Lensa Darbi

Monday, October 19, 2009

KIAT SUKSES MENJADI HAFIZH QUR’AN DAIYAH

Urgensi Hifzhul Qur’an
Menjaga kemutawatiran Al-Qur’an
Meningkatkan kualitas umat
Menjaga terlaksananya sunah-sunah rasulullah SAW
Menjauhkan mu’minin dari aktivitas laghwu (tidak ada nilainya di sisi Allah).

Fadhail Hifzhul Qur’an ( keutamaan menghafal Al-Qur’an )
Merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah.
Menjanjikan kebaikan, berkah dan kenikmatan bagi penghafalnya.
Seorang hafizh adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (penghargaan khusus dari Rasulullah SAW).
Merupakan ciri orang yang diberi ilmu
Seorang hafizh adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi.
Menghormati seorang hafizh berarti mengagungkan Allah SWT.
Alqur’an akan menjadi penolong (syafaat bagi para penghapal)
Meninggikan derajat manusia di surga
Seorang hafizh bersama para malaikat yang mulia dan taat.
Seorang hafizh mendapat kehormatan berupa tajul karamah (mahkota kemuliaan)
Seorang hafizh adalah orang yang mendapatkan untung dalam perdagangannyadan tidak akan merugi
Seorang hafizh adalah orang yang paling banyak mendapatkan pahala dari Al-Qur’an.

Persiapan dan Cara Menghafal Al-Qur’an
Merasakan keagungan Al-Qur’an
Memiliki ikhtimam (perhatian ) terhadap Al-Quran
Pandai mengatur waktu
Tabah menghadapi masyaqat(kesulitan) menghafal


Teknik Menghafal
Teknik memahami ayat-ayat yang akan dihafal
Teknik mengulang-ulang sebelum menghafal
Teknik mendengarkan sebelum menghafal
Teknik menulis sebelum menghafal


Sarana Penunjang dalam Menghafal
Bergaul dengan orang yang sudah/sedang hafal Al-Quran
Mendengarkan bacaan Hafizh Al-Quran.
Mengulang hafalan bersama orang lain.
Musabaqah Hifhzul Al-Qur’an
Selalu membacanya dalam shalat.


Problematika Menghafal Al-Qur’an
Cinta dunia dan terlalu sibuk dengannya
Tidak dapat merasakan kenikmatan Al-Quran
Hati yang kotor dan terlalu banyak melakukan maksiat
Tidak sabar, malas dan cepat berputus asa
Semangat dan keinginan yang lemah
Niat yang tidak ikhlas
Lupa
Tidak mampu membaca dengan baik
Tidak mampu mengatur waktu
Tasyabuhul ayat (ayat-ayat yang mirip)
Pengulangan yang sedikit
Belum memasyarakat
Tidak ada muwajjih (pembimbing)


Adab Bagi Penghafal Al-Qur’an
Selalu menjaga keikhlasan karena Allh dan menjagadiri dari riya
Harus selalu mutamayyizdari orang lain menjaga dari laghwu dan selalu bersegeradalam melakukan ketaatan kepada Alllah.
Jangan mencari popularitas atau berniat menjadikannya sebagai sarana mencari nafkah.
Jangan merasa diri lebih baik dari orang lain namun harus selalu senantiasa tawadhu.
Jangan berniat mencari imbalan duniawi dari Al-Quran.
Jangan dijadikan alat peminta-minta kepada manusia
Berhati-hati dari sifat orang-orang munafik.
Hati-hati dari tergelincir kepada maksiat (fusuq)
Banyak berdoa kepada Alllah agar Al-Qur’an mengantarkan menuju jannah
Selalu bersama Al-Qur’an sampai dia menghadap Allah SWT.
“Mereka akan dipanggil,”Dimana orang-orang yang tidak terlena oleh mengembala kambing dari membaca kitabku?” maka berdirilah mereka dan dipakaikanlah kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya. Jika kedua orang tuanya seorang muslim maka keduanya akan diberikan pakaian yang lebih bagus dari dunia dan seisinya, kedua orang tuanya akan mengatakan,”Bagaimana kami bisa mendapatkan ini?” maka akan dijawab, “ini karena anakmu berdua membaca Al-Qur’an” ( HR. At Tabrani ).
Karya Abdul Aziz Abdul Rauf, LC

artikel dari sini
Artikel ini kami hadirkan akan pentingnya Al-qur'an sebagai firman Allah SWT, dan akan pentingnya membaca, menghafal, mentadaburi dan mengamalkannya dalam kehidupan. Sebagai pelajaran juga untuk para orangtua, guru, siswa- siswi yang ingin belajar membaca dan menghafal Alqur'an. mr

No comments: