Lensa Darbi

Wednesday, October 22, 2008

Kisah Seember Susu

Lensadarbi.blogspot.com - Depok

Dua ekor katak berlompatan dengan riangnya di sebuah halaman rerumputan sebuah peternakan sapi. Seorang ibu yang sedang membersihkan halaman kandang yang melihat kedua katak itu berusaha mengusir dengan sebuah gagang sapu dan membuat kedua katak itu lari ketakutan."Cepat, kearah sana", kata salah seekor katak itu "Saya melihat tempat persembunyian yang baik dan pasti sulit dijangkau oleh gagang sapu itu" kata si katak menunjuk arah kandang sapi perah yang ada didalam peternakan tsb.

"Ayo, cepat" seru si katak pertama dan keduanya melompat-lompat melompat tinggi, lebih tinggi, semakin tinggi lompatannya dan sangat tinggi kearah pagar kandang menuju tempat dimana mereka akan bersembunyi."Plung" pada lompatan terakhir, keduanya serentak mendarat di sebuah ember yang berisi susu segar dan segera mereka berenang ke tepi ember dan berusaha untuk naik keluar dari ember itu sambil sesekali melompat, tapi tidak berhasil. "Oh kawan, habislah kita kali ini,ember aluminium ini sungguh sangat licin, rasanya tidak mungkin memanjatnya, habislah kita kali ini, kita tak bisa kemana-mana lagi,kita akan mati tenggelam disini" kata katak kedua.

"Teruslah berusaha, teruslah berenang, teruslah mendayung" kata katakpertama, pasti ada cara untuk bisa keluar dari tempat ini, ayo kitapikirkan, jangan menyerah. Mereka berduapun mendayung dan berenangkesana kemari sambil sesekali melompat berusaha melewati bibir ember.Setelah sekian jam mereka mendayung katak kedua mulai mengeluh lagi:"Ugh, saya sungguh lelah sekali, saya benar-benar kehabisan tenaga,susu ini kental sekali dan dan terlalu licin untuk keluar dari tempatini." "Ayo, teruslah berusaha, jangan menyerah" kata katak pertama memberisemangat."



Percuma saja, kita tidak akan pernah keluar hidup-hidup dari tempatini, kita pasti mati disini keluhnya makin lemah" dan gerakan katakkedua itu makin lama makin lambat dan akhirnya tidak bergerak lagi, mati.Sementara itu katak pertama tidak putus asa, dengan sisa-sisatenaganya masih berenang dan terus mengayunkan tangan dan kakinyasambil sesekali tetap membuat lompatan terus mencoba melewati emberyang mengurungnya.

Saat malam menjelang pagi udara terasa sangat dingin, lamat-lamatterdengar ayam berkokok dan tanpa disadari kaki-kaki katak kedua ituserasa mendapat pijakan. Katak itu sudah tidak mendayung lagi karenakakinya terasa berdiri diatas setumpuk mentega hasil karyanya semalaman.Dan "Plop" katak itupun membuat lompatan terakhir untuk keluar danbebas dari ember yang mengubur temannya.Ketika anda berpikir anda `bisa' atau ketika anda berpikir anda "tidakbisa", maka anda benar !!

Science Experiments

Hei..hei..hei..., siswa- siswi SDIT Darul Abidin yang cerdas dan ceria. Kali ini Lensadarbi.blogspot.com  menampilkan sebuah pelajaran science untuk kalian, dan kalian dapat praktekkan bersama adik atau orang tua kalian di rumah, oke!!! 

Selamat Mencoba.

"Lets try this at home"

Tuesday, October 21, 2008

PUASA SYAWAL

lensadarbi.blogspot.com - Depok

Puasa Syawal
By Republika Contributor

Dari Abi Ayyub Al-Anshari, Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian setelah itu berpuasa enam hari di bulan Syawwal, maka seolah-olah ia berpuasa selama satu tahun (HR. Jama'ah). Subhanallah, Mahasuci Allah, Dzat yang telah menurunkan aturan-Nya melalui Rasul-Nya yang begitu indah dan tinggi nilainya. Setelah kita berpuasa selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadhan, diselingi hari raya satu hari, lalu kemudian kita dianjurkan untuk berpuasa selama enam hari dengan imbalan nilai pahala yang begitu besar, seolah-olah berpuasa selama satu tahun.

Sayyid Tsabiq dalam Fiqhus Sunnah (III: 221) memberikan komentar terhadap hadis ini bahwa setiap kebaikan akan mendapatkan balasan 10 kali lipat (Q.S. 6:160). Puasa satu bulan (Ramadhan) senilai dengan 10 bulan, dan enam hari senilai dengan 60 hari (dua bulan), sehingga jumlahnya senilai dengan dua belas bulan. Imam Ahmad bin Hambal berpendapat bahwa puasa tersebut boleh dilaksanakan enam hari secara terus menerus mulai tanggal dua sampai tujuh Syawal, atau dilaksanakan berselang-seling, yang penting dalam bulan Syawal. Sedangkan Imam Hanafi dan Syafii berpendapat, bahwa yang lebih utama nilainya, puasa tersebut dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri secara terus menerus selama enam hari.

Ada beberapa hikmah dan tujuan mulia, kenapa ada anjuran puasa sunnah setelah kewajiban puasa. Hikmah itu antara lain untuk menanamkan pengertian dan kesadaran bahwa ibadah dan taqarrub kepada Allah SWT, tidaklah hanya dikhususkan pada bulan Ramadhan saja, namun sepanjang waktu. Benar, bahwa bulan Ramadhan adalah Sayyidussyuhur (panglimanya bulan-bulan). Tetapi bukan berarti ibadah dan taqarrub itu hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja. Sayangnya, kita masih melihat betapa banyak kaum muslimin yang merasa terbebas dari 'belenggu ibadah' manakala Idul Fitri datang. Lalu tidur sepulas-pulasnya dan makan sekenyang-kenyangnya. Seolah-olah latihan panjang selama Ramadhan tidak memberikan bekas sedikit pun.

Dr Yusuf Qardhawi dalam bukunya Khashais al 'Ammah Fi al Islam (1989:137) menyebut orang-orang tersebut dengan 'Ramadhani' (spesialis bulan Ramadhan).Hikmah kedua, jika orang sudah bisa mengendalikan dirinya, terutama pada saat mendapat kesempatan dan dengan situasi sosial yang mendukungnya, maka Insya Allah orang tersebut akan mampu mengendalikan diri sepanjang hayatnya. Pada saat ia memiliki kesempatan untuk mendapatkan materi sebanyak-banyaknya ataupun mendapat sebuah kedudukan, meski dengan jalan mengorbankan harga diri dan kejujuran, maka ia akan tetap tegar mampu mengendalikan dirinya tidak hanyut pada arus penghalalan segala cara tersebut.

Dengan demikian, orang yang mampu mengendalikan dirinya adalah orang yang memiliki sayyidul akhlak (panglimanya akhlak), demikian sabda Rasulullah saw dalam sebuah hadis riwayat Imam Daelami dari Anas. Wallahu 'alam bishshawab. (ah)

artikel dari sini


Saturday, October 18, 2008

Tips Untuk Orang Tua

SDIT Darul Abidin - Depok

Tips


Orangtua dapat membantu memacu kreativitas anak dengan memperhatikan beberapa hal seperti berikut :

Sediakan ruang dan kebebasan untuk bermain dan bereksplorasi bagi anak. Bebaskan anak memilih sendiri media permainannya, jangan terlalu diatur. Biarkan anak merasa tenang, nyaman, dan menikmati proses kreativitasnya tanpa Anda terlalu turun tangan mengaturnya.

Orang tua yang terlalu berlebihan memberikan berbagai hal kepada anak cenderung memiliki anak yang kurang kreatif. Ciptakan lingkungan yang terbuka dan menerima anak apa adanya.
Dukung pertumbuhan kreativitas anak Anda dengan memberikan nutrisi tepat yang sesuai dengan perkembangannya. Kekurangan atau kelebihan gizi akan menghambat proses kreativitas anak.

Dunia bermain adalah dunia anak-anak, tapi mereka membutuhkan peran orangtua agar merasa aman dan nyaman. Tidak hanya anak merasa senang dan bahagia ketika bermain, dengan bimbingan yang tepat dari orangtua maka potensi diri anak juga dapat berkembang secara maksimal. (ri)

dok: Republika

Friday, October 17, 2008

Kebun Hidroponik.

SDIT Darul Abidin - Depok 2008

Hidroponik adalah sebuah metode berkebun di mana tanah tidak lagi digunakan sebagai media untuk menanam. Hidroponik dapat disebut juga dengan soilless culture.

Yang digunakan sebagai media tanam adalah antara lain: pasir, arang sekam, pecahan batu, styrofoam, atau bahkan sama sekali tanpa menggunakan media tanam. Karena tidak menggunakan tanah, maka

Tiga Universitas Masuk 500 Terbaik Dunia

Tiga Universitas Masuk 500 Terbaik Dunia
By Republika Contributor

DEPOK -- Tiga Universitas di Indonesia yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam 500 universitas terbaik di dunia. Saat ini UI menduduki peringkat 287, ITB peringkat 315, dan UGM peringkat 316.

"Prestasi ketiga universitas ini menjadi sebuah hadiah bagi bangsa Indonesia, setelah 100 tahun kebangkitan nasional," kata Wakil Kepala Humas UI, Devie Rahmawati kepada ANTARA di Depok, Selasa.

Times Higher Education- QS World University Rangking (THE-QS World) mengeluarkan pengumuman resmi di seluruh dunia mengenai peringkat 500 universitas terbaik di dunia periode 2008.

Menurut Devie, Indonesia kembali mensejajarkan diri dengan bangsa-bangsa besar di dunia melalui keberadaan universitas dalam negeri berkelas dunia (world class university). "Kerja keras ini diharapkan akan mampu mendorong Indonesia mengulang sejarah, sebagai barometer pendidikan di asia bahkan dunia," katanya.

Ia mengatakan, dalam semangat peringatan 80 tahun sumpah pemuda, pencapaian ini diharapkan dapat membangkitkan rasa percaya diri anak bangsa untuk terus berkontribusi dalam membangun peradaban dunia melalui pendidikan nasional.
"Di masa datang bukan mustahil bila pemuda-pemudi terbaik dari dalam dan luar negeri hadir untuk mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia sebagai universitas kelas dunia," katanya.

Peningkatan peringkat UI, kata dia, dimungkinkan setelah terus berbenah diri dalam upaya memenuhi empat kriteria penilaian dari THE- QS World. Empat kriteria yang dimaksud ialah kualitas penelitian (research quality), kualitas pengajaran (teaching quality), kualitas lulusan (graduate employability) dan aspek internasional (international outlook).

UI mengantongi nilai signifikan pada aspek kualitas penelitian. Indikator dari aspek ini ialah persepsi mengenai UI dari para responden (peer review) di seluruh dunia serta jumlah kutipan (citations per faculty ) dari "paper" ilmiah yang dihasilkan oleh sivitas akademik UI, demikian Devie Rahmawati. ant/is

Siswa Inovasi



Trolon inovasi unik
Ditulis oleh Erna

Jakarta (Mandikdasmen): Siswi SMA Stella Duce I Yogyakarta, Olivia Marcelina Sugiharto, membuat sebuah karya yang menakjubkan, yaitu trolon. Alat ini bekerja dengan asas katrol beroda sederhana yang mampu mengerek galon berisi penuh air lalu membaliknya lewat bantuan as sesampainya di puncak.

Bingkai alat yang dibuat beroda memungkinkan galon diposisikan tepat di atas dispenser, sebelum diturunkan kembali. Mudah, higienis, dan, tentu saja, bebas encok, begitu Olivia menjagokan alat ciptaannya itu. "Sekarang alatnya sudah ada, tapi masih harus disempurnakan," katanya.Alat ini diciptakan karena ia prihatin melihat ayahnya yang mengalami sakit punggung setelah mengangkat galon air minum ke atas dispenser.

Kepala Biro Kerja Sama dan Promosi Iptek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, menilai trolon ciptaan Olivia, merupakan sebuah inovasi spontan yang tidak meninggalkan asas kreativitas. Alat itu lolos sebagai finalis dalam National Young Innovator Awards (NYIA) 2008, yang digelar LIPI sebagai perluasan dari lomba Teknologi Tepat Guna ke-3 pada tahun ini.

Trolon ini telah dipamerkan di Pusat Peragaan Iptek, Taman Mini Indonesia Indah. Bersamanya, dipajang pula 13 inovasi finalis lain buatan siswa-siswi SMP-SMA dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka semua tersaring ke Taman Mini dari total 120 inovasi untuk kemudian saling bersaing memperebutkan enam tiket ke International Exhibition for Young Inventors (IEYI) ke-5 di Taiwan, pada September nanti.

Finarya Legoh, anggota dewan juri yang juga Direktur PP Iptek, Taman Mini Indonesia Indah,mengatakan, keran ide harus dibuka selebar-lebarnya demi membangkitkan kreativitas di antara anak-anak usia 8-18 tahun itu. Kreativitas yang berhubungan dengan teknologi masih sangat lemah di Indonesia. "Ini tecermin dari masih rendahnya jumlah paten," kata tuturnya.

Dalam IEYI 2007, yang diselenggarakan di Indonesia, inovasi siswa Indonesia hanya menduduki peringkat ke-35 dari seluruhnya 117 inovasi yang datang dari delapan negara. "Kita harus membangkitkan kreativitas sedini mungkin, membuat anak-anak aware terhadap teknologi dengan berangkat dari kebutuhannya sendiri," katanya. (*/tnr)

Monday, September 15, 2008

Tebar Sedekah di Bulan Berkah

Persiapan Bakti Sosial

SDIT DARUL ABIDIN - Depok

15 Agustus 2008 kemarin, SDIT Darul Abidin mengadakan Bakti Sosial kepada warga sekitar komplek SDIT Darul Abidin, Bakti Sosial SDIT Darul Abidin berisi kegiatan - kegiatan yakni, Penyerahan bingkisan Ramadhan kepada Dhuafa sebanyak 500 paket, Pengobatan gratis untuk 100 pasien, penjualan barang - barang layak pakai berkualitas dengan harga yang murah meriah.

Kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama SDIT Darul Abidin, komite sekolah, TKIT, dan PTA Darul Abidin, dan hasil penjualan barang layak pakai berkualitas ini akan disumbangkan kepada Yayasan Bina Insan Mandiri (Penggerak Sekolah Gratis di Terminal Depok).

Suasana Kegiatan Bazaar Barbequ (Barang Layak Pakai Berqualitas)

Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 09.00 wib, ini telah dipadati peserta pada pukul 07.00 wib, antrian dan keramaian pada saat kegiatan baksos kali ini terhitung melebihi tahun - tahun sebelumnya, ini diindikasikan dengan adanya 500 paket sembako, yang pada tahun sebelumnya hanya mencapai 400 paket sembako.
Pak. Saiful dan P. Nouvel diserbu penggemar

Kami mohon do'a dan dukungan bapak / ibu juga semua yang peduli pada pendidikan dan kaum dhuafa agar kami dapat melaksanakan kegiatan ini dengan lebih baik lagi ditahun- tahun mendatang. Teriring rasa syukur dan terima kasih kami kepada Allah SWT yang telah memberikan kemampuan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik- baiknya.
Gaya disela Baksos


Terima kasih juga kami sampaikan kepada para bapak/ibu guru, staff, orang tua wali murid, komite sekolah dan semua pihak yang telah membantu terlakasananya kegiatan BAKSOS pada 13 Ramadhan 1429 H. Semoga Allah SWT membalas dengan yang lebih baik dengan mendapatkan malam kemuliaan. Amiin.
Wallahu a'lam .....

Kami sisipkan beberapa dokumentasi kegiatan Bazaar Ramadhan, Baksos & Pengobatan Gratis SDIT Darul Abidin, semoga berkenan. ....
Suasana Pembukaan Baksos & Bazaar Ramadhan 1429 H


Wassalam

Wednesday, September 10, 2008

Marhaban Yaa Syahrul Barokah...


Marhaban Yaa Ramadhan..


"Subhaanallah, Ramadhan t'lah masuk. Alhamdulillah kita diberi-Nya kesempatan untuk membersihkan diri dan menambah berkah di bulan penuh rahmat. Doa bi doa (doakan diri sendiri, keluarga, dan semua muslimin muslimat) agar di bulan ini Allah mengkategorikan puasa kita sebagai puasa yang membawa kita pada derajat taqwa.


Sebab Allah punya Kalam, sesiapa yg bertaqwa maka Allah sediakan jalan keluar bagi setiap kesulitannya dan Allah tambahkan rizkinya dari jalan yang tiada pernah ia duga. - Yusuf Mansur."

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Saya sertakan secuplik cerita tentang keagungan puasa.

Friday, August 29, 2008

Sambut Ramadhan Dengan Ceria...


Umat Islam di seluruh pelosok dunia pada saat ini menyambut dengan penuh riang gembira akan kedatangan bulan suci Ramadhan yang bakal tiba sdalam hitungan hari, tidak terkecuali juga kami siswa- siswi SDIT Darul Abidin. Kami telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk memperkaya kegiatan ibadah siswa- siswi dan guru dengan berbagai kegiatan, diantaranya Tarhib Ramadhan dimulai dengan Karnaval Ceria Sambut Ramadhan, Kajian Tarhib Ramadhan bersama Ust. Hilman Rosyad Syihab (Dewan Penasehat Daarut Tauhid). Lomba menggambar dan mewarnai, lomba cerdas cermat, lomba kultum, lomba adzan, lomba menghafal qur'an, dan kegiatan lainnya.





Bulan Ramadhan telah di gelar oleh Allah sebagai bulan yang sangat mulia,bulan yang penuh dengan rahmat, pengampunan, hidayah, kebaikan bahkan syafaat bagi umat islam. Abu Said Al-Khudri r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya , dan menjaga diri dari segala apa yang patut di jaga , di hapuskanlah dosa - dosanya yang telah lalu."





Di dalam hadist yang lain Rasulullah SAW menegaskan : " Puasa dan Al - Qur'an itu memintakan syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata : Ya Tuhanku, Aku mencegahnya makan dan syahwat, maka berilah dia syafaat karena puasanya. Al Qur'an berkata : Aku mencegahnya tidur pada malam hari , maka berikanlah dia syafaat karenanya. Beliau bersabda : Lali keduanya ( yakni puasa dan Al - Qur'an ) memintakan syafaat ( HR. Ahmad.)



Rasulullah SAW telah menggambarkan bulan Ramadhan sebagai tamu agung yang harus di muliakan kedatangannya oleh kita semua. Kedatangan tamu agung itu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi umat islam. Karena begitu agungnya derajat bulan Ramadhan sehingga Rasulullah mengatakan : " Sekiranya umat ku mengetahui tentang keagungan Ramadhan , pasti mereka mengharapkan agar setahun itu seluruhnya menjadi Ramadhan".



Disamping itu , Rasulullah menggambarkan Ramadhan sebagai bulan agung yang penuh dengan berkah , bulan dimana turunnya Lailatul Qadar, bulan dimana puasa diwajibkan , bulan dimana shalat taraweh disunnahkan, ibadah sunnah di bulan itu ,pahalanya seperti melakukan ibadah wajib. Dan siapa yang melakukan ibadah wajib , maka pahalanya di gandakan 70 kali ganda. Ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang sangat luar biasa nilainya jika di bandingkan dengan ibadah - ibadah lainnya.Hal ini di tegaskan Nabi SAW :"Semua amal kebaikan anak Adam mendapatkan pahala berlipat ganda. Setiap satu kebaikan pahalanya sepuluh kali ganda hingga 700 kali ganda, kecuali puasa.



Sesungguhnya puasa itu untukku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena dia telah meninggalkan nafsu syahwat dan makannya semata -mata hanya untuk - Ku".(HR.Muslim). Hadist di atas menjelaskan bahwa setiap satu kebaikan yang kita kerjakan akan di balas oleh Allah 10 kali hingga 700 kali ganda, kecuali Puasa . Untuk ibadah puasa Allah akan memberikan balasan dengan balasan yang lebih khusus dan istimewa.



Oleh sebab itu , marilah kita sambut kedatangan bulan suci ini dengan wajah yang ceria, hati yang ikhlas, iman yang mantap, dan penuh dengan keridhaan Allah SWT. Nabi berpesan:"Barang siapa senang dengan datangnya bulan Ramadhan , Allah akan haramkan jasadnya masuk neraka". Amien......

Thursday, August 28, 2008

Tarawih dan Ukhuwah Islamiyah


Selama satu bulan Ramadhan ini, selain pengamalan ibadah puasa yang berdimensi positif pada peningkatan kepedulian sosial, umat Islam juga melaksanakan shalat tarawih, yang disadari atau tidak, sesungguhnya juga berdampak positif pada pengokohan ukhuwah Islamiyah.

Alhamdulillah, kini shalat tarawih tidak lagi menjadi ajang perdebatkusiran. Seperti ketika umat juga sudah bisa memahami perbedaan penentuan awal dan akhir Ramadhan, apakah dengan rukyat atau hisab, sebagaimana umat pun tetap dapat bergembira berhari raya tanpa mempersoalkan apakah tadi shalat Idul Fitri di masjid atau di lapangan terbuka.

Mengedepankan ukhuwah dalam menyikapi ikhtilaf (perbedaan), sesungguhnya adalah bagian dari sunah Rasulullah saw yang dilanjutkan oleh para Khulafa ar-Rasyidun. Maka tidak heran bila, sekalipun berbeda 'mazhab', tetapi Imam Ahmad dapat ikhlas berguru pada Imam Syafi'i, bahkan beliau pun tampil sebagai pembela utama Imam Syafi'i. Demikian pula sebaliknya, Imam Syafi'i tidak segan mengakui secara terbuka keunggulan muridnya itu dalam bidang hadis, sehingga beliau berpesan kepada Imam Ahmad agar bila mendapati hadis sahih segera mengabarkan kepada Imam Syafi'i, agar beliau dapat merujuknya.

Antara mereka pun terjalin ukhuwah Islamiyah yang tulus ikhlas sehingga dapat menghasilkan suatu peradaban. Umat Islam di Indonesia pastilah tidak asing dengan nama-nama tokoh tersebut dan sewajarnyalah bila perilaku para tokoh itu pun selalu mereka rujuk. Selain kepada Rasulullah saw kalangan Nahdhiyyin (NU) dalam berfikih tentu akan merujuk (terutama) pada Imam Syafi'i, sementara kalangan Muhammadiyah, selain merujuk pada Rasulullah, jiwa berfikih mereka sesungguhnya merujuk pada Imam Ahmad.

Bila demikian maka sesungguhnya bulan Ramadhan ini, dengan aktivitas shalat tarawihnya, telah dengan sangat intensif dan massif menginternalisasi makna dan sikap ukhuwah di antara umat Islam dengan keberagaman latar belakang mereka. Bila demikian, maka sesungguhnya umat telah memiliki dasar pijakan yang sangat kokoh untuk tetap mempertahankan ukhuwah Islamiyah di antara mereka dan artinya mempertahankan integrasi bangsa yang akan berlanjut pada sesudah bulan Ramadhan. (ah) dari hikmah republika
(M Hidayat Nur Wahid)

Wednesday, August 27, 2008


Save My World

PEMANASAN GLOBAL pemanasan global ini udah membuat suhu bumi jadi naik beberapa derajat celcius kalo dibandingkan beberapa puluh tahun. akibat dari itu adalah, mencairnya lapisan es di kutub utara dan selatan dan beberapa simpanan es di bumi. Ini ada artikel dari wikipedia yang kami copy-paste, semoga dengan ini kita dapat tergerak untuk sedikit membantu pencegahan global warming ini.

Tuesday, August 26, 2008

MENGENALI ANAK YANG CERDAS




Mengenali anak cerdas bisa dilakukan dengan cukup mudah. Anak itu:
* Berkembang sesuai dengan usianya.
* Punya rasa ingin tahu yang besar dan dorongan bereksplorasi terhadap lingkungan sekelilingnya.
* Banyak bertanya untuk mengetahui sesuatu yang baru dan ini dilakukannya terus-menerus.
* Dapat menyelesaikan tugas dengan penuh konsentrasi.
* Mudah menangkap instruksi yang diberikan.
* Adanya kesadaran yang tinggi untuk menemukan atau mencari sesuatu.
Dedeh Kurniasih.

Monday, August 25, 2008

MASALAH PALESTINA




Deklarasi Jakarta untuk Pembebasan Al-Aqsha
Kami, peserta Konferensi Internasional Al-Aqsha 'Aksi Nyata Mengembalikan Masjid Al-Aqsha ke Pangkuan Muslimin', dengan memohon pertolongan dan kekuatan Allah SWT menyampaikanDeklarasi Jakarta untuk Pembebasan Al-Aqsha , sebagai berikut:




1. Mendukung seluruh isi Deklarasi Istanbul 2007, serta bertekad dengan mengharapkan ridho Allah untuk terus menjaga komitmen dan berjuang membebaskan Al-Aqsha dan mengembalikan Al-Aqsha ke pangkuan Muslimin.


2. Menyeru segenap pemimpin Negara-negara Islam dan Organisasi Islam Dunia, serta tokoh dan cendikiawan Muslim di dunia agar mendesak Israel untuk menghentikan usaha penggalian terowongan di bawah Masjid Al-Aqsha, serta mengembalikan otoritas Masjid Al-Aqsha ke pangkuan kaumMuslimin.


3. Menyeru semua pimpinan Dunia Islam agar menekan Zionis Yahudi untuk menghentikan aneksasi wilayah-wilayah pemukiman Muslimin Palestina, serta upaya jahat Israel untuk menodai kesucian dan merusak bangunan Masjid Al-Aqsha.


4. Mengajak segenap umat Islam di dunia untuk bangkit dan shalat berjama’ah menyatukan langkah dengan segenap dana, jiwa dan seluruh kekuatan untuk membebaskan Al-Aqsha di bawah pimpinan seorang khalifah.


5. Mendukung dialog antar pihak-pihak Muslim yang masih berbeda pendapat, dalam memperjuangkan hak sipil dan kepimpinanan wilayah Palestina.


6. Menyepakati terbentuknya working group yang terdiri dari tokoh ulama, cendikiawan, dan perwakilan Muslimin, yang berkedudukan di Jakarta. Working Group tersebut akan bertugas:


a. Mensosialisasikan atau menyadarkan kaum Muslimin untuk membela dan membebaskan Al-Aqsha dari cengkraman zionis Israel.


b. Mobilisasi seluruh dana dan kekuatan Muslimin sedunia untuk pembebasan Al-Aqsha.


c. Membuat roadmap pembebasan Al-Aqsha.


d. Membangun jaringan kerjasama (net working) antarsegenap Muslimin sedunia.


e. Melakukan usaha-usaha pemberdayaan Muslimin Palestina, meliputi pendidikan, keterampilan, dan usaha-usaha lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan Muslimin Palestina.


f. Memfasilitasi pembentukan kelompok kerja serupa di negara-negara berpenduduk Islam di dunia.




Konferensi Internasional Al-Aqsha diselenggarakan di Jakarta tanggal 20 Sya’ban 1429 H atau 21 Agustus 2008 M, dihadiri lebih dari dua ratus tokoh mewakili para ulama, pemuka organisasi Islam, cendekiawan, para pimpinan politik, dan jurnalis, baik nasional maupun internasional.Ali Farkhan TsaniAl-Aqsha International Conference General SecretaryMa'had Al-Fatah Al-Islamy Bogor 16820




Bangga Berprestasi Dunia

Assalamualaikum Cu Negara kita baru saja memperingati hari kemerdekaan ke 63, Cu. Berbagai acara 17-an digelar, termasuk juga pastinya di lingkungan tempat tinggal kalian. Ada yang bikin perlombaan balap karung, futsal, makan kerupuk, menghias sepeda, lari kelereng dan masih banyak lagi. Wah kalian, ikut lomba apa saja Cu? Seru sekali ya bisa ikut serta memeriahkan 17-an bersama teman-teman, apalagi biasanya dibuat pula panggung hiburan.

Nah kalian juga dapat mengisi salah satu acara dengan kegiatan seni dan budaya, misalnya menyanyi, baca puisi, menari tradisional dan lainnya. O ya Cu, bertepatan dengan peringatan kemerdekaan, bangsa kita mendapat hadiah istimewa lho. Dua kakak kalian, Markis Kido dan Hendra Setiawan, berhasil meraih medali emas saat bertanding bulutangkis ganda putra di Olimpiade Beijing, Cina. Begitu pula kak Nova Widiyanto dan Lilyana merebut medali perak, juga kak Maria Kristin, yang bermain di tunggal putri, ikut menyumbangkan medali perunggu bagi tim Indonesia. Sebelumnya kak Eko Yuli Irawan dan Triyatno dari cabang angkat besi, meraih medali perunggu. Seperti dikatakan kak Markis Kido, medali emas itu dia persembahkan bagi bangsa dan negara yang sedang berulang tahun yang ke-63.


Prestasi ini tentu disambut gembira di Tanah Air, karena Indonesia dapat mempertahankan medali emas di pesta olahraga dunia. Jangan dilupakan juga Cu, di bidang pendidikan, kakak-kakak kalian yang lain juga sempat menorehkan prestasi membanggakan. Tim olimpiade Fisika dan Kimia kita mencapai hasil tertinggi, berupa medali emas. Dari sederet keberhasilan tersebut, kita patut bersyukur karena nama Indonesia menjadi harum di dunia internasional.

Ini artinya, bangsa kita sebenarnya juga bisa bersaing di tingkat internasional, bahkan menuai prestasi yang baik. Sudah tentu, untuk mencapai hasil tersebut, dibutuhkan upaya yang sungguh-sungguh Cu. Kita harus bekerja keras, tekun belajar dan rajin beribadah agar memiliki kemampuan dan mental yang teruji. Nah itu semua dimulai sedari dini. Bila punya cita-cita ingin menjadi atlet, dokter, pilot, seniman, insinyur atau yang lain, hendaknya perlu digapai dengan tekad serta kemauan kuat. Kalau sudah punya tekad mantap, kita pun menjadi lebih bersemangat. Dengan berhasil di bidang yang dijalani, orangtua kalian tentu akan bangga.

Tak hanya itu, bila mampu seperti kakak-kakak tadi yang sudah mengukir prestasi dunia, maka masyarakat ikut merasa senang dan bahagia karena kemerdekaan bangsa bisa diisi dengan gemilang.

Friday, August 22, 2008

Darul Abidin On the Move

Indahnya ukhuwah sang kakak tua
Hari kamis kemarin, siswa- siswi SDIT Darul Abidin mengadakan outing ke kebun binatang ragunan, tepat pada pukul 08.00 wib siswa - siswi SDIT Darul Abidin segera berkemas dan menaiki kendaraan orang tua, dengan kapasitas 11 orang penumpang 1 mobil. menghilangkan penat, merekapun bernyanyi ria di dalam mobil.
Raihan, dkk. Bergaya dengan hewan liar yang hampir punah
Sekitar 70 siswa- siswi SDIT Darul Abidin, yang ikut serta dalam kegiatan outing class kali ini adalah kelas 4 Makkah, 4 Madinah, dan 4 Marwah dan mengenai Kantor Taman Margasatwa Ragunan tempat ini mempunyai tugas melaksanakan konservasi, pelestarian keanekaragaman satwa, pendidikan dan penelitian, reaksi alam serta mempertahankan daerah resapan air, paru-paru kota, dan ruang terbuka hijau bagi kota Jakarta & sekitarnya, maupun untuk negara Indonesia.
Auwowowowo........ Tarzan kali ....
FUNGSI dari Taman Margasatwa Ragunan adalah:
a. Penyusunan rencana program kerja di bidang pengembangan flora dan fauna.
b. Pengelolaan, pengembangan dan pelestarian lingkungan khusus di Taman Margasatwa.
c. Penyelenggaraan pengadaan dan pemeliharaan/perawatan keanekaragaman satwa.
d. Pengelolaan seluruh kegiatan rekreasi di Taman Margasatwa.
e. Penyelenggaraan promosi dan pameran bahan - bahan informasi ttg fauna dan habitatnya.
f. Pemungutan retribusi di lingkungan Taman Margasatwa Ragunan.
g. Bekerjasama dgn Pemerintah & swasta dlm rangka pengembangan Taman Margasatwa.
h. Pengelolaan dukungan tekhnis dan Administratif.
Cerita guru dan murid
Kembali ke SDIT Darul Abidin, di awal mereka harus me-list hewan- hewan apa saja yang akan mereka amati, mulai dari me-list hewan karnivora, herbivora, dan omniora, me-list tumbuhan, mencirikan, hingga mengumpulkan berbagai macam daun dari pohon dan tumbuhan yang terdapat di kebun binatang Ragunan. Kegiatan Outbound membangkitkan semangat mereka dengan arena permainan yang menantang, dan yang gak kalah seru adalah tangkap rusa liar. Selanjutnya dalam perjalanan pulang mereka harus memungut ‘harta karun’ samaph masing- masing siswa 5 sampah, sebagai bukti kepedulian siswa- siswi SDIT Darul Abidin terhadap pelestarian lingkungan hidup alam sekitar.
sibuk nih ye....
Semoga kegiatan ini menambah wawasan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat untuk kehidupan mereka saat ini dan masa datang, dan mohon do'a restu pembaca sekalian semoga SDIT Darul Abidin selalu diberikan yang terbaik dan dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa. Amiin.
ayo tebak, pelikan yang tiga ini jenis kelaminnya apa yah????
Nah, ini dia nih, beberapa hasil jepretan saat kegiatan outing berlangsung.
Dibalik dinding Ragunan

pasukan penyelamat datang

Photo model SDIT Darul Abidin

para peneliti cilik
senyum mereka diantara spyder web

naik.... naik ke puncak gunung .... eh ke tangga kok!!!
Rame rame



Wednesday, August 20, 2008

Binatang Teladan bukan Bintang Teladan


Tiga jenis binatang kecil yang menjadi nama tiga surat dalam Alquran adalah semut 'Alnaml', laba-laba 'Alankabut', dan lebah 'Alnahl'. Ketiga binatang itu punya ciri yang khas dan unik. Semut menghimpun makanannya sedikit demi sedikit tanpa henti.


Karena ketamakannya menghimpun makanan, binatang ini berusaha --dan sering berhasil-- memikul sesuatu yang lebih besar dari badannya.Laba-laba adalah binatang dengan sarang paling rapuh (QS 29:41). Meski demikian, sarang ini bukanlah tempat yang aman. Binatang kecil apa pun yang tersangkut di sana akan terjebak, disergap pemilik sarang, lalu tewas.


Sementara lebah memiliki insting --yang dalam bahasa Allah disebut "atas perintah Tuhan, ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" (QS 16:68). Lebah sangat disiplin dalam pembagian kerja. Segala hal yang tidak berguna disingkirkan dari sarang. Dia tidak akan menggangu kecuali ada yang menggangunya, bahkan sengatan lebah pun bisa dijadikan obat.Di zaman ini jelas ada yang berbudaya seperti semut: menumpuk dan menghimpun ilmu (tanpa mengolahnya) dan materi (tanpa disesuaikan dengan kebutuhannya).


Budaya semut adalah "budaya mumpung". Ada juga yang "berbudaya seperti laba-laba", yang sifatnya boros. Budaya ini juga banyak terjadi di kalangan masyarakat modern. Mereka cenderung menyerap produk-produk baru yang belum tentu dibutuhkan.Orang berbudaya seperti budaya laba-laba sangat merugikan orang lain dan tidak mensyukuri nikmat yang telah didapatkannya, ia tidak lagi berpikir tentang sekitarnya dan mereka tidak lagi membutuhkan berpikir apa, siapa, kapan, dan di mana. Apa yang ia pikirkan hanyalah untuk kepentingan dan kesenangan pribadi.Budaya terakhir adalah "budaya lebah".


Budaya ini harus jadi cermin bagi seorang Muslim karena budaya lebah tidak merusak dan tidak merugikan orang lain, bahkan sangat dibutuhkan. Budaya lebah diibaratkan Nabi saw sebagai "Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali bermanfaat dan berguna bagi orang lain, dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya."Dari budaya ketiga binatang itu, mana yang paling sesuai buat Anda? Jangan malu untuk mengaku pada diri sendiri!(ah)(artikel dari sini)

Outbound Bisa Cerdaskan Anak

NETIZEN, Akhir-akhir ini, kegiatan di alam terbuka atau yang sering dikenal dengan istilah outbound banyak diminati berbagai kalangan. Baik oleh karyawan di perusahaan, LSM, maupun sekolah-sekolah. Tidak hanya di sekolah menengah, bahkan anak-anak usia TK pun sudah diajak melakukan aktivitas semacam ini.

Di Bogor, beberapa sekolah TK membawa murid-muridnya ke kawasan Situgede untuk “ber-outbound ria”. Di lokasi ini tersedia media belajar alami yang lengkap dengan ukuran yang proposional untuk anak-anak TK meliputi hutan tropis, danau, sungai , kolam ikan, stasiun klimatologi, pembibitan ulat sutra dan tentunya kampung kecil yang bersih dan nyaman.
Desain aktivitasnya divariasikan sedemikian rupa sehingga seluruh aspek pembelajaran tercakup, meliputi permainan ice breaking, permainan kompetisi antar kelompok, pengembangan motorik anak secara individual, pengenalan unsur alam sekitar dan lain-lain. Kesemuanya dikemas dalam suasana yang fun khas anak-anak. Aktivitas semacam ini merupakan pengembangan seluruh potensi kecerdasan anak yang disebutkan dalam multiple intelligence (kecerdasan jamak).

Menurut Thomas Amstrong PhD dalam bukunya yang berjudul Setiap Anak Cerdas!, ada dalam diri seorang anak dapat dikembangkan 8 kecerdasan yang meliputi kecerdasan linguistic, logis-matematis, spasial, kinestetik-jasmani, musical, antarpribadi, intrapribadi dan natural. Kedelapan kecerdasan ini satu sama lain tidak ada yang bisa dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan yang lain.

Metode pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kecerdasan jamak seperti ini adalah Metode Pembelajaran Tematik. Dengan mengambil suatu tema tertentu, keseluruhan jenis kecerdasan akan diasah dan dikembangkan. Kegiatan outbound menjadi salah satu tema yang menarik untuk dipilih adalah sebagai metode belajar. Ketika murid-murid TK tersebut di atas mengikuti outbound, rangkaian kegiatan merupakan implementasi pengembangan multiple intelligence yang lengkap. Pada awal kegiatan, anak-anak diajak untuk melakukan kegiatan ice breaking terlebih dahulu. Contohnya adalah permainan membentuk huruf-huruf dengan badannya merupakan suatu bentuk melatih kecerdasan linguistic.



Kecerdasan logis matematis dilatih dengan permainan menangkap ikan di kolam dan menghitung jumlah ikan yang ditangkap. Permaianan soft orienteering dilakukan dengan cara anak-anak diminta mengikuti tanda arah panah untuk mencapai suatu tujuan tertentu, akan mengasah kecerdasan spasial.

Untuk menumbuhkan kecerdasan kinestetik jasmani, berbagai permainan dilakukan seperti misalnya panjat jaring, meniti tali, flying fox, merayap, berayun bak tarzan, dan small climbing. Sedangkan kecerdasan musical dilatihkan ketika sedang hiking, anak-anak diajak menyanyikan lagu yang sesuai misalnya lagu naik-naik ke puncak gunung atau menanam jagung.

Pada kegiatan outbound, permainan tidak hanya dilakukan secara pribadi tetapi juga kelompok. Ada permainan kompetitif yang seru dan membuat anak saling membentuk kerjasama kelompok. Contoh-contoh permainan kompetisi yang dilakukan seperti transfer bola, busa berjalan dan karpet terbang akan menumbuhkan kecerdasan antarpribadi dari anak-anak.

Di sela-sela aktivitas yang menguras tenaga, anak-anak diminta untuk membuat kolase dengan menggunakan bahan-bahan dari alam sekitar. Kegiatan ini akan membuat anak memahami betapa beragamnya ciptaan Tuhan di tengah lingkungan yang alami. Pada jenis kecerdasan yang disebut oleh Thomas Amstrong sebagai kecerdasan natural, tentu saja ini adalah the last but not the least at all. Karena alam terbuka itu sediri merupakan media belajar. Ketika anak-anak berinteraksi langsung dengan tanah, air, daun, dan ikan adalah saat yang tepat bagi anak-anak lebih mengenali dan menghayati alam melalui seluruh panca inderanya.

Pengirim
Roller Sitawati Ken Utami