Yuk, Rame-rame Berhati dan Berbagi!

lensadarbi.blogspot.com

Kepedulian terhadap sesama yang ditunjukkan oleh siswa- siswi SDIT Darul Abidin dan guru, karyawan juga orang tua murid di sekolah dasar Darul abidin yang membuat gelaran bakti sosial, bukan suatu sikap yang ingin a pujian dari banyak orang atau sekadar menunjukkan eksistensi sekolah ini. Banyak dari guru dan orang tua (Panitia) yang ngerelain tenaga dan waktunya untuk bener-bener terjun langsung mempersiapkan acara ini dengan menyortir pakaian layak pakai, membawa bahan kebutuhan pokok (Sembako), atau uang juga mempersiapkan arena bazaar dan ruang pengobatan gratis untuk kaum dhuafa dan masyarakat sekitar SDIT Darul Abidin, mudah- mudahan kegiatan ini tulus dan ikhlas mengharap ridha Illahi apatah lagi ini bulan Ramadhan yang memang sudah Allah siapkan sebagai sarana untuk lebih mendekatkan kita kepada Allah Rabb seluruh alam, tidak ada secuil pun niat untuk menyombongkan diri.

Makanya, di hari sabtu ini (29 September 2007), LENSA DARBI meliput acara bakti sosial bareng siswa- siswi, guru, karyawan dan juga Komite Sekolah (orang tua murid) di SDIT Darul Abidin Beji Depok. Tentunya, Panitia Ramadhan kali ini juga tidak ingin acara bakti sosial mereka dijadikan tolok ukur keberhasilan mereka menjadi dermawan di bulan Puasa. Percaya deh, Panitia Ramadhan di SDIT Darul Abidin ini hanya ingin berbagi sekaligus mengajak dan menginspirasi teman- teman di sekolah lain yang belum sempat untuk berbagi di bulan Ramadan ini. Sesuai tema kegiatan Baksos kali in yakni "Ramadhan untuk Berhati dan Berbagi"

Sabtu (29/09/07) pagi selepas fajar menyingsing, teman-teman SDIT Darul Abidin Depok sengaja mempersiapkan pasukan untuk memberikan paket Sembako yang telah dipersiapkan oleh orang tua dan guru mereka, menjadi penjaga stand bazaar BABEQU (barang bekas berkualitas), menjadi pendata para peserta pengobatan gratis dan ada juga yang berkeliling memberikan langsung paket sembako kepada warga yang kurang mampu, yang telah mereka tentukan. "Sasaran kita kali ini adalah anak - anak dhuafa, tukang becak, dan mereka yang kurang mampu ," ucap salah satu koordinator gelaran bakti sosial SDIT Darul Abidin.

Dana yang panitia Ramadhan kali ini pun diperoleh dari saku siswa- siswi, Orang tua (Komite Sekolah), donatur, yayasan dan SDIT Darul Abidin. Selama bulan Ramadhan, Panitia Ramadhan SDIT Darul Abidin ini giat mencari dana untuk pagelaran ini. "Untungnya, di sini orang tua dan anak- anaknya tidak susah untuk dimintain sumbangan. Jadi dalam waktu yang terhitung singkat, kita mendapatkan dana yang lumayan untuk bisa bikin acara ini," ucap panitia.
Peduli masalah sosial memang tidak usah jauh-jauh dulu, ya!!. Masih banyak orang- orang yang kurang mampu di sekitar yang juga membutuhkan bantuan. Menghabiskan uang empat puluh lima ribu rupiah untuk jajan atau belanja, kadang memang tidak terasa ya. Orang tua dan Siswa- siswi SDIT Darul Abidin juga seperti itu. "Kalau belanja nggak kerasa, tapi kalau disumbangkan, uang sebesar itu kan sangat berarti banget buat mereka yang membutuhkan," kata salah seorang panitia.
Semoga kebaikan ini akan paripurna di SDIT Darul Abidin dan kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara Ramadhan untuk Berhati dan Berbagi ini, kami menucapkan terima kasih yang tak terhingga, biar Allah sajalah yang membalas kebaikan semuanya. Amiin.

Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan semoga tetap lestari kebaika kita. Amiin.

Wassalam