Lensa Darbi

Thursday, February 15, 2007

DARBI, Antisipasi Demam Berdarah Dengue


Depok- Minggu, 11 Februari 2007.
Wabah demam berdarah dengue (DBD) masih saja memakan banyak korban. Agar tidak terlambat, harus ditangani sedini mungkin.

Wabah Demam Berdarah Dengue akhir- akhir ini semakin mengancam kehidupan manusia, tidak terkecuali putra- putri kita, untuk menanggulangi wabah DBD tersebut sekolah telah bekerjasama dengan PUSKESMAS Beji untuk memusnahkan penyebaran DBD tersebut dengan melakukan Fogging atau penyemprotan

DEMAM berdarah dengue (DBD) kembali datang membuat panik beberapa daerah di Indonesia dengan tewasnya puluhan hingga bilangan ratusan jiwa. Beberapa daerah ditetapkan sebagai daerah dengan kejadian luar biasa (KLB), seperti Jawa Barat, Jakarta, dan beberapa daerah lain di pulau Jawa, Sumatra, dan Bali. Bahkan di Bali seorang wisatawan asal Swedia teridentifikasi terserang DBD.

Guna menghindari hal tak diinginkan, mengingat penyakit ini gampang ditularkan nyamuk Aedes aegypti yang mudah bersarang. Karenanya, Kepala Sekolah SDIT Darul Abidin segera bekerjasama dengan Puskesmas Beji untuk segera dilakukan fogging dalam lingkungan SDIT Darul Abidin. Setelah dilakukan penyemprotan diharapkan SDIT Darul Abidin terbebas dari penyakit mematikan ini. Saya berharap, penyemprotan itu dilakukan secara gratis oleh DKK tanpa tidak memberatkan sekolah. Karena dengan penyemprotan itu, dapat memperkecil penyebaran wabah DBD,” ujar Rozak salah satu staff SDIT Darul Abidin.

Sebagai langkah awal, Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu guru telah mengimbau siswa- siswinya untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah disembarang tempat.

No comments: