Lensa Darbi

Monday, July 14, 2008

Cinta & Selamatkan Bumi Mulai Dari Kelas Kita

Depok- lensadarbi
Perlu kemauan keras bukan hanya dari pemerintah (yang tertuang dalam sebuah UU) tetapi juga dari semua elemen bangsa dan perangkat pelaksananya untuk mengurangi tingkat polusi. Tidak ketinggalan juga partisipasi kita " SDIT Darul Abidin" sebagai bagian dari rakyat Indonesia.


21 tips untuk mengurangi polusi. Hal-hal yang dapat kita lakukan sehari-hari:


# Mengurangi jumlah mobil lalu lalang. Misalnya dengan jalan kaki, naik sepeda, kendaraan umum, atau naik satu kendaraan pribadi bersama teman-teman (car pooling).
# Selalu merawat mobil dengan seksama agar tidak boros bahan bakar dan asapnya tidak mengotori udara.
# Meminimalkan pemakaian AC. Pilihlah AC non-CFC dan hemat energi.
# Mematuhi batas kecepatan dan jangan membawa beban terlalu berat di mobil agar pemakaian bensin lebih efektif.
# Meminimalkan penggunaan bahan kimia.
# Membeli bensin yang bebas timbal (unleaded fuel).
# Memilih produk yang ramah lingkungan. Misalnya parfum non-CFC.
# Memakai plastik berulang kali. Sampah plastik sulit diurai dan kalau dibakar menimbulkan zat beracun.
# Tidak merokok.
# Memilah antara sampah basah dan sampah kering dan menyediakan tempat untuk keduanya.
# Memfotokopi secara bolak-balik atau memakai kertas yang sisinya masih kosong. Menghemat kertas berarti mengurangi penggundulan hutan. Bumi yang hijau dapat menyerap polusi lingkungan lebih baik.
# Menggunakan lampu dengan kapasitas yang tepat.
# Bila kita menggunakan kamar kecil, jangan lupa mematikan air setelah kita pakai. Ingat, semakin banyak air terbuang percuma berarti kita turut memboroskan sumber daya alam.
# Menghiasi rumah dan lingkungan dengan tanaman asli.
# Kalau toilet menggunakan pengharum ruangan, pilih yang tidak mengandung aerosol.
# Jangan membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, selokan dan laut.
# Menggunakan lebih banyak barang-barang yang terbuat dari kaca/keramik, bukan plastik atau styrofoam.
# Sebisa mungkin menghindari menggunakan barang/produk dengan kemasan kecil (sachet) karena akan menambah jumlah sampah.
# Membiasakan menggosok gigi dengan menggunakan gelas, bukan menyalakan keran terus-menerus. Jangan sia-siakan air bersih.
# Sebisa mungkin menggunakan lap atau sapu tangan untuk menggantikan tisu yang terbuat dari kertas.
# Mengurangi belanja yang tidak perlu agar tidak menimbulkan sampah di kemudian hari.


Referensi:
i. Perokok Pasif Mempunyai Risiko Lebih Besar Dibandingkan Perokok Aktif (Situs web Departemen Kesehatan)Sambutan Menteri Kesehatan Dr. Achmad Sujudi pada puncak peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2004.
ii. Gawat, Kita Dikepung PolusiArtikel di kolom Muda harian Kompas.
iii. The Plain English Guide to the Clean Air Act
iv. Carrie Dierks, "Acid Rain Is Still a Threat", Oktober 2001. Menristek: Transportasi Penyumbang Gas Pencemar Terbesar


No comments: