Lensa Darbi

Wednesday, March 03, 2010

Jepretan PASDA 2010

SDIT DARUL ABIDIN - DEPOK
BAGI SISWA- SISWI YANG INGIN MENDAPATKAN FOTO- FOTO PASDA LEBIH BANYAK. SILAKAN KLIK LINK DI BAWAH INI

DOWNLOAD PHOTO PASDA 2010






































Monday, March 01, 2010

Asyiknya PASDA 2010

Gunung Pancar - Bogor - SDIT Darul Abidin
Rabu- Kamis, 24-25 Februari 2010. Siswa- siswi kelas empat, lima, dan enam SDIT Darul Abidin melaksanakan kegiatan "Perkemahan Anak Shaleh SDIT Darul Abidin" tahun ajaran 2009/2010 untuk memberikan bekal berupa kemandirian, tanggung jawab, disiplin, berani dan pengalaman berharga untuk survive dalam kehidupan mereka.
Berangkat pukul 08.00 WIB siswa- siswi kini berkendaraan truck tronton ukuran 3/4 milik TNI, yang berjalan pawai beriringan. "Dengan jumlah enam tronton, masih terasa kurang karena banyak juga ternyata barang bawaan anak- anak" ucap salah seorang regu pengaman dari panitia acara.Perjalanan yang cukup mengasyikkan sekaligus melelahkan bagi mereka yang harus rela kepanasan selama perjalanan, seakan menapak tilasi perjalanan para pahlawan negeri tercinta tuk membasmi para penjajah. Beberapa kilometer menuju tempat acara, tronton SDIT Darul Abidin terjebak macet karena ada beberapa truck tronton besar yang tak bisa masuk ke lokasi.
Akhirnya, siswa- siswi SDIT Darul Abidin sampai di lokasi dengan riang gembira mereka berhamburan keluar dengan menggendong barang bawaannya. Beberapa saat kemudian setelah istirahat, mereka dihadapkan dengan agenda acara yaitu upacara pembukaan dan lomba tiup balon sampai pecah. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sholat dan makan siang serta outbond.
Beberapa games yang menarik diantaranya, jembatan kering, merayap, menjelajah air di kali, perang badar, setrum hola hope, dan benteng takeshi. Asyik dan nikmat saat permainan ini adalah saat turunnya hujan membasahi seluruh areal permainan, yang menjadikan pemandangan berkabut dan tampak menghitam. Pisang, dan bakwan goreng menjadi menu lezat saat permainan dan hujan turun tersebut.Setelah "games" selesai mandi dan bersih - bersih dimulai, acara dilanjutkan dengan sesi pemotretan, yang kali ini cuaca mendukung sehabis turun hujan langit tampak cantik mempesona. Sunset yang menawan. Subhanallah...

Sholat Maghrib dan Isya dilanjutkan dengan almatsurat serta makan malam dan games kecil hingga acara api unggun dan spontanitas pentas tim beregu. Tim terbaik dalam spontanitas menurut penulis adalah regu Tulip. hehehe...

Acara berikutnya adalah memeluk teman- teman, karena dingin dan sejuknya udara malam membuat seluruh awak PASDA 2010 kedinginan, apatah lagi dengan turunnya hujan di sore hari membuat tidur semakin nikmat, bangun kembali pukul 03.00 WIB siswa- siswi dikumpulkan melanjutkan acara tafakur alam di malam hari hingga sholat subuh dan almatsurat kembali dimulai.

Senam pagi dan olahraga serta menjelajah alam pagi harinya menemukan beberapa tumbuhan dan hewan yang dapat dimanfaatkan dalam bertualang di hutan, upacara penutupan dan pemberian hadiah kepada regu terbaik menjadi penutup kegiatan PASDA 2010.

Terima kasih kepada seluruh siswa- siswi atas partisipasi, kepada kepala sekolah, bapak/ibu guru dan staff untuk bimbingan, kepada seluruh orang tua atas izin dan dukungannya, kepada yayasan dan jajarannya. Terima kasih semua, semoga acara ini dapat memberikan manfaat dan hikmah yang besar.

Monday, February 22, 2010

Darbi's Mart


SDIT Darul Abidin - Depok Senin pagi yang cerah, siswa- siswi kelas tiga SDIT Darul Abidin melaksanakan kegiatan "Market Day" dengan menjual beberapa makanan, minuman, dan alat tulis menulis, mereka menjajakan dagangannya dengan sangat menarik dan membuat para pembelinya menelan ludah. hehheheh...

Baik bapak/ibu guru, orang tua murid, ataupun siswa - siswi kelas lain membeli kebutuhan mereka di kelas tiga. Ada yang membeli roti, minuman, coklat, deelel...

Membeli pada "Darbi's Mart" ini ada yang terkesan lucu, karena uang yang hendak menjadi alat pembelian ditukarkan dahulu dengan alat tukar lain yakni uang lembaran yang dibuatkan khusus untuk mata uang dan hanya dapat melakukan transaksi dengan uang lembaran tersebut.

Inilah hasil jepretan kamera kegiatan mereka:

Friday, February 19, 2010

Darbi Power Futsal

SDIT Darul Abidin - Depok
Dilema kini dihadapi oleh tim Darbi Power Futsal, disaat tim ingin berangkat bertanding pada hari sabtu 20 & 21 Februari 2010, menuju turnamen futsal yang diadakan oleh SD Kharisma Bangsa Tangerang Selatan Banten. Disaat yang sama juga siswa Darbi Power Futsal mengadakan latihan pada hari sabtu tersebut. Dan baru saja undangan datang dari Rozak yang merupakan salah seorang staff kepercayaan Yayasan Darul Abidin yang mengundang acara khataman Qur'an yang diadakan oleh Ketua Yayasan Darul Abidin di kediaman baru ibunda beliau.

Disaat yang sama juga SDIT Darul Abidin akan melangsungkan acara PASDA 2010, yang membutuhkan fisik yang prima untuk kegiatan tersebut, dikarenakan perjalanan jauh maka pertandingan futsal yang secara khusus staff SD Kharisma Bangsa menelepon kepada Manager Darbi Power Futsal untuk hadir dalam "technical meeting" pada hari Jum'at dan bertanding pada hari Sabtu tanggal 20/21 Februari 2010.

Thursday, February 18, 2010

Praktikum Membuat Awan

SDIT Darul Abidin - Depok
Siswa SDIT Darul Abidin kelas 3 Makkah melaksanakan praktikum ilmu pengetahuan alam (IPA) dengan membuat awan, para siswa telah menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang telah diperintahkan oleh guru pembimbing mereka yakni: botol kaca bening, air panas, es batu, karton hitam, dan tutup gelas logam.

Siswa siswi kelas tiga ini sangat antusias sekali dalam praktek membuat awan ini, sampai- sampai para siswa ini bermain es batu yang dingin...

Kegiatan Praktek
Pada pembukaan kegiatan praktek ini, Bu. Nurul menuangkan air panas kedalam sebuah botol kaca bening hingga penuh, dan menunggunya hingga beberapa menit, lalu kemudian airnya dikurangi setengah dari botol kaca bening tersebut, lalu botol ditutup dengan tutup gelas logam dan diatasnya diletakkan es batu, kemudian dibelakang botol ditutup dengan karbon hitam, selanjutnya adalah kegiatan pengamatan.
Kegiatan Pengamatan

Setelah siswa mempraktekkan kegiatan membuat awan pada langkah di atas. Siswa kini melanjutkan pada kegiatan pengamatan, dan pada kegiatan pengamatan kali ini, siswa diminta mengamati isi dalam botol kaca bening yang kalau kegiatan praktek itu dilakukan dengan benar. Maka, akan terlihatlah awan yang menggumpal di dalam botol yang didahului dengan terbentuknya embun diluar botol kaca bening.

berikut adalah hasil jepretan kamera kegiatan mereka:

Monday, February 15, 2010

TRY OUT SDIT DARUL ABIDIN KE- 4

SDIT DARUL ABIDIN - DEPOK
Senin- Rabu, 15- 17 Februari 2010 siswa dan siswi SDIT Darul Abidin kelas enam khususnya melaksanakan hajatan besar berikutnya, yakni Try Out UASBN yang diselenggarakan oleh Diknas Kec Beji Kota Depok. Persiapan dan segala perlengkapan diperhatikan dan dipersiapkan dengan sungguh- sungguh, baik oleh guru dan siswa kelas enam siswa SDIT Darul Abidin.

Try Out Pelajaran pertama adalah mata pelajaran "Bahasa Indonesia" selanjutnya diikuti oleh mata pelajaran IPA pada hari selasa dan mata pelajaran Matematika pada hari rabu-nya. SDIT Darul Abidin menjadikan Try Out kali ini sebagai salah satu tolak ukur kesiapan siswanya untuk menghadapi Ujian Nasional (UASBN) sesungguhnya, yang akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 Mei 2010.

Friday, February 12, 2010

Khutbah Jum'at


Masjid Al Barokah - Depok
Jum'at siang ini, saya dan teman sholat jum'at di Masjid Al Barokah, karena ada pekerjaan yang dikerjakan di luar sebelumnya. Khutbah Jum'at diisi dengan pesan yang sangat penting untuk para jama'ah Jum'at.

"Kesadaran" yah Kesadaran menjadi barang mahal umat Islam saat ini, Melahirkan kesadaran sedini mungkin dan mulai saat ini menjadi barang mahal untuk hidup terbaik dikehidupan berikutnya, apalagi ummat ini mengetahui bahwa kehidupan dunia adalah awal kehidupan selanjutnya.

Kesadaran Pertama adalah Sadar bahwa kita ini hidup di dunia. Maka, karena Allah menciptakan dunia untuk tempat kita berbuat, berbuat sebaik- baiknya dan berbuat sebanyak- banyaknya untuk kehidupan selanjutnya (red: Akhirat) yang lebih baik. Bukan untuk mencari dan memiliki sebanyak- banyaknya. Sebab, milyaran harta yang kita punya berapa trilyun lagi yang kita belum punya, puluhan rumah yang kita punya berapa ribu rumah yang kita belum punyai, belasan mobil yang kita punya berapa puluh lagi yang belum kita punya.
Kesadaran Kedua adalah Sadar bahwa kita Muslim. Maka, karena kita telah memilih Islam sebagai Agama dan pedoman kita, seharusnyalah kita dimanapun dan kapanpun kita berada juga sebagai seorang muslim. Kita terkait akan aturan dan hukum yang Allah buat dan tentukan untuk kita.

Kesadaran Ketiga adalah Sadar bahwa semua akan dipertanggung jawabkan. Maka, sekecil dan sebesar apapun yang kita lakukan akan diminta pertanggungjawabannya dihadapan Allah kelak, sebaik dan seburuk apapun yang kita buat akan ada balasannya dihadapan Allah. Dan ingatlah, kecil perbuatan yang kita lakukan dapat besar karena niatnya, dan besar perbuatan yang kita lakukan dapat kecil karena niatnya.

Wallahu 'alam

Inspirasi Orang Tua...

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang- orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak- anak yang lemah" (Q.S. An-Nisa': 9)

Thursday, February 11, 2010

Membersihkan Jiwa

Oleh Ahmad Soleh

Allah SWT mengilhamkan kepada jiwa manusia dua jalan, kejahatan dan ketakwaan. ''Dan (demi) jiwa dan penyempurnaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.'' (QS Asy-Syams [91]: 7-10).

Jiwa manusia laksana air. Akan tetap jernih apabila dirawat dan disucikan. Apa pun yang dimasukkan ke dalam air jernih, dengan mudah bisa dilihat dan dikenali. Namun, akan sulit melihat dan mengenali benda yang dimasukkan dalam air yang hitam pekat.

Jiwa manusia akan menjadi hitam jika kemaksiatan dan perbuatan dosa terus dilakukannya. Pada jiwa seperti ini, penyakit hati mulai menjangkiti. Iri, dengki, dan serakah mulai tumbuh. Jiwa ini sulit ditembus cahaya dan petunjuk Allah disebabkan pekatnya kotoran dosa.

Akibatnya, jiwa tidak bisa membedakan lagi mana jalan yang diperintahkan dan jalan yang terlarang. Semua dianggapnya sama.
Jalan kefasikan dinilainya tidak berdosa jika dilalui, sedangkan jalan kebaikan dinilainya sia-sia untuk dilakukan. Orang-orang yang berjiwa demikian tidak akan bisa merasakan keikhlasan, kesabaran, dan lapang dada.

Adapun jiwa yang dihiasi ketaatan serta amalan saleh akan menjadi lebih bersih, sehat, dan segar. Cahaya dan petunjuk Ilahi akan tembus meresap dan mengendap dalam relungnya. Jiwa ini akan lebih mudah membaca dan menyimpulkan setiap isyarat di hadapannya dan ayat alam di sekelilingnya. Ia punya prasangka baik (husnuzhan) kepada Allah, optimistis dan lapang dada.

Banyak jalan yang bisa ditempuh untuk membersihkan jiwa. Di antaranya dengan berzikir, membaca Alquran, dan shalat. Dzikrullah yang dibarengi pengenalan tentang zat Allah (ma'rifatullah) akan mengundang kepasrahan kepada Allah dan syariah-Nya, sehingga jiwa menjadi tenang (QS Ar-Ra'du [13]: 28), dan hatinya bergetar karena rasa takut dan berharap kepada-Nya (QS Al-Anfal [8]: 2).

Selanjutnya, membaca Alquran yang disertai pendalaman kandungannya akan meningkatkan keimanan pembacanya dan menambah kecintaan kepada bacaan mulia ini. Juga, menjadi pendorong baginya untuk mencintai Zat Yang menurunkan kalam ini.

Adapun shalat merupakan bukti ketundukan seorang hamba kepada Khaliknya. Shalat mengantarkan pelakunya mampu menepis perbuatan keji dan mungkar (QS Al-Ankabut [29]: 45) dalam kehidupan sehari-hari. Di saat kejahatan merebak di masyarakat, pembersihan jiwa hendaknya dilakukan setiap insan Muslim. Oleh karenanya, mari bersihkan jiwa, mulai dari kita sendiri.

Red: taqi

Membersihkan Jiwa


Oleh Ahmad Soleh

Allah SWT mengilhamkan kepada jiwa manusia dua jalan, kejahatan dan ketakwaan. ''Dan (demi) jiwa dan penyempurnaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.'' (QS Asy-Syams [91]: 7-10).

Jiwa manusia laksana air. Akan tetap jernih apabila dirawat dan disucikan. Apa pun yang dimasukkan ke dalam air jernih, dengan mudah bisa dilihat dan dikenali. Namun, akan sulit melihat dan mengenali benda yang dimasukkan dalam air yang hitam pekat.

Jiwa manusia akan menjadi hitam jika kemaksiatan dan perbuatan dosa terus dilakukannya. Pada jiwa seperti ini, penyakit hati mulai menjangkiti. Iri, dengki, dan serakah mulai tumbuh. Jiwa ini sulit ditembus cahaya dan petunjuk Allah disebabkan pekatnya kotoran dosa.

Akibatnya, jiwa tidak bisa membedakan lagi mana jalan yang diperintahkan dan jalan yang terlarang. Semua dianggapnya sama.
Jalan kefasikan dinilainya tidak berdosa jika dilalui, sedangkan jalan kebaikan dinilainya sia-sia untuk dilakukan. Orang-orang yang berjiwa demikian tidak akan bisa merasakan keikhlasan, kesabaran, dan lapang dada.

Adapun jiwa yang dihiasi ketaatan serta amalan saleh akan menjadi lebih bersih, sehat, dan segar. Cahaya dan petunjuk Ilahi akan tembus meresap dan mengendap dalam relungnya. Jiwa ini akan lebih mudah membaca dan menyimpulkan setiap isyarat di hadapannya dan ayat alam di sekelilingnya. Ia punya prasangka baik (husnuzhan) kepada Allah, optimistis dan lapang dada.

Banyak jalan yang bisa ditempuh untuk membersihkan jiwa. Di antaranya dengan berzikir, membaca Alquran, dan shalat. Dzikrullah yang dibarengi pengenalan tentang zat Allah (ma'rifatullah) akan mengundang kepasrahan kepada Allah dan syariah-Nya, sehingga jiwa menjadi tenang (QS Ar-Ra'du [13]: 28), dan hatinya bergetar karena rasa takut dan berharap kepada-Nya (QS Al-Anfal [8]: 2).

Selanjutnya, membaca Alquran yang disertai pendalaman kandungannya akan meningkatkan keimanan pembacanya dan menambah kecintaan kepada bacaan mulia ini. Juga, menjadi pendorong baginya untuk mencintai Zat Yang menurunkan kalam ini.

Adapun shalat merupakan bukti ketundukan seorang hamba kepada Khaliknya. Shalat mengantarkan pelakunya mampu menepis perbuatan keji dan mungkar (QS Al-Ankabut [29]: 45) dalam kehidupan sehari-hari. Di saat kejahatan merebak di masyarakat, pembersihan jiwa hendaknya dilakukan setiap insan Muslim. Oleh karenanya, mari bersihkan jiwa, mulai dari kita sendiri.

Sumber : Republika Red: taqi

Wednesday, February 10, 2010

Belajar di kelas empat...


SDIT Darul Abidin - Depok
Siswa kelas empat SDIT Darul Abidin menggelar pelajaran dengan kegiatan praktek unik, yakni permainan telepon jaman baheula yang dipraktekkan oleh siswa- siswi setelah mendapatkan pengetahuan dari ibu guru mereka. Kegiatan ini sangat dinikmati anak- anak mulai dari membawa barang- barang bekas yang mereka punya untuk dibuat telepon gaya classic juga dengan menggunting dan memberikannya tali kut/ kasur untuk sarana telekomunikasi diantara mereka."Jadul amat yah jaman dahulu" begitu ucap salah seorang murid SDIT Darul Abidin.
"Maka, ciptakan yang lebih hebat donk!! baru itu anak cerdas Darul Abidin" sambut bu. Anis dan bu. Zulfa guru mereka.