Lensa Darbi

Wednesday, July 28, 2010

Guru tak Berkualitas, Minat Belajar MIPA Rendah

uns.ac.id

Ilustrasi Terjawab sudah mengapa bangsa ini cenderung lemah di bidang ilmu dasar. Pada penyelengaraan Kongres MIPAnet 2010 di Bogor, Jawa Barat, Senin (26/7/2010), terungkap, kualitas guru yang mengajarkan ilmu-ilmu dasar di sekolah-sekolah jenjang SMA saat ini masih terbilang rendah sehingga para lulusannya tidak tertarik masuk ke fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal MIPAnet Dr Hasim. Dia mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional, hanya sekitar 50 persen guru bidang ilmu dasar yang menguasai bidangnya dengan baik.

Hasim, yang juga Dekan Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengatakan, minat masuk FMIPA masih tergolong rendah meskipun di IPB dan UI peminatnya masih cukup tinggi. Rendahnya minat masuk ke jurusan ilmu dasar tersebut disebabkan masih adanya kesan bahwa ilmu-ilmu dasar sulit dipelajari.

"Kesan sulit itu terbentuk karena guru yang mengajarkannya pun kurang menguasai ilmunya. Bahkan, banyak guru yang ketika diberi soal SNMPTN tidak bisa menjawab. Kadang-kadang guru juga minder karena pengetahuan muridnya tentang sains justru lebih tinggi karena ikut bimbingan tes," katanya.

Sementara itu, Sekjen Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Dodi Nandika, mengatakan, selama ini masih ada kesan MIPA atau ilmu-ilmu dasar kurang menarik, teoritis, kurang aplikatif dan sulit dipelajari. "Padahal sains dan ilmu dasar memiliki nilai strategis, yaitu untuk mengembangkan pengetahuan baru, menjadi jembatan ilmu terapan dan mengembangkan ilmu ekonomi," katanya.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Konsorsium Internasional untuk Penelitian dalam Pendidikan Sains dan Matematika, Indonesia masuk peringkat 32 dari 36 negara yang disurvei untuk bidang matematika dan ilmu dasar.

"Dibandingkan negara-negara ASEAN, Indonesia masih tertinggal," kata Dodi.

Adapun MIPAnet merupakan jaringan kerjasama nasional lembaga pendidikan tinggi bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Kongres dihadiri oleh dekan Fakultas MIPA dari berbagai universitas di Indonesia. (kmp/ant/erw)  sumber : dari sini

No comments: