Lensa Darbi

Tuesday, October 20, 2009

Foto Bersama

SDIT Darul Abidin- Depok

Setelah mengerjakan soal- soal UTS ( Ujian Tengah Semester) selesai. Siswa- siswi kelas satu SDIT Darul Abidin kedatangan tamu. Pak. Mansur namanya (itu tuh... yang kemana- mana sering jepret- jepretan). Jadi deh, kelas kami juga dijepret, walaupun tidak sesakit dijepret karet. Tetapi membuat kami sedikit tersenyum, karena kalo dijepret gak senyum gak kelihatan cakepnya, hehehe...

Jepret sana sini adalah amanah dari kepala sekolah SDIT Darul Abidin, dan kegiatan jepret kali ini, katanya sih untuk pembuatan kalender SDIT Darul Abidin tahun 2010, makanya jangan sampai ada yang gak ikutan yah, nanti gak ada photonya lo di kalender tahun 2010.
Untuk kegiatan jepret ini, cuma kelas 5 MD nih yang belum dijepret, karena bu. Sasa guru kelas 5 MD sedang pelatihan di gedung Graha Insan Cita Kelapa Dua. Jadi untuk siswa kelas 5 MD yang wajahnya gak masuk terpampang dikalender, gak papa yah....hehehe.....

Monday, October 19, 2009

KIAT SUKSES MENJADI HAFIZH QUR’AN DAIYAH

Urgensi Hifzhul Qur’an
Menjaga kemutawatiran Al-Qur’an
Meningkatkan kualitas umat
Menjaga terlaksananya sunah-sunah rasulullah SAW
Menjauhkan mu’minin dari aktivitas laghwu (tidak ada nilainya di sisi Allah).

Fadhail Hifzhul Qur’an ( keutamaan menghafal Al-Qur’an )
Merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah.
Menjanjikan kebaikan, berkah dan kenikmatan bagi penghafalnya.
Seorang hafizh adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (penghargaan khusus dari Rasulullah SAW).
Merupakan ciri orang yang diberi ilmu
Seorang hafizh adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi.
Menghormati seorang hafizh berarti mengagungkan Allah SWT.
Alqur’an akan menjadi penolong (syafaat bagi para penghapal)
Meninggikan derajat manusia di surga
Seorang hafizh bersama para malaikat yang mulia dan taat.
Seorang hafizh mendapat kehormatan berupa tajul karamah (mahkota kemuliaan)
Seorang hafizh adalah orang yang mendapatkan untung dalam perdagangannyadan tidak akan merugi
Seorang hafizh adalah orang yang paling banyak mendapatkan pahala dari Al-Qur’an.

Persiapan dan Cara Menghafal Al-Qur’an
Merasakan keagungan Al-Qur’an
Memiliki ikhtimam (perhatian ) terhadap Al-Quran
Pandai mengatur waktu
Tabah menghadapi masyaqat(kesulitan) menghafal


Teknik Menghafal
Teknik memahami ayat-ayat yang akan dihafal
Teknik mengulang-ulang sebelum menghafal
Teknik mendengarkan sebelum menghafal
Teknik menulis sebelum menghafal


Sarana Penunjang dalam Menghafal
Bergaul dengan orang yang sudah/sedang hafal Al-Quran
Mendengarkan bacaan Hafizh Al-Quran.
Mengulang hafalan bersama orang lain.
Musabaqah Hifhzul Al-Qur’an
Selalu membacanya dalam shalat.


Problematika Menghafal Al-Qur’an
Cinta dunia dan terlalu sibuk dengannya
Tidak dapat merasakan kenikmatan Al-Quran
Hati yang kotor dan terlalu banyak melakukan maksiat
Tidak sabar, malas dan cepat berputus asa
Semangat dan keinginan yang lemah
Niat yang tidak ikhlas
Lupa
Tidak mampu membaca dengan baik
Tidak mampu mengatur waktu
Tasyabuhul ayat (ayat-ayat yang mirip)
Pengulangan yang sedikit
Belum memasyarakat
Tidak ada muwajjih (pembimbing)


Adab Bagi Penghafal Al-Qur’an
Selalu menjaga keikhlasan karena Allh dan menjagadiri dari riya
Harus selalu mutamayyizdari orang lain menjaga dari laghwu dan selalu bersegeradalam melakukan ketaatan kepada Alllah.
Jangan mencari popularitas atau berniat menjadikannya sebagai sarana mencari nafkah.
Jangan merasa diri lebih baik dari orang lain namun harus selalu senantiasa tawadhu.
Jangan berniat mencari imbalan duniawi dari Al-Quran.
Jangan dijadikan alat peminta-minta kepada manusia
Berhati-hati dari sifat orang-orang munafik.
Hati-hati dari tergelincir kepada maksiat (fusuq)
Banyak berdoa kepada Alllah agar Al-Qur’an mengantarkan menuju jannah
Selalu bersama Al-Qur’an sampai dia menghadap Allah SWT.
“Mereka akan dipanggil,”Dimana orang-orang yang tidak terlena oleh mengembala kambing dari membaca kitabku?” maka berdirilah mereka dan dipakaikanlah kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya. Jika kedua orang tuanya seorang muslim maka keduanya akan diberikan pakaian yang lebih bagus dari dunia dan seisinya, kedua orang tuanya akan mengatakan,”Bagaimana kami bisa mendapatkan ini?” maka akan dijawab, “ini karena anakmu berdua membaca Al-Qur’an” ( HR. At Tabrani ).
Karya Abdul Aziz Abdul Rauf, LC

artikel dari sini
Artikel ini kami hadirkan akan pentingnya Al-qur'an sebagai firman Allah SWT, dan akan pentingnya membaca, menghafal, mentadaburi dan mengamalkannya dalam kehidupan. Sebagai pelajaran juga untuk para orangtua, guru, siswa- siswi yang ingin belajar membaca dan menghafal Alqur'an. mr

Friday, October 16, 2009

Tujuh Dosa guru


diambil dari duniaguru.com
gambar diambil dari sini


Dalam konteks pendidikan di negara kita, pendidikan "gaya bank" sebagaimana dikemukakan Paulo Freire menjelma dalam bentuk 7 (tujuh) dosa besar yang sering dilakukan oleh para guru. Tujuh dosa guru itu adalah :
a. Mengambil jalan pintas dalam mengajar;
b. menunggu peserta didik berperilaku negative baru ditegur;
c. menggunakan destructive discipline saat membina siswa;
d. mengabaikan keunikan peserta didik saat mengajar (siswa kurang mampu dan siswa mampu diperlakukan sama saja dalam KBM);
e. malas belajar dan meningkatkan ketrampilan karena merasa paling pandai dan tahu;
f. tidak adil (deskriminatif); dan
g. memaksa hak peserta didik.


Guru sebagai factor menentukan mutu pendidikan. Karena guru berhadapan langsung dengan para peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Di tangan guru mutu kepribadian mereka dibentuk. Karena itu, perlu sosok guru kompeten, tanggung jawab, terampil, dan berdedikasi tinggi.


Kenyataan rendahnya kompetensi dan ketrampilan guru dikemukakan Fasli Djalal mantan Dirjen DIKNAS Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan beberapa waktu lalu hampir separo dari sekitar 2,6 juta guru di Indonesia tidak layak mengajar di sekolah. Sementara input guru di Indonesia sangat lemah. Data Balitbang menunjuk peserta tes calon guru PNS setelah dilakukan tes bidang studi ternyata rata-rata skor tes seleksinya sangat rendah. Dari 6.164 calon guru Biologi ketika dites biologi rata-rata skornya hanya 44.96; dari 396 calon guru Kimia dites Kimia rata-rata skor yang dicapai 43,55. Dari 7.558 calon guru bahasa Inggeris rata-rata hasil tes dicapai hanya 37,57.


Guru adalah kurikulum berjalan. Sebaik apa kurikulum dan system pendidikan yang ada, tanpa didukung kemampuan guru, semuanya akan sia-sia. Guru kompeten dan efektif, tanggungjawab utamanya mengawal perkembangan peserta didik sampai suatu titik maksimal. Tujuan akhir seluruh proses pendampingan guru adalah tumbuhnya pribadi dewasa yang utuh. (Sumber: http://re-searchengines.com/)

Wednesday, October 14, 2009

Galang Dana Tuk PADANG!!!

Depok- SDIT Darul Abidin

Siswa - siswi SDIT Darul Abidin, mengadakan galang dana untuk gempa bumi di Padang, Jambi dan sekitarnya selama satu pekan. Dan dana yang terkumpul dari siswa- siswi SDIT Darul Abidin ini berjumlah Rp. 4.500.000,- dan dana tersebut akan disalurkan oleh SDIT Darul Abidin melalui Rumah Berbagi Darul Abidin yang selanjutnya akan disalurkan ke Padang melalui JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Pusat.

Dana tersebut dikumpulkan melalui kelas- kelas mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam setiap hari dalam satu pekan. Selain mengadakan penggalangan dana siswa- siswi SDIT Darul Abidin juga mengadakan do'a dan sholat ghoib bersama untuk membantu meringankan beban saudara- saudara kita yang berada di Padang dan sekitarnya.

Rencananya dana untuk korban gempa ini akan diperuntukkan kepada sekolah- sekolah maupun lembaga - lembaga pendidikan yang mengalami kerusakan di Padang, ataupun membantu siswa- siswi disana yang rumah dan sekolahnya roboh.

Semoga dana tersebut bermanfaat dan dapat mengembalikan semangat mereka menatap masa depan, karena mereka tidak sendiri, dan mereka memiliki kita saudara- saudara mereka di sini yang selalu peduli dan berempati, semoga. mr

KKPK karya kak. Adina

Jakarta- SDIT Darul Abidin
SDIT Darul Abidin kembali berbangga dengan hadirnya sebuah karya fiksi, dari Nafisa Nurul Adina (Adina panggilan akrabnya) salah seorang siswi SDIT Darul Abidin yang kini telah lulus dan melanjutkan sekolahnya di MTS 4. Adina menyelesaikan karyanya saat bersekolah SDIT Darul Abidin, saat di kelas 6. Buku yang diterbitkan oleh DAR! Mizan ini diberi judul "The Blue" dalam bentuk KKPK (Kecil - Kecil Punya Karya).

Resensi The Blue

Bagi siswa- siswi SDIT Darul Abidin yang ingin membeli buku karya kak Adina, bisa mendapatkannya di TU SDIT Darul Abidin, dengan harga Rp. 22.000,- dengan begitu, berarti kamu- kamu juga ikut memberikan motivasi besar kepada kak Adina, dan juga teman- temanmu yang sedang berjuang untuk menerbitkan karyanya menjadi sebuah buku.

Semoga karya kak Adina dapat diterima para pembacanya dan menjadi bacaan wajib bagi para penikmat novel KKPK. Semoga juga kamu- kamu yang sekarang sedang menimba ilmu di SDIT Darul Abidin menjadi lebih tertantang untuk terus berkarya, membuat yang terbaik. Apatah lagi pak Mansur sengaja membelikan buku- buku KKPK yang banyak, sehibgga kamu dapat pinjam di Perpustakaan SDIT Darul Abidin sebagai sarana kamu untuk mengembangkan diri dan belajar menyiapkan dan membuat karya yang lebih baik. Amiin.

Semoga dan semoga... Wassalam. mr

Guru SDIT Darul Abidin Lolos Seleksi KPM

"Bu. Lis bersama guru- guru SDIT Darul Abidin"
Bogor- SDIT Darul Abidin

Sebuah kebanggaan bagi SDIT Darul Abidin, telah meloloskan ibu. Lis sebagai guru yang lolos tes seleksi guru KPM (Klinik Pendidikan MIPA) yang diadakan di Gedung Telkom Bogor pada bulan September 2009 yang lalu. Bu. Lis berhasil lolos setelah dalam elatihan guru berbakat mendapatkan nilai yang baik.

Sekilas Tentang KPM
Klinik Pendidikan MIPA (KPM) adalah sebuah lembaga yang melaksanakan Sistem Metode Seikhlasnya dalam bidang pendidikan dan bisnis. KPM didirikan pada tanggal 16 April 2001 di Bogor dan sekarang beralamat di Jln Cempedak Raya Blok C9 no 20 Taman Pagelaran, Ciomas Bogor. Telp (0251) 8630026. HP 081319522361


KPM bergerak di bidang pendidikan Matematika dengan program Matematika Nalaria Realistik (MNR) yang bukunya sekarang dipelajari oleh siswa- siswi SDIT Darul Abidin, dan beberapa sekolah unggulan di Indonesia. Matematika Nalaria Realistik adalah pembelajaran Matematika yang menitik-beratkan pada penggunaan nalar dalam memahami konsep-konsep matematika, dan menggunakan konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pembelajaran Matematika Nalaria Realistik adalah agar anak-anak Indonesia menyenangi matematika dan membimbing anak Indonesia menjadi anak yang cerdas dan kreatif karena terasah penalarannya.
Semoga, guru- guru lainpun termotivasi untuk lebih meningkatkan diri dalam belajar dan mengajarkannya kepada siswa- siswi SDIT Darul Abidin. Perlu diketahui, Pak Heru sebenarnya juga lolos seleksi namun karena ada urusan keluarga yakni (Bu. Hadijah melahirkan) membuat pak Heru mengurungkan niatnya untuk turut serta dalam proses pelatihan berikutnya. Terima kasih dan Wassalam. mr

UTS!! Mau???

SDIT Darul Abidin- Depok

Senin- Jum'at/12-17 Oktober 2009 ini, siswa dan siswi SDIT Darul Abidin melaksanakan sebuah hajat besar dan cukup penting untuk melihat perkembangan akademik mereka. Lewat UTS ( Ujian Tengah Semester) inilah siswa - siswi diketahui perkembangan dan kekurangannya dalam menerima materi pelajaran baik dengan ujian tulis maupun ujian lisan yang diberikan para guru disekolah.

Adapun kegiatan UTS diadakan pada masa pertengahan semester atau pertiga bulan dalam satu semester, penilaian dalam kegiatan ini yaitu penjumlahan antara nilai ujian tertulis dan ujian lisan dibagi dua. Semoga pada UTS kali ini siswa - siswi SDIT Darul Abidin dapat meraih hasil maksimal hingga dapat memuaskan diri, keluarga dan guru mereka. Dan yang paling penting nilai dan hasil tersebut dengan proses belajar yang baik, juga jujur. Amiin.

"suasana ujian oral oleh para guru SDIT Darul Abidin"

Monday, October 05, 2009

Sholat Ghoib tuk Korban Gempa Sumbar dan Jambi

SDIT Darul Abidin - Depok
Awal masuk sekolah, Senin- 5 September 2009 siswa- siswi SDIT Darul Abidin kembali bersekolah dengan wajah ceria namun juga berduka, karena teman- teman mereka yang berada dibelahan bumi yang lain tepatnya di Sumatera Barat (Padang) dan Jambi terkena musibah bencana alam gempa bumi dengan 7,6 skala richter. Kurang lebih beberapa kilo meter dari kota Padang.
Kesedihan mereka tampak dengan diawalinya kegiatan belajar mengajar dengan berdoa untuk para korban bencana alam, baik yang hidup maupun yang meninggal dunia turut mereka doakan, khusus untuk yang meninggal mereka melaksanakan sholat ghoib yang mereka lakukan setelah upacara senin pagi dan sholat dhuha, untuk korban yang masih hidup mereka akan mengumpulkan penggalangan dana dari kelas- kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
Semoga kepedulian mereka mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT, namun tetap pula mereka tak lupa berdoa untuk para korban bencana semoga diberikan keikhlasan dan tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan, serta kepada korban tewas semoga di terima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan yang layak di sisi-Nya. Amiin.
Pada kegiatan awal masuk sekolah ini juga mereka saling bermaafan sesama siswa dan kepada guru mereka seperti terlihat pada foto diatas, tak juga mereka memohon maaf lahir batin kepada seluruh warga SDIT Darul Abidin dan seluruh orang tua murid, baik kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja, semoga Idul fitri menjadikan kita seperti bayi yang baru lahir kembali. Amiin

Saturday, October 03, 2009

Darbi Galang Dana Tuk Korban Bencana

SDIT Darul Abidin- Depok.
Dipertengahan bulan ramadhan hingga akhir masa libur sekolah mengadakan penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi Tasikmalaya dan sekitarnya, minat serta antusiasme siswa- siswi untuk memberikan sebagian rizki uang jajannya untuk disumbangkan kepada para korban bencana sangat tinggi(mungkin karena Ramadhan). Dana sumbangan yang mereka kumpulkan diumumkan pada saat acara buka puasa bersama dengan SDIT Darul Abidin bersama orang tua murid, dan jumlah dana yang terkumpul sekitar 11 juta rupiah.
Tetapi, kini keikhlasan dan semangat mereka diuji kembali dengan akan dibentuknya kembali penggalangan dana untuk para korban bencana gempa bumi di Sumatera Barat (Padang dan sekitarnya). Semoga musibah/ bencana yang terjadi berturut- turut di negeri ini bukan sebab dari kedurhakaan dan dosa- dosa kita (rakyat dan pemimpin)negeri Indonesia, seperti yang termaktub dalam firman-Nya: 17:16 "Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya." Namun kita berharap bencana yang terjadi ini adalah ujian dan cobaan bukan azab maupun musibah yang diturunkan Allah SWT atas kedurhakaan kita.
Kini, kita berharap semoga para korban selamat diberikan ketabahan dan kesabaran serta dibukakan pintu hidayah untuk segera berlari menuju Allah, dan untuk para korban yang tewas semoga diampuni segala dosanya dan diberikan tempat yang layak disisi- Nya. Amiin.
Untuk para donatur diberikan keikhlasan dan rizki yang lebih baik lagi di masa depan. mr

Sunday, September 27, 2009

Bulan Aktualisasi


By A Ilyas Ismail
Rabu, 23 September 2009 pukul 19:05:00

Dalam kalender hijriyah, bulan yang mengiringi Ramadhan dinamai bulan Syawal. Pada zaman dahulu, masyarakat Arab pra-Islam memiliki pandangan negatif mengenai bulan ini. Mereka, misalnya, menolak atau melarang melangsungkan pernikahan di dalamnya. Namun, tradisi ini dibatalkan oleh datangnya Islam. Nabi Muhammad SAW sendiri, seperti dikutip Ibnu Mandhur dalam Lisan al-Arab, menikahi Aisyah pada bulan Syawal dan memulai hidup bersama dengannya juga pada bulan Syawal. Kenyataan ini dibanggakan sendiri oleh Aisyah. Katanya, ''Siapa di antara isteri-isteri Nabi seberuntung aku di sisinya?''

Kata Syawal berasal dari kata Syala, berarti naik atau meninggi (irtafa'a). Dikatakan menaik atau meninggi, boleh jadi karena dua alasan. Pertama, karena pada bulan ini, kedudukan dan derajat kaum muslimin meninggi di mata Tuhan setelah mereka menjalankan puasa Ramadhan sebulan lamanya, seperti dijanjikan Nabi SAW dalam sekian banyak hadis. Kedua, karena secara moral kaum muslimin dituntut untuk dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan nilai-nilai yang mereka tempa selama bulan Ramadhan. Semangat Ramadhan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti kejujuran, kesabaran, disiplin, takwa, dan kesetiakawanan sosial harus tetap nyata pada bulan Syawal ini dan bulan-bulan berikutnya sepanjang hidup kita. Jadi, Syawal, sesuai dengan makna hafiahnya, dapat disebut sebagai bulan aktualisasi nilai-nilai.

Peningkatan dan aktualisasi nilai-nilia di atas, agaknya memang perlu kita ingat. Tidak semua kaum muslimin mampu mempertahankan nilai-nilai Ramadhan itu. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang kemudian mengabaikannya bersamaan dengan berlalunya bulan suci itu. Kenyataan ini tidak saja berlawanan dengan prinsip istiqamah, sikap keberagamaan yang stabil dan konstan, tetapi juga bertentangan dengan hakekat agama itu sendiri yang dalam Kitab Suci disimbolkan dengan istilah-istilah seperti shirath, sabil, syari'ah, dan minhaj, yang kesemuanya berarti jalan.

Ini mengandung makna bahwa keberagamaan itu adalah suatu perjalanan panjang tanpa henti dan tanpa kenal lelah. Tujuan akhir agama itu adalah perjumpaan dengan Tuhan itu sendiri dalam perkenan-Nya. Dalam perjalanan itulah terdapat suatu dinamika dan kebahagiaan yang sungguh sangat sejati bagi orang yang menempuhnya, terutama ketika ia semakin dekat (taqarrub) dengan Tuhannya.

Sikap dan semangat keberagamaan seperti itulah agaknya yang dipesan Tuhan kepada Nabi Muhammad SAW dan selanjutnya kepada seluruh kaum muslimin dalam ayat ini: ''Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu menuju dan berharap.'' (Q. S. 94: 7-8). ahi

Saturday, September 19, 2009

Buka Bersama SDIT Darul Abidin


SDIT Darul Abidin - Depok

Tepat hari Sabtu, tanggal 12 September 2009 yang lalu. Siswa dan siswi SDIT Darul Abidin, orang tua murid, dan para guru juga staff SDIT Darul Abidin melaksanakan Buka Puasa Bersama di Aula Darul Abidin. Dengan berbagai kegiatan acara yang meriah dan menarik.
Mulai dari Paduan suara, aksi teatrikal, operet, drama, sambutan, santunan korban gempa, pemberian hadiah kepada siswa berprestasi, dan acara inti berbuka puasa bersama. Kegiatan ini kurang lebih dipadati ratusan siswa dan orang tua, yang ingin menjalin silaturrahim dengan guru, sekolah dan juga menyaksikan putra- putri untuk pentas.
ini nih hasil jepretan kameranya: Meja absensi penerima tamu (orang tua murid)
Panitia penerima tamu...
Bu. Lis sedang menerima tamu...MC dan Musik pengiring...Kapan yah giliran aku pentas, kok lama banget...kelas enam sedang beraksi... aksi tim penakluk api.... pantang pulang sebelum padam... drama siswa- siswi kelas 5 ....



Wednesday, September 09, 2009

Ramaikan I'tikaf


ESQ SDIT Darul Abidin

SDIT Darul Abidin- Depok
Siswa- siswi SDIT Darul Abidin khususnya kelas 4- 6, kemarin (Selasa- 8 September 2009) baru saja melaksanakan kegiatan ESQ pimpinan kak Ary Ginanjar Agustian, selama pekan ini di bulan Ramadhan siswa siswi mengadakan kegiatan - kegiatan menyenangkan.
Mulai dari kegiatan Temu Penulis Cilik, Kegiatan ESQ Kids, dan lomba- lomba seperti kolase, gambar, cerdas cermat, tahfidz qur'an,dan terakhir hari sabtu nanti ada I'tikaf dan Ifthor Jama'i di Masjid dan Aula Darul Abidin.
ESQ kini menjamur diseluruh Indonesia
Berbagai pertanyaan diajukan???
Wah, bagus sekali presentasinya!!!
Antusias para peserta ESQ mendengarkan nasehat kakak dari ESQ
Kakak dari ESQ sedang memberikan bekal dan berbagai pertanyaan??
Pak. Mas'ud memberikan nasehat kepada siswa- siswi SDIT Darul Abidin

Monday, September 07, 2009

Temu Penulis Cilik KKPK

Depok, 17 Ramadhan 1430 H


Senin pagi yang cerah, selepas sholat dhuha dan berlatih untuk pementasan pada Ifthor Jama'i nanti, disela- sela kegiatan tersebut, siswa- siswi SDIT Darul Abidin mengikuti kegiatan temu penulis cilik oleh penerbit Mizan, yah, penulis cilik yang hadir adalah Yunda salah satu penulis cilik dalam buku KKPK (Kecil- Kecil Punya Karya), Yunda saat ini sudah menerbitkan beberapa karya diantaranya adalah "My Sweet Dream, Space Fun Park, The Hollow Cat".

Kegiatan menyenangkan yang di isi oleh kru dari Mizan dan Yunda sebagai penulis cilik, begitu memberikan motivasi dan semangat siswa- siswi kelas 1- 3 SDIT Darul Abidin dalam membaca, menulis, dan bahkan membuat tulisan, juga menerbitkannya menjadi sebuah buku.

Saat ini ada Nadhira yang sedang mencoba membuat karyanya "kini karyanya masih dalam komputer katanya, nanti bakal aku terbitin deh" ucapnya. Nadhira tak sendiri, ada Nadhira- Nadhira lain tentunya di SDIT Darul Abidin yang punya kemampuan dan potensi lebih untuk membuat karya, kita do'akan saja semoga karyanya cepat selesai dan dapat diterbitkan. Amiin.
Untuk teman- teman yang lain jangan lupa membaca, dan terus menulis yah....

Menurut data dari perpustakaan SDIT Darul Abidin, yang baru saja mengeluarkan buku- buku baru untuk dipinjam oleh siswa- siswi sebagai motivasi mereka untuk rajin membaca dan menulis, saat ini buku Kecil- kecil punya karya adalah buku yang paling banyak dipinjam oleh siswa- siswi SDIT Darul Abidin.mr

Saturday, September 05, 2009

Baksos Ramadhan 1430 H

seperti di pasar inpres yah!!!
habis sudah dagangan ibu kali ini!!!
tetap semangat yah mah!!!
Team cheers gak mau ketinggalan
tim penerima kupon sembako
tim peracik obat
lelah setelah pilah pilih akhirnya dapat 3 kantong plus 1 tas
tensi tekanan darah dulu yah bu, sebelum pemeriksaan kesehatan !!!
pemeriksaan kesehatan gratis
semoga bermanfaat yah bu....
kumpulan sembako
budaya antri budaya aman
antrian sembako murah...
antri yah bu, jangan berdesakkan
hati hati yah bu, berat!!!
" terima kasih ya pak" " semoga bermanfaat yah bu, do'akan agar tahun depan bisa lebih baik
pembagian sembako murah, cukup dengan Rp. 5000 dapat beras, gula, minyak dan mie instan
hati- hati, jangan berdesakkan yah!!!
tim dokter dan perawat dari BSMI bersama Guru SDIT Darul Abidin
suasana ruang tunggu pengobatan gratis
pemeriksaan kesehatan gratis oleh Bulan Sabit Merah Indonesia
suasana ruang pemeriksaan kesehatan gratis
pengunjung memenuhi halaman darul abidin
pengunjung membludak...
mas tukar uangnya mas!!!
Darul Abidin kebanjiran pengunjung bazaar
Pilah pilih yang pas
Antrian pengunjung Bazaar
Persiapan Bazaar oleh Orang Tua Murid
Sambutan oleh Pak Mas'ud
Tilawah dan Pembukaan oleh Pak Arifin & Pak Saiful