Lensa Darbi

Friday, July 31, 2009

Kalender Pendidikan 2009-2010

Tuesday, July 28, 2009

Anak Kita

Fitrah dan naluri semua orangtua adalah mencintai dan menyayangi anak-anaknya, tak terkecuali anak kita itu hitam kulitnya, kuning langsat, kurus, ataupun gemuk. Dalam pikiran orangtua hanya terbetik kata ''alhamdulillah'' anak kita sehat.

Islam pun selalu menitikberatkan pada pemeliharaan anak. Dan dari saking pentingnya kedudukan anak bagi seseorang, sehingga mereka mendapatkan berbagai julukan yang indah-indah, semisal 'penghibur hati'. Hanya saja sebagai orangtua, kita tidak hanya selalu dituntut untuk membesarkan anak kita itu, namun lengah dengan berbagai bekal pendidikan untuk mereka, pendidikan yang dimaksud, bisa saja dengan 'doa'. Allah sendiri berfirman: ''Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku penuhi (QS al-Mu'min: 60).

Sebagai orangtua, kewajiban kita selalu tidak putus-putusnya mendoakan mereka, ''Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa min dzurriyyatinaa qurrata a'yun wa ij'alnaa lil muttaqiena imaama.'' Ya Allah, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari istri-istri kami dan keturunan (anak) kami sebagai biji mata (kami), dan jadikanlah kami pemuka bagi orang-orang yang bertaqwa.'' (QS al-Furqan: 74). Firman Allah di atas jelas akan berdampak positif bagi anak-anak kita, istri dan keturunan kita kelak. Timbal baliknya, tanpa disuruh anak kita akan membalas doa juga pada kita. Ketika anak kita duduk di bangku TK sudah dengan fasihnya melantunkan doa: ''Rabbirhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiira.'' Tuhanku, kasihanilah keduanya (ayah dan ibu) sebagaimana kasih mereka mendidikku sewaktu kecil.'' (QS al-Isra': 20).

Dalam terminologi bahasa, anak, sebagai penerus generasi, merealisasikan cita-cita orangtua dan pendidiknya. Seorang anak yang bahkan dahulunya sangat rentan, akhirnya membangun keluarga, beranak cucu, memberikan pendidikan baru, melahirkan keluarga sakinah. Dan inilah tujuan utama dari perpaduan antara suami istri yang dilandasi keteguhan iman dan ditopang oleh asas Qurani dan Sunnah Nabi saw.

Tapi jangan terlupakan, tugas kita sebagai orangtua bukan hanya membesarkan anak kita terlihat sehat badan, melainkan yang lebih penting perhatian kita juga pada masalah kesehatan batinnya. Sehubungan dengan itu, Islam dengan tegas menghendaki setiap orangtua melaksanakan kewajiban yang menjadi hak bagi setiap anak. Di antaranya ialah: pertama, pembimbing keterampilan beribadah. Keterampilan ini penting artinya, agar kelak mereka dapat memenuhi tujuan hidupnya untuk menghambakan diri semata kepada Allah. Nabi bersabda, ''Apabila anak sudah dapat membedakan antara tangan kanan dan tangan kirinya, maka suruhlah dia mengerjakan salat.'' (HR. Abu Daud).

Kedua, kemampuan sosial. Keterampilan ini memang sangat luas untuk kita berikan, hanya saja kita berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian dan kasih sayang pada mereka. Perhatian semacam ini akan menumbuhkan karakter serta kemampuan dasar anak menyayangi dan memperhatikan orang lain di lingkungan masyarakatnya kelak. Nabi bersabda, ''Barang siapa tidak mengasihi, tidak akan dikasihi.'' (HR.

Bukhori-Muslim). Ketiga, keterampilan belajar. Allah telah menjelaskan, bahwa anak dilahirkan dalam keadaan tak tahu apa-apa (al-Nahl): 78). Oleh karenanya, Nabi saw menegaskan, ''Kewajiban orangtua atas anaknya, ialah membaguskan namanya dan budi pekertinya, mengajari menulis, berenang, dan memanah, dan tidak memberinya rezeki kecuali yang baik, dan mengawinkannya apabila ia telah berkehendak.'' (HR. Hakim). Apabila kita mampu memberikan ketiga keterampilan di atas, secara logika kita telah terbebas dari pertanggungjawaban amanah dari Allah ini. Semoga kita dapat melakukannya. Amien. - ahi

sumber : Republika

Wednesday, July 22, 2009

NEGERI YANG HILANG

(Iwan Fals, singel, 2009)
Fajar pergi tak mau kembali
Ikuti langit nun kelabu
Sunyi hati bunga melati
Tunduk haru dan sembunyi

Lihatlah lambai jelata
Datang mencari terang
Lelah sudah satwaku memohon
Bijak pemimpin bangsa

Mana sejuk senyum damaimu
Kurindu subur dan merdeka
Bangun negeri bumi pertiwi
Sisa harimu kunanti

Lihatlah lambai jelata
Datang mencari terang
Lelah sudah satwaku memohon
Bijak pemimpin bangsa
Sayangi Indonesia...


lagu khusus untuk HUT RI tahun ini, akankah Indonesia menjadi negeri yang hilang.... setelah BOM MARRIOT JILID II, ataukah Indonesia menjadi negeri yang jaya.... melewati badai ujian dan cobaan....

Mari bangkit dan gelorakan, ..... MERDEKA ... MERDEKA... MERDEKA

Friday, July 17, 2009

Kisah Masa Orientasi Sekolah...

lensadarbi- Depok.

Masa Orientasi Sekolah (MOS) sejatinya adalah sebuah kebaikan, kebaikan untuk anak didik baru dan atau siswa- siswi baru setiap sekolah, baik sekolah dasar, SMP, ataupun SMA. Akan tetapi, MOS bisa juga menjadi mata pedang yang membahayakan bila yang terjadi adalah seperti yang terjadi pada ROY (seorang calon siswa di Surabaya yang menjadi korban MOS).

MOS merupakan bentuk tanggung jawab sekolah kepada siswa- siswi barunya, agar lebih bersemangat dan menikmati suasana sekolah, guru, dan teman- temannya. Sebagai sarana silaturrahim dan pendidikan awal mereka menuju sekolah dan kegiatan awal mereka menempuh cita- cita yang diharapkan mampu mereka raih.
MOS berfungsi juga mengenalkan suasana lingkungan sekolah kepada para siswa baru. Maka, kegiatan MOS sebaiknya merupakan kegiatan yang santai, menarik dan membuat mereka tetap semangat meneruskan sekolah mereka. Karena MOS bagi mereka adalah gerbang pertama mereka mengenal sekolah mereka.
Tetap semangat yah... bersekolah di SDIT Darul Abidin, jangan lupa belajar dan berdo'a. Wassalam.mr

Wednesday, July 15, 2009

Liburan Usai, Darbi Kembali Ramai...

Lensadarbi- Depok.
Liburan panjang sekolah usai. Pagi ini, Rabu (15/7/2009), aktifitas kegiatan belajar mengajar kembali ramai dan semakin semarak dengan hadirnya siswa- siswi baru. Memasuki tahun ajaran baru 2009/2010, SDIT Darul Abidin melaksanakan masa orientasi sekolah (MOS) untuk siswa baru pada hari senin- selasa (13/7/2009).
Pantauan lensadarbi, siswa sekolah taman kanak- kanak (TK) yang melanjutkan ke tingkat sekolah dasar (SD), terlihat gugup dan juga sumringah berada di sekolah barunya. Kendati sudah diterima di SDIT Darul Abidin mereka masih merasa seperti anak TK.
Seperti di gerbang depan SDIT Darul Abidin para siswa baru ini diantar oleh para orangtuanya dengan menggunakan kendaraan. Kemudian, siswa baru itu dikumpulkan di lapangan, untuk melaksanakan masa orientasi sekolah.
Kesibukan pun terlihat dari siswa-siswa baru yang hendak sekolah mulai hari rabu ini. Melihat dan mencari- cari kelas baru mereka, dan dengan siapa mereka belajar. SDIT Darul Abidin sendiri pada tahun ajaran 2009/2010 ini menerima 3 kelas untuk siswa kelas 1 baru dengan kuota 30 siswa/kelas. Selamat Kembali ke Sekolah, teruskan perjuangan, tetap belajar dan sukses selalu. Amiin.mr

Kembali Ke Sekolah

Lirik: Elfa's
Penyanyi: Sherina Munaf

Senang, riang, hari yang kunantikan
Kusambut, 'Hai' pagi yang cerah
Mataharipun bersinar terang
Menemaniku pergi sekolah

Senang, riang, hari yang kuimpikan
Jumpa lagi kawanku semua
S'lamat pagi, guruku tersayang
Ku siap mengejar cita - cita

Dengarlah lonceng berbunyi
Kawan segeralah berlari
Siapkanlah dirimu
Dalam mencari ilmu

Waktu cepat berganti
Hingga lonceng terdengar lagi
Semua pun bersorak dengan riang

Senang, riang, masa depan 'kan datang
Capai ilmu setinggi awan
Hingga nanti aku t'lah dewasa
Dunia kan tersenyum bahagia

Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Monday, June 29, 2009

Kerendahan Hati



Karya: Taufik Ismail

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin

yang tegak di puncak bukit

Jadilah belukar,

tetapi belukar yang baik,

yang tumbuh di tepi danau


Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,

Jadilah saja rumput,

tetapi rumput yang

memperkuat tanggul pinggiran jalan


Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya

Jadilah saja jalan kecil,

Tetapi jalan setapak yang

Membawa orang ke mata air


Tidaklah semua menjadi kapten

tentu harus ada awak kapalnya....

Bukan besar kecilnya tugas

yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu

Jadilah saja dirimu.... Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri

* ) Diambil dari sumber-sumber terbuka di Internet. Copyright pada pengarang.

Monday, June 22, 2009

10 UASBN TERBAIK SDIT DARUL ABIDIN

SDIT Darul Abidin- Depok

Alhamdulillah, puja dan puji syukur untuk Allah SWT yang Maha Pemurah dan pengabul segala do'a umatnya. Setelah berjuang kurang lebih enam tahun, akhirnya siswa- siswi SDIT Darul Abidin mampu memberikan hasil maksimal untuk mereka pribadi, orang tua (keluarga), dan SDIT Darul Abidin sekolah mereka. Dengan rahmat dan karunia Allah SWT SDIT Darul Abidin kembali dapat meluluskan semua siswa- siswi kelas 6 SDIT Darul Abidin, dengan tingkat kelulusan 100%.

Kembali rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, rasa terima kasih mendalam kepada bapak ibu guru yang dengan gigih dan sabar memberikan kemampuan maksimal dalam mendidik anak- anak cerdas SDIT Darul Abidin, terima kasih kepada orang tua wali murid kelas 6 yang senantiasa mendukung kegiatan- kegiatan anak- anaknya, bahkan sampai menjadi seksi sibuk pada acara dan kegiatan siswa- siswi kita, bangga dan hormat untuk kalian semua.

Terima kasih kami haturkan kepada yayasan, komite sekolah, serta staff dan karyawan SDIT Darul Abidin yang tak pernah bosan untuk mendoakan siswa - siswi kita dalam memperoleh proses dan hasil yang terbaik. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan, semoga kita bertemu lagi di masa mendatang. Sukses dan berkah selalu. Amiin. Berikut kami kabarkan peraih hasil "10 UASBN TERBAIK SDIT Darul Abidin".

Saturday, June 20, 2009

Jepretan Kamera Perpisahan










































































































































































































Wisuda Darbi Tahun Ini...

SDIT Darul Abidin- Depok

Tepat pada sabtu 20 Juni 2009, siswa kelas 6 SDIT Darul Abidin akan melaksanakan kegiatan terakhir mereka di Sekolah Dasar (SD). Bak pangeran dan ratu mereka menjadi sohibul hajat dalam acara tersebut, banyak guru, orang tua, adik kelas, staff dan karyawan memberikan semangat kepada mereka yang telah berhasil lulus Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN).

Dalam acara ini, pembawa acara dipimpin oleh pak. Syaiful Anwar dan Bu. Nurul Badriyah, sambutan oleh kepala yayasan Darul Abidin, oleh pak. H. Indra T. Abidin, juga sambutan kepala sekolah yang diwakili oleh bu. Endang Yulasmanah, serta sambutan oleh BAPEL, dengan pak. BENI sebagai pengisi sambutan, acara dimulai dengan basmalah, dan diikuti dengan prosesi wisudawan/wisudawati memasuki Aula, menyanyikan mars Darul Abidin, hymne guru, dan hiburan dengan tari tradisional oleh tim ekskul tari siswa kelas 1 dan 2.

Prosesi wisudawati naik keatas pentas, untuk menerima medali dan sertifikat kelulusan menjadi hal yang mengharukan. Puluhan blitz kamera menjepret kewajah- wajah lugu dan indah mereka. Begitupun dengan para wisudawan, terharu dan menitikkan orang tua menyaksikan mereka, ternyata "anak saya telah dewasa" sebut orang tua murid.

Ketika wisudawan dan wisudawati ini mengeluarkan suara merdu mereka, untuk paduan suara menyanyikan lagu, lagi- lagi blitz kamera menyentuh hangat wajah mereka. Seakan belum usai pertunjukkan. Tak mau kalah, orang tua murid dan guru- gurupun menyumbangkan suara merdu mereka dengan menyanyikan lagu dari Brothers (Do'a Perpisahan).

Sebuah puisi indah karya seorang wisudawati Sofia Yumna Ariba dibacakan oleh Cut Fauziah Itqoniah. Kesan- pesanpun disampaikan oleh perwakilan dari wisudawan/ti serta orang tua murid kelas 6, kesan pesan tentang siswa- siswa yang jahil, lucu, pinter, tentang guru yang baik, cerdas, perhatian, tentang sekolah mereka yang bagus, dahsyat, dan mantap.

Sebuah do'a penutup akan keberhasilan mereka memberikan yang terbaik untuk pribadi, keluarga, dan sekolahnya (SDIT Darul Abidin).

Kini acara itu telah berakhir dengan indah, berbagai prestasi dan keberhasilan telah mereka lakukan, kini adik kelas mereka akan melanjutkan perjuangan, selamat tinggal anak- anakku, perjalanan masih panjang, maka berbekallah, karena bekal yang baik membawamu ke surga-Nya.

Wassalam
Mr

Friday, June 19, 2009

Puisiku Untuk Sekolahku......

Sekolahku

Buah karya : Sofia Yumna A.

Bangunan kenangan ini tegak berdiri
Tak seluas lapangan Balai kota
Tak seindah Masjid Kubah Emas
Tak sebesar Rektorat Universitas Indonesia

Namun, hatiku terpaut disini
Sekolahku, awal cinta menuntut Ilmu
Tempat bertemu, teman dan guru
Asa dan ceria, kudapatkan tanpa henti

Hanya saja waktu terasa begitu cepat
Aku terus beranjak menjadi dewasa
Sampai tiba di penghujung sebuah sekolah
Tak lupa kuucap, Terima kasih untuk semuanya

Tuesday, June 16, 2009

Bidikan Kamera "Creative Holiday"

Lensadarbi- SDIT Darul Abidin- Depok
Selasa hingga hari kamis ini, tanggal 15-17 Juni 2009. SDIT Darul Abidin melaksanakan kegiatan yang sangat seru dan menarik, yakni kegiatan "Creative Holiday" dimana siswa- siswi yang ikut dalam kegiatan ini, akan diberikan pelajaran seni berlibur membuat aneka kerajinan tangan, yang berguna untuk mengisi liburan sekolah serta menumbuhkembangkan imajinasi, kreativitas, dan motorik anak.
Untuk membuat aneka kerajinan yang mereka inginkan, berbagai persiapan juga peralatan telah disediakan, mulai dari gunting, kertas, cat, kuas, lem, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan hadirnya kegiatan ini para siswa dapat memanfaatkan waktu liburnya dengan kegiatan- kegiatan yang bermanfaat, dan tidak terlena akan libur panjang yang mereka hadapi, hingga membuat malas ketika waktunya bersekolah itu telah tiba.
Liburan yang bermanfaat juga menjadi bagian dalam pendidikan anak, seperti berwisata ke museum maupun kunjungan ke tempat- tempat bersejarah. Berikut bidikan photo kegiatan "Creative Holiday" siswa- siswi SDIT Darul Abidin.
Selamat Berlibur Anak- anakku, manfaatkan waktumu sebaik- baiknya. Wassalam.mr