Lensa Darbi

Friday, July 30, 2010

Suasana belajar di kelas

SDIT Darul Abidin - Depok
Hari ini, Jum'at pagi, siswa siswa-siswi SDIT Darul Abidin melaksanakan pembelajaran dikelas mereka masing- masing. Dengan semangat dan keseriusan mereka mendengarkan dan melihat guru mereka menulis dan mempraktekkan yang telah bapak/ibu guru mereka berikan.

Tepat pukul 11.00 WIB, penulis datang hendak melihat dan mengamati siswa-siswi SDIT Darul Abidin. Namun, tak kuasa rasanya untuk sekedar melihat tanpa mengabadikannya dalam bidikan kamera.
Berikut beberapa jepretan ketika mereka sedang belajar dikelas :

Wednesday, July 28, 2010

Guru tak Berkualitas, Minat Belajar MIPA Rendah

uns.ac.id

Ilustrasi Terjawab sudah mengapa bangsa ini cenderung lemah di bidang ilmu dasar. Pada penyelengaraan Kongres MIPAnet 2010 di Bogor, Jawa Barat, Senin (26/7/2010), terungkap, kualitas guru yang mengajarkan ilmu-ilmu dasar di sekolah-sekolah jenjang SMA saat ini masih terbilang rendah sehingga para lulusannya tidak tertarik masuk ke fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal MIPAnet Dr Hasim. Dia mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional, hanya sekitar 50 persen guru bidang ilmu dasar yang menguasai bidangnya dengan baik.

Hasim, yang juga Dekan Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengatakan, minat masuk FMIPA masih tergolong rendah meskipun di IPB dan UI peminatnya masih cukup tinggi. Rendahnya minat masuk ke jurusan ilmu dasar tersebut disebabkan masih adanya kesan bahwa ilmu-ilmu dasar sulit dipelajari.

"Kesan sulit itu terbentuk karena guru yang mengajarkannya pun kurang menguasai ilmunya. Bahkan, banyak guru yang ketika diberi soal SNMPTN tidak bisa menjawab. Kadang-kadang guru juga minder karena pengetahuan muridnya tentang sains justru lebih tinggi karena ikut bimbingan tes," katanya.

Sementara itu, Sekjen Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Dodi Nandika, mengatakan, selama ini masih ada kesan MIPA atau ilmu-ilmu dasar kurang menarik, teoritis, kurang aplikatif dan sulit dipelajari. "Padahal sains dan ilmu dasar memiliki nilai strategis, yaitu untuk mengembangkan pengetahuan baru, menjadi jembatan ilmu terapan dan mengembangkan ilmu ekonomi," katanya.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Konsorsium Internasional untuk Penelitian dalam Pendidikan Sains dan Matematika, Indonesia masuk peringkat 32 dari 36 negara yang disurvei untuk bidang matematika dan ilmu dasar.

"Dibandingkan negara-negara ASEAN, Indonesia masih tertinggal," kata Dodi.

Adapun MIPAnet merupakan jaringan kerjasama nasional lembaga pendidikan tinggi bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Kongres dihadiri oleh dekan Fakultas MIPA dari berbagai universitas di Indonesia. (kmp/ant/erw)  sumber : dari sini

Monday, July 19, 2010

Seminar Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja

Lensadarbi.blogspot.com
Depok, Sabtu-17 Juli 2010, siswa kelas enam SDIT Darul Abidin memulai kegiatannya dengan mengadakan seminar kesehatan reproduksi remaja yang dilaksanakan oleh guru kelas enam bersama orang tua murid kelas enam atas kerja sama mereka dengan Yayasan Kita dan Buah Hati.
Kegiatan yang seyogyanya dilaksanakan pada TA. 2009/2010 ini akhirnya tertunda karena berbenturan dengan agenda sekolah ketika program Green School SDIT Darul Abidin. Namun tidak mengurangi fungsi dan manfaat dari kegiatan ini untuk siswa-siswi kelas enam SDIT Darul Abidin.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga sesi, yang dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB ini berjalan sangat menarik dan menyenangkan, terbukti dari ucapan kesan dan pesan pada plakat oleh-oleh untuk kakak-kakak pembina dari Yayasan Kita dan Buah Hati. "Akhirnya rahasiaku bisa terbongkar dengan baik, lega rasanya curhat dengan kakak pembina yang baik-baik, semoga aku bisa menjadi lebih dewasa" tulis salah satu dari mereka.

Kegiatan yang menguras tenaga ini, juga diselingi dengan beberapa kali rehat untuk sarapan, makan siang, bermain, hingga sholat Dzuhur dan Ashar, diakhiri dengan santap bakso bersama guru, pembina dan karyawan SDIT Darul Abidin. Kemudian acara ditutup dengan jepretan foto bersama di halaman depan SDIT Darul Abidin

Alhamdulillah, acara dapat berjalan lancar dan sukses, semoga acara ini dapat memberikan manfaat dan ilmu pengetahuan yang banyak untuk anak didik kita agar mereka mampu merawat dan menjaga kesehatan mereka dengan sebaik-baiknya. Amin.

Terima kasih kami ucapkan untuk Koordinator kelas enam SDIT Darul Abidin, mama Ifa, mama Raka, mama Nada, mama Diar dan mama-mama yang lain, juga untuk Kepala SDIT Darul Abidin dan Pimpinan, kepada Bapak/ibu guru kelas enam SDIT Darul Abidin serta kakak-kakak pembina dan staf SDIT Darul Abidin. Terima kasih tuk semua bantuan dan kerja samanya. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang banyak di dunia dan akhirat. Amin.

Monday, July 12, 2010

Selamat Datang Siswa Baru ...

Depok, 11 Juni 2010
Senin ini, Siswa-siswi baru SDIT Darul Abidin dimulai dengan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa), dipandu oleh pak. Mas'ud dan pak. Ghulam yang menjadi "MC" acara bertempat di halaman belakang sekolah. Siswa-siswi baru ini berkenalan dengan bapak/ibu guru mereka di SDIT Darul Abidin. "Dengan bernyanyi dan bersenang- senang kita belajar dan berlatih di SDIT Darul Abidin" begitu kata bu. Ana. Ibu wakil kepala sekolah yang mewakili pak Joko Gumilang memberikan kata sambutan.

Diawal mereka bersekolah dikelas satu ini, banyak siswa yang masih malu-malu, cemas, takut dan khawatir akan kehadiran mereka di tempat yang asing dan bertemu juga dengan orang-orang asing dihadapan mereka, namun diantara mereka ada juga yang dengan mudah beradaptasi dan asyik saja bermain dan bergembira bermain dengan benderanya.

Setelah perkenalan dengan bapk/ibu guru, mereka kembali kekelas untuk berkenalan dengan teman-teman satu kelas. Ada yang masih malu-malu, tampak senyum dan kekhawatiran hadir diraut wajah mereka. "jam berapa kita pulangnya pak?!" kata salah seorang dari mereka.
Setelah istirahat sejenak, acara MOS ini sebagai sarana siswa-siswi kelas satu baru SDIT Darul Abidin
untuk berkenalan dengan lingkngan sekolah mereka, dimulai dengan rute lantai bawah, mereka diperkenalkan
dan diberitahu tentang ruang- ruang di SDIT Darul Abidin, ada ruang kantor, ruang kelas, ruang Office Boy, dan ruang toilet. Di lantai atas, ada ruang kelas, ruang toilet, perpustakaan, dan ruang PSB. selanjutnya rute masjid, labkom, playground & lapangan, ruang muzdalifah, aula, serta ruang front office.
Hari rabu nanti juga akan dilakukan MOS untuk kelas 2 sampai kelas 6 yang penuh semangat dirasakan juga oleh guru maupun siswa-siswi baru SDIT Darul Abidin. Anak-anak biasanya senang karena naik kelas, dan berharap akan mendapatkan suasana baru, pengalaman baru, guru baru, mungkin juga hadirnya teman baru. tahun ajaran baru ini, saat yang tepat untuk kembali "melakukan yang lebih baik".

Kenaikan kelas merupakan hari yang mereka tunggu-tunggu. Mulai hari itu anak-anak SDIT Darul Abidin pindah ke kelas yang lebih tinggi dengan guru baru dan akan mendapat bahan pengajaran baru. Bagi anak, naik kelas merupakan suatu kebanggaan dan sukacita yang sangat menggembirakan.

Selamat Datang kembali ke SDIT Darul Abidin anak-anakku.... wassalam