semangat dan motivasi tinggi, ”Saya mengikuti masa karantina di Bogor, selama dalam masa karantina, saya rutin dan tekun untuk mengikuti bimbingan belajar yang diberikan para pembimbing”, jelasnya.

Monday, October 17, 2011

Prestasi Siswa Darbi

Mengenang Fakhrudin ar-Razi, Gontor Selenggarakan Lomba Matematika

Jakarta (6/10) Untuk mengenal tokoh intelektul Islam, Fakhruddin ar-Razi Majalah Gontor bekerjasama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar lomba matematika dan studi Islam bertajuk Fakhruddin ar-Razi Competition (FRC).
Menurut Pimpinan Redaksi Majalah Gontor Adnin Armas, mengatakan ini merupakan kompetisi pertama di Indonesia bahkan di dunia yang menggabungkan matematika dengan studi Islam.

Monday, October 03, 2011

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak

Prestasi belajar di sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan umum kita yang diukur oleh IQ, IQ yang tinggi meramalkan sukses terhadap prestasi belajar. Namun IQ yang tinggi ternyata tidak menjamin sukses di masyarakat
Dalam rangka Seminar Sehari tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Anak dan Kurikulum Berbasis Komputensi di Sekolah Dasar

Peran Orang Tua sebagai Guru Pertama dalam Pendidikan Anak

Jakarta -- Tony Buzan hadir menjadi pembicara  Seminar “How Smart Parents Make Smart Kids”.
Seminar tersebut diselenggarakan Yayasan Pendidikan Qolbun Salim, Buzan Indonesia dan Kementerian Pendidikan Nasional. Acara yang bertempat di Auditorium Kemdiknas tersebut, dihadiri banyak pengamat pendidikan dan dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Minggu (25/09).

Tony ,seorang pendidik dan penemu metode berpikir dengan menggunakan skema mind mapping yang tersohor tersebut, yang tahun ini dinominasikan untuk meraih  nobel karena jasanya dalam mengembangkan pendidikan global dan kemanusiaan ini menyampaikan, setiap orang tua adalah guru pertama dan terpenting yang ditemui oleh setiap anak ketika lahir di dunia. Peran orang tua tersebut tentu tidaklah mudah, karena mereka haruslah mampu melihat dan kemudian memfasilitasi segala bakat yang dimiliki seorang anak.